13 Obat Mata Merah yang Ampuh, dari Medis hingga Bahan Alami
Mata Moms mengalami iritasi dan kemerahan? Tenang, ada berbagai jenis obat mata merah yang bisa dicoba..
Obat mata merah itu sendiri ada banyak jenisnya.
Salah satunya adalah obat tetes mata yang dapat dengan mudah Moms beli di apotek terdekat.
Obat ini sering digunakan untuk menghilangkan debu dan kotoran hingga mengatasi iritasi pada mata.
Tidak hanya yang ada di apotek saja, Moms.
Obat mata merah juga bisa berasal dari bahan-bahan alami yang mungkin ada di dapur Moms, lho!
Penasaran? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang obat mata merah di apotek dan bahan-bahan alami!
Baca Juga: Eritema Multiformis, Ruam Kulit karena Infeksi atau Obat-Obatan
Penyebab dan Gejala Mata Iritasi
Penyebab mata merah bisa beraneka macam.
Ada yang karena peradangan bulu mata atau disebut dengan blepharitis.
Tak sedikit juga ditemukan penyebab mata merah karena adanya cedera atau trauma.
Meredakan mata merah dan mata berair juga perlu dilihat dari gejala yang terjadi.
Ada pun gejala mata iritasi yang kerap ditemukan, yaitu:
- Mata merah
- Mata terasa panas
- Mata seperti berpasir dan kering
- Mata berair karena respon tubuh terhadap iritasi pada mata kering
- Sensitif terhadap sinar matahari
- Penglihatan buram
- Memiliki kesulitan saat memakai lensa kontak atau berkendara di malam hari
- Mata terasa cepat lelah
- Sulit membuka mata saat bangun tidur, karena kelopak mata atas dan bawah menempel
- Adanya lendir di dalam atau sekitar mata
Baca Juga: Mata Perih dan Merah, Bisa Jadi Terkena Dry Eyes!
Pilihan Obat Mata Merah
Foto: Obat Mata Merah (aao.org)
Ada begitu banyak jenis dan merek obat tetes mata yang dijual bebas di apotek.
Terlepas itu, Moms tetap harus memilihnya sesuai dengan gangguan atau gejala yang dialami.
Berikut ini jenis-jenis obat mata merah, sesuai dengan kondisi dan keluhan yang dirasakan. Yuk, disimak Moms!
1. Obat Naphazoline
Cara mengobati mata merah sebelah bisa menggunakan obat yang mengandung naphazoline.
Kandungan tersebut biasanya ditemukan dalam obat tetes mata sejenis Clear Eyes Itchy Eye Relief.
Naphazoline adalah dekongestan yang dapat mengobati kemerahan akibat reaksi alergi dan iritasi ringan.
Produk yang mengandung naphazoline tersedia secara luas dan dapat dibeli di apotek terdekat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Tetes Telinga untuk Obati Masalah Telinga
2. Obat Tetes Tetrahydrozoline
Foto: Tetes Mata (Orami Photo Stocks)
Cara mengatasi mata merah bisa menggunakan obat tetes jenis tetrahydrozoline.
Biasanya ditemukan dalam obat tetes Visine.
Tetrahydrozoline adalah dekongestan yang cara kerjanya seperti naphazoline.
Manfaat dari obat mata merah ini, antara lain:
- Membersihkan kemerahan yang disebabkan oleh alergi
- Mengatasi mata merah akibat kelelahan
- Mengatasi iritasi mata
Obat tetes ini biasanya memerlukan resep dokter untuk beberapa kasus peradangan yang serius.
3. Pelumas Mata
Sebagian obat tetes mata mengandung lipid untuk meniru air mata asli sebagai cara melembapkan dan meredakan mata merah.
Namun, penggunaan obat tetes pelumas mata masih menimbulkan perdebatan di antara tenaga medis.
Perdebatan ini karena sejumlah obat mengandung pengawet yang tidak aman untuk mata.
Tetapi, ada juga obat tetes pelumas mata yang tidak mengandung pengawet dan dapat dibeli di apotek terdekat.
Agar lebih aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, ya, Moms!
Baca Juga: Mengenal Kalazion pada Bayi, Kondisi Mata Bengkak Seperti Bintitan
4. Antibiotik
Foto: Obat Antibiotik (Orami Photo Stocks)
Obat mata merah jenis antibiotik hanya boleh digunakan untuk kasus akibat infeksi bakteri
Selain itu, penggunaan obat mata merah ini pun harus berdasarkan resep dari dokter agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan.
Beberapa kondisi mata merah yang mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri, antara lain:
- Blefaritis
- Keratitis
- Konjungtivitis
- Uveitis
Dokter dapat meresepkan obat antibiotik dalam bentuk pil, salep, atau cairan tetes mata.
Contoh antibiotik yang biasa digunakan adalah:
- Tobramycin
- Neomycin
- Bacitracin
- Polymixin B
- Gentamycin
Ingatlah untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan antibiotik jenis apa pun.
Baca Juga: Ini Dia Cara Alami Untuk Mengurangi Mata Kering!
5. Obat Siklosporin
Mata kering merupakan salah satu penyakit mata yang cukup sering terjadi.
Obat tetes mata menjadi metode paling disukai untuk mengobati mata kering.
Ada berbagai jenis obat tetes mata yang dijual di pasaran dan direkomendasikan para dokter untuk mengobati mata kering.
Siklosporin adalah obat tetes mata resep yang dirancang untuk membantu mengobati infeksi tertentu yang menyebabkan mata kering.
Obat ini membantu mata menghasilkan lebih banyak air mata. Siklosporin dapat diteteskan sebanyak 2 kali sehari, ya.
6. Obat Lifitegrast
Foto: Tetes Mata (Orami Photo Stock)
Ada beberapa obat mata merah dan kering yang bisa Moms jadikan referensi, dilansir dari The U.S. Food and Drug Administration.
Salah satunya adalah lifitegrast yang tak kalah bermanfaat untuk mengobati peradangan mata.
Lifitegrast adalah jenis obat tetes mata yang mengandung antagonis integrin molekul kecil dan berfungsi untuk mengurangi peradangan yang dimediasi oleh sel T.
Obat tetes ini hanya tersedia melalui resep dokter, ya Moms.
7. Obat Tetes Serum Darah Autologous
Tetes serum darah autologous adalah obat tetes mata yang dibuat dari darah pasien.
Obat mata merah jenis ini digunakan dalam kasus yang parah atau membutuhkan pertolongan darurat.
Hal ini di mana mata kering pasien tidak merespons obat tetes atau pengobatan lain.
Obat tetes ini dibuat dengan mengambil sampel darah orang tersebut, membuang sel darah merahnya, dan menambahkan larutan garam.
Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, obat tetes mata saja tidak cukup untuk mengobati mata kering.
Pengobatan alternatif dan sesuai resep dokter dianjurkan untuk hasil yang lebih maksimal.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Biarkan Mata Kering, Ini Akibat yang Bisa Diderita
8. Antihistamin
Foto: Obat Antihistamin (Orami Photo Stock)
Mata merah dan berair bisa disebabkan oleh reaksi alergi pada tubuh.
Alergi pada debu atau serbuk sari bisa membuat seseorang mengalami bersin-bersin sampai mata merah yang berair.
Cara mengobati mata merah karena hal ini bisa dengan mengonsumsi obat antihistamin sesuai dosis yang tepat.
Umumnya, mata merah karena alergi bersifat sementara dan dapat segera mereda.
Waktu sekitar 30 menit dibutuhkan untuk meredakan gejala alergi mata merah, berair, serta bersin-bersin.
9. Rutin Mencuci Tangan
Selain menggunakan obat tetes mata, Moms disarankan untuk mencegah terjadinya mata merah.
Cuci tangan jika kontak dengan seseorang yang memiliki infeksi mata.
Rutin mencuci tangan dengan benar dapat mencegah terjadinya peradangan di dalam mata.
Terkadang, kedua tangan menjadi tempat perkembangbiakkan bakteri yang cukup banyak.
Oleh karena itu, pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih sebelum memegang area wajah dan sebelum makan.
10. Menjaga Kebersihan Lensa Kontak
Foto: Lensa Kontak (Orami Photo Stocks)
Cara mengobati mata merah sebelah adalah dengan memperhatikan kesehatan pemakaian lensa kontak.
Jangan memakai lensa kontak lebih lama dari yang direkomendasikan atau saat berenang.
Bersihkan lensa kontak secara teratur dengan pembersih khusus yang direkomendasikan.
Hindari juga menggunakan air keran dengan lensa kontak karena dapat merusak kualitasnya.
11. Menghapus Sisa Makeup
Pastikan juga sebelum tidur hapus semua riasan dari mata setiap hari.
Tak jarang, sisa riasan di wajah dapat menjadi penyebab peradangan mata merah dan berair.
Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan mata dan berujung mata merah.
Dengan demikian, obat mata merah dengan cara alami ini bisa dicoba.
Baca Juga: 7 Obat Mata Minus Alami dan Medis menurut Dokter Spesialis Mata
12. Segera Bilas Mata Jika Terkena Zat Kimiawi
Foto: Obat Mata Kering (Orami Photo Stock)
Beberapa kasus ditemukan, penyebab mata merah atau berair karena terkena paparan zat kimia.
Oleh karena itu, hindari zat-zat yang dapat menyebabkan mata teriritasi.
Jika mata terkontaminasi, segera bilas dengan obat pencuci mata atau air yang mengalir.
Jangan mengucek mata karena bisa memperparah dan memicu peradangan yang lebih serius.
13. Mengompres Air Hangat atau Dingin
Selain menggunakan obat tetes, mengobati mata merah bisa dengan mengompres mata.
Manfaatkan air dingin atau air hangat untuk meredakan mata merah yang mengganggu.
Cukup mengompres kain lembut dan bersih yang telah dibasahi air, lalu tempelkan di area mata.
Kompres dalam waktu beberapa menit sampai mata sudah lumayan membaik. Jangan mengucek mata yang gatal ketika kompres sedang berlangsung.
14. Masker Timun
Foto: Masker Timun (Orami Photo Stocks)
Selain kompres air hangat atau dingin, gunakan mentimun sebagai obat mata merah selanjutnya.
Mentimun memiliki manfaat antibakteri, sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan bakteri.
Cukup menggunakan irisan timun, lalu dicuci bersih dan kompres pada area mata.
Diamkan selama 10 menit dan sebaiknya gunakan mentimun yang dingin agar lebih segar, ya.
Baca Juga: 10+ Obat Alami Hidung Tersumbat Ini Bisa Jadi Pilihan
Kapan Harus ke Dokter?
Mata merah terjadi ketika pembuluh darah di area mata membengkak atau teriritasi.
Mata merah juga sebagai indikasi adanya beberapa masalah kesehatan pada mata.
Meski begitu, biasanya mata merah tidak disebabkan oleh permasalahan serius atau darurat.
Tapi, Moms harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata apabila:
- Merasakan mata kemerahan disertai nyeri
- Rasa terbakar
- Penglihatan kabur
Hal ini dilakukan agar Moms segera memperoleh perawatan yang tepat.
Jika mata kemerahan tanpa gejala serius, Moms bisa menggunakan obat tetes mata tanpa resep dokter.
Itulah serba-serbi obat tetes mata, jenis, dan penggunaannya.
Obat mata merah apa yang biasanya Moms gunakan untuk meredakan mata bengkak dan mata kering?
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/315681#types
- https://www.healthline.com/health/eye-redness#seeing-a-doctor
- https://www.healthline.com/health/eye-health/how-to-get-rid-of-red-eyes#_noHeaderPrefixedContent
- https://www.healthline.com/health/general-use/how-to-use-eye-drops
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/313606#what-is-red-eye
- https://www.fda.gov/medical-devices/contact-lenses/contact-lens-solutions-and-products
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.