3 Do's & Don'ts Dalam Mengajarkan Kedisiplinan Pada Bayi
Bagi bayi dan anak-anak, hidup tampak seperti suatu eksperimen sains yang membuat mereka selalu penasaran.
Tetapi Moms tentu saja tidak bisa selalu membiarkan Si Kecil melakukan tindakan-tindakan yang tidak, bukan?
Maka dari itu, Moms mencoba untuk melatih Si Kecil untuk disiplin sejak dini. Lalu sudahkah Moms mengetahui apa yang baik dan tidak dilakukan dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi?
Nah, di bawah ini ada beberapa do’s dan don’ts dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi yang dapat Moms coba terapkan pada Si Kecil.
DO: Menjadi Role Model yang Baik
foto: momjunction
Katakan dan tunjukkan pada Si Kecil betapa Moms sangat mencintainya. Bagaimanapun Moms mengajarkan kedisiplinan untuk memperbaiki perilakunya, bukan dia.
Moms juga harus menjadi role model atau teladan bagi bayi untuk mulai belajar mengenai kesopanan dan rasa hormat, baik pada dirinya sendiri, Moms dan semua orang di sekitarnya.
Jangan lupa bahwa bayi cenderung meniru apa yang dia lihat dari orang-orang di sekitarnya, terutama orang tuanya.
Baca Juga : Mengenal Separation Anxiety dan Tanda-tandanya Pada Bayi
DON’T: Terlalu Sering Mengatakan “JANGAN”
Mengatakan “TIDAK” atau “JANGAN” terlalu sering ketika Si Kecil melakukan tindakan yang berbahaya atau tidak baik justru bisa mengekang keingintahuan alami Si Kecil.
“Seorang bayi dan anak-anak yang masih terlalu muda terlalu mengeneralisasi ketika dia mendengar kata tidak,” kata K. Mark Sossin, PhD, profesor psikologi di Pace University, New York City, seperti dikutip dari Parents.com.
“Meskipun Moms ingin Si Kecil berhenti melakukan satu hal tertentu (dengan mengatakan jangan), dia mungkin berasumsi bahwa bermain atau melakukan suat tindakan apapun itu buruk.”
DO: Fokus Pada Kualitas Tidur Bayi
foto: todaysparent.com
Mengajarkan kedisiplinan pada bayi ternyata berkaitan dengan kualitas dan pola tidur bayi, Moms. Hal tersebut disampaikan Dr. William G. Wilkoff, MD, spesialis pediatri di Brunswick, ME, seperti dikutip dari Parents.com.
Dr. William G. Wilkoff mengatakan bahwa kelelahan adalah penyebab utama perilaku buruk pada bayi dan balita.
Menurutnya, jika bayi dan balita sering kali mengamuk atau mudah rewel, mungkin mereka kurang tidur. Jadi, sangat disarankan untuk memastikan Si Kecil cukup tidur dan tidur lebih awal di malam hari.
Baca Juga : Tahukah Moms, 5 Sikap Orang Tua Ini Ternyata Bisa Membuat Anak Bahagia
DON’T: Mengkritik dan Memukul
foto: breitbart.com
Dilansir dari Whattoexpect.com, para ahli melarang orang tua untuk mempermalukan, mengkritik, atau bahkan memukul ketika mengajarkan kedisiplinan pada bayi.
Bayi sebenarnya tidak berusaha bertindak kejam ketika menggigit Moms, dia hanya ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya ketika dia melakukannya.
Menyebut Si Kecil sebagai “anak nakal” tidak membantunya belajar menjadi lebih baik. Apa yang Moms lakukan justru tanpa sadar dapat menghancurkan rasa percaya dirinya.
Selain itu, memukul Si Kecil dapat membuatnya tumbuh menjadi pribadi dengan perilaku yang buruk, seperti mudah marah, sering melakukan tindakan kasar, dan menyerang secara fisik atau psikis terhadap orang lain jika dia merasa tidak nyaman.
DO: Lakukan Secara Konsisten
foto: momabc.net
Jika hari ini Moms memberitahu Si Kecil untuk tidak naik ke atas kursi, tetapi ketika besok dia melakukannya lagi dan Moms membiarkannya saja, tentu sangat membingungkan.
Begitu juga ketika Moms mengatakan “jangan disentuh” tetapi tidak melakukan tindakan lain ketika dia mengabaikan permintaan Moms, seperti memindahkannya ke tempat lain atau menarik tangannya yang akan menyentuh benda berbahaya.
Dibutuhkan lebih banyak kesabaran dan pengulangan untuk mengajarkan kedisiplinan pada bayi. Semua tidak bisa dilakukan hanya dalam semalam.
Baca Juga : 3 Perkembangan Anak yang Butuh Perhatian Serius
DON’T: Mengabaikan Pengawasan dan Penjagaan
foto: kindmommy.com
Hal penting terakhir yang tidak boleh Moms lakukan ketika mengajarkan kedisiplinan pada bayi adalah mengabaikan keamanan Si Kecil dan tidak mengawasinya.
Moms mungkin mengajari Si Kecil bahwa kompor panas atau tangga itu curam. Tetapi bukan berarti Moms bisa membiarkannya bebas tanpa pengawasan.
Bagaimanapun bayi memiliki rasa ingin tahu yang besar dan dia belum benar-benar memahami larangan Moms.
Itulah beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan dan dihindari dalam mengajarkan kedisiplinan pada bayi. Apakah Moms sudah menerapkannya?
(RGW/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.