6 Alasan Pangeran Harry Akan Jadi Ayah yang Baik

Pasangan Kerajaan Inggris Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya melahirkan anak pertama mereka, seorang bayi laki-laki pada 6 Mei 2019.

Melalui Instagram mereka @sussexroyal, pasangan ini akhirnya mengumumkan nama anak mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Kegembiraan terpancar jelas dari wajah Pangeran Harry, mengetahui dirinya yang resmi menjadi seorang ayah. Berikut ini alasan mengapa Pangeran Harry menjadi ayah yang baik , dikutip dari bestlifeonline.com.

1. Pangeran Harry Menyukai Anak-anak

Pangeran Harry pernah mengatakan, "Saya mendapat banyak perhatian menghabiskan waktu dengan anak-anak", dan hal ini benar.

Moms mungkin ingat dengan video terkenal saat Pangeran Harry membuat wajah pada balita yang 'mencuri' popcorn-nya di Invictus Games 2017 di Toronto, hingga foto-foto awal ia bermain sepak bola dengan anak yatim piatu penderita AIDS di Lesotho, Afrika.

Kasih sayang dan antusiasme dari Pangeran Harry untuk anak-anak akan memastikan Si Kecil Archie mendapatkan banyak waktu bermain bersama ayahnya.

Baca Juga: 6 Kekompakan Pangeran William dan Pangeran Harry, Sibling Goals Banget!

2. Ia Telah Berlatih Menjadi Paman yang Menyenangkan

Ketika Pangeran George lahir, Harry memberi tahu wartawan perannya sebagai paman adalah "untuk memastikan dia memiliki pendidikan yang baik, dan menjauhkannya dari bahaya dan memastikan dia bersenang-senang."

Archie pasti akan mendapatkan semua itu dan lebih banyak lagi dari ayahnya.

3. Pangeran Harry Sangat Cinta Dengan Meghan

Sang pangeran adalah seorang pria yang benar-benar jatuh hati dengan Meghan. Ketika mengumumkan kelahiran anak pertamanya, ia memberikan pujian pada Meghan yang mengatakan kepada pers betapa “sangat bangga” dia terhadap istrinya.

Dia membuat dirinya disayangi oleh para ibu ketika dia berkata, "Bagaimana seorang wanita melakukan apa yang mereka lakukan adalah di luar pemahaman."

Archie telah lahir dari pasangan yang benar-benar mencintai dan menghormati satu sama lain, yang merupakan hal terbaik yang bisa diberikan orangtua kepada anak mana pun.

4. Pangeran Harry Mencintai Orangtuanya Sendiri

Seperti yang diketahui semua orang, Harry sangat dekat dengan Diana. Dia juga memiliki hubungan yang baik dengan Pangeran Charles, yang menjadi lebih baik sejak Meghan bergabung dengan anggota keluarga.

Pada 2017, Harry berkata dalam sebuah film dokumenter BBC, “(Ayah kami) ada di sana untuk kami, dia adalah satu dari dua yang tersisa, dan dia mencoba melakukan yang terbaik dan memastikan bahwa kami dilindungi dan dijaga.”

Hubungan positif dengan ayahnya sendiri dan pemahamannya tentang pentingnya memiliki hubungan yang kuat pasti akan membantunya menjadi ayah yang baik bagi putranya sendiri.

Baca Juga: 7 Hal Ini Buktikan Pangeran William dan Harry Sangat Mirip dengan Pangeran Charles

5. Pangeran Harry Mengerti Banyak Masalah yang Dihadapi Anak-anak

Harry mengatakan bahwa dia berempati dengan anak-anak yang menghadapi kesulitan karena apa yang dia alami ketika Diana meninggal.

“Saya tahu akan selalu ada lubang yang tidak akan pernah bisa diisi,” katanya pada tahun 2015 mengenai kehilangan ibunya selama pidatonya di Pusat Anak-Anak Mamohato di Lesotho.

“Anak-anak di lokasi itu jauh lebih muda dari saya, dan tentu saja, situasi mereka jauh lebih menantang daripada saya. Meskipun demikian, kami berbagi perasaan kehilangan yang sama, ketika orang yang dicintai, dalam kasus saya yaitu orangtua, menghilang begitu tiba-tiba. ”

Apa pun kesulitan yang akan dihadapi, Si Kecil Archie pasti akan menemukan pendengar yang simpatik dan pengertian dalam diri ayahnya.

6. Dia Adalah Teladan yang Baik

Seperti Meghan, Harry dibesarkan untuk memahami pentingnya membantu orang lain. Ia tidak ingin dipandang hanya sebagai tokoh dengan banyak sorotan.

"Kami tidak ingin menjadi hanya sekelompok selebriti, tetapi alih-alih menggunakan peran kami untuk kebaikan. Anda harus memberikan sesuatu. Anda tidak bisa hanya duduk di sana" jelasnya pada tahun 2017 dari artikel Daily Mail.

Jelas bahwa Harry dan Meghan ingin melakukan lebih dari berjabat tangan dan memotong pita, mereka ingin menjadi kekuatan untuk kebaikan. Ini pasti menjadi sesuatu yang mereka akan berikan pada putra mereka.

(AP/IRN)