Moms, Ikuti 8 Langkah Agar Lancar Menyusui Ini

Proses menyusui adalah momen yang takkan dilewatkan Moms seusai melakukan persalinan. Memberikan ASI adalah hal yang wajib dan penting bagi ibu dan bayi.

ASI bermanfaat bagi kesehatan bayi dan juga pemulihan Moms pasca melahirkan. ASI juga dapat meningkatkan keintiman antara bayi dan ibunya jika dilihat secara psikologi.

Sebaiknya ASI mulai diberikan paling tidak 1 jam setelah melahirkan. ASI eksklusif juga dilakukan selama bayi berusia 0-6 bulan. Setelahnya, ASI tetap dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.

Namun, hal yang sering menjadi kekhawatiran adalah produksi ASI tidak cukup, ASI tidak keluar, atau beberapa masalah kesehatan lainnya. Untuk itu, sebaiknya Moms mengetahui langkah yang tepat agar bisa lancar menyusui!

Baca Juga: Mudah Diikuti dan Nikmat, Ini 5 Resep Makanan Pelancar ASI

Langkah Agar Lancar Menyusui

Adapun langkah yang bisa Moms lakukan agar lancar menyusui, yaitu sebagai berikut:

1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu langkah yang sangat baik untuk memudahkan bayi dan ibu dalam memulai proses menyusui.
2. Ibu sebaiknya memahami posisi menyusui yang benar, seperti posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara.
3. Hanya memberikan ASI, tanpa makanan dan minuman lainnya, kecuali jika ada indikasi medis.
4. Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi selama 24 jam pertama setelah melahirkan.
5. Menganjurkan menyusui sesering dan semau bayi.
6. Tidak memberikan dot/empeng pada bayi.
7. Mengikuti kelompok pendukung ibu menyusui.
8. Tidak sungkan untuk berkonsultasi kepada konselor laktasi agar mendapatkan penjelasan yang lebih tepat.

Pada intinya, proses skin to skin contact pada bayi sangat dibutuhkan agar produksi ASI lancar. Selain itu, sebaiknya Moms mengetahui ASI booster agar membuat dirinya lebih bahagia, terhindar dari stres, dan lebih relaks, sehingga ASI yang dihasilkan juga lebih banyak.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Ibu Menyusui Kesulitan Memberi ASI Eksklusif

Kandungan ASI yang Perlu Diketahui

ASI memiliki kandungan yang baik bagi bayi dan ibunya. Menurut dr. Aini, konselor laktasi yang saat ini praktik di RSIA Permata, Bekasi, ada beberapa kandungan ASI yang perlu diketahui.

“Kandungan ASI yaitu air, laktosa, lemak, protein, asam amino esensial. ASI juga mengandung mineral seperti kalsium, klor, tembaga, besi, magnesium, fosfor, kalium, dan natrium. Selain itu, ada beberapa vitamin dan hormon juga dalam ASI. Semuanya baik untuk kebutuhan bayi,” ujar dr. Aini saat berbincang-bincang pada Kulwap Orami Community, Senin (22/4) lalu.

Kandungan hormon yang dimaksud di antaranya adalah hormon oksitosin, melatonin, prostaglandin, GRH, dan tiroid.

Semua kandungan ASI tersebut bermanfaat bagi kesehatan Moms dan bayi. Sistem kekebalan tubuh bayi dapat terbentuk dengan sempurna, mengalami kenaikan berat badan yang optimal, mencegah infeksi penyakit, dan membantu perkembangan kognitif anak ke depannya karena asupan ASI yang cukup.

Baca Juga: Tak Sekadar untuk Bayi, Ini Dia 6 Manfaat ASI untuk Ibu

ASI untuk ibu dapat bermanfaat sebagai pemulihan pasca melahirkan, sebagai KB alami, mengurangi anemia, kanker ovarium, dan kanker payudara. ASI juga dapat mempercepat kontraksi rahim dan memberikan rasa dibutuhkan untuk bayi.

ASI juga menghemat biaya dibandingkan jika bayi mengonsumsi susu formula. ASI membuat tubuh bayi sehat dan jarang sakit, Moms juga lebih sehat, dan keintiman keluarga dapat berjalan dengan baik.

Jadi, tak perlu lagi takut khawatir produksi ASI kurang dengan langkah agar lancar menyusui, ya, Moms!

(DG)