Aaliyah Massaid Fisioterapi saat Hamil, Ini Manfaatnya Moms

Thariq Halilintar kerap membagikan perjalanan kehamilan pertama sang istri. Salah satunya ketika Aaliyah Massaid fisioterapi saat hamil dengan teknik akupunktur.

Melalui media sosialnya, Thariq Halilintar menyebutkan bahwa fisioterapi yang dilakukan Aaliyah pada trimester kedua ini disebabkan oleh rasa pegal di tulang ekor, dipicu oleh aktivitas janin yang bergerak aktif.

Lantas, apakah melakukan fisioterapi saat hamil aman dilakukan ya, Moms? Cari tahu juga beberapa manfaatnya, yuk!

Aaliyah Massaid Fisioterapi saat Hamil

Momen Aaliyah Massaid fisioterapi saat hamil diunggah oleh Thariq Halilintar di Instagram pribadinya.

"Nak, lihat ini perjuangan mamahmu lagi di fisio…", tulisnya dalam caption.

Dalam video tersebut, perempuan yang akrab disapa Aal itu tampak merintih bahkan menangis kesakitan ketika menjalani fisioterapi.

Thariq menjelaskan bahwa rasa sakit yang dialami Aaliyah disebabkan oleh pegal di tulang ekor akibat gerakan aktif janin dalam kandungannya.

"Jadi, tulang ekornya itu kayak ada otot gitu kan, ligamen gitu kan, itu pegal gara-gara bayinya suka main loncat-loncat di dalem," jelas Thariq Halilintar pada Kamis (6/3/2025).

Tak tega melihat istrinya kesakitan, Thariq pun memberikan dukungan hingga proses fisioterapi yang dilakukan Aaliyah selesai.

Video Aaliyah Massaid fisioterapi saat hamil tersebut pun menuai banyak reaksi publik.

Tak sedikit warganet yang menunjukkan dukungan dan empati, serta mendoakan agar Aaliyah segera pulih.

Thariq juga menerima banyak pujian sebagai suami yang setia mendampingi istrinya selama masa-masa sulit ini.

Manfaat Fisioterapi saat Hamil

Bagi Moms yang juga tengah mengandung buah hati, mungkin bertanya-tanya apakah fisioterapi saat hamil yang dilakukan Aaliyah Massaid aman dilakukan?

Melansir laman Pregnancy Birth & Baby, fisioterapi selama kehamilan umumnya aman untuk dilakukan.

Bahkan, fisioterapi saat hamil memiliki banyak manfaat, seperti:

1. Mengurangi Nyeri Punggung

Nyeri punggung adalah salah satu keluhan paling umum yang dialami oleh perempuan selama kehamilan.

Nah, dengan fisioterapi, Moms dapat mengurangi nyeri punggung saat hamil.

Fisioterapis mungkin menggunakan teknik seperti terapi panas atau dingin, pijat, atau terapi lainnya untuk mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan.

Teknik-teknik ini dapat membantu merelaksasi otot-otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terpengaruh sehingga nyeri punggung dapat teratasi.

2. Mengatasi Perubahan Postur Tubuh saat Hamil

Selama kehamilan, tubuh mengalami berbagai perubahan fisik, termasuk perubahan postur yang disebabkan oleh pertumbuhan janin dan peningkatan berat badan.

Perubahan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot, tekanan berlebih pada tulang belakang, serta nyeri di beberapa area tubuh seperti punggung, pinggul, dan leher.

Dengan melakukan fisioterapi, Moms dapat belajar cara mempertahankan postur tubuh yang baik saat berdiri, duduk, berjalan, atau berbaring.

Jadi, ibu hamil dapat mendistribusikan berat badan dengan seimbang untuk mengurangi ketegangan pada punggung dan sendi panggul.

3. Memperkuat Otot Dasar Panggul

Bagi Moms yang belum tahu, otot dasar panggul (pelvic floor muscles) memiliki peran penting selama kehamilan dan persalinan.

Otot ini menopang kandung kemih, rahim, dan usus, serta berperan dalam mengontrol buang air kecil dan buang air besar.

Selama kehamilan, tekanan yang meningkat akibat pertumbuhan janin dapat melemahkan otot dasar panggul, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah seperti inkontinensia urin, nyeri panggul, dan prolaps organ panggul.

Dengan fisioterapi, ibu hamil bisa melakukan latihan khusus untuk membantu mempertahankan kekuatan otot panggul, sehingga mengurangi risiko masalah kesehatan tersebut.

4. Mengatasi Inkontinensia Urine

Inkontinensia urin adalah kondisi yang umum terjadi selama kehamilan, di mana ibu hamil mengalami kesulitan menahan buang air kecil, terutama saat batuk, bersin, atau tertawa.

Hal ini terjadi karena tekanan yang meningkat pada kandung kemih akibat pertumbuhan janin serta melemahnya otot dasar panggul akibat perubahan hormonal.

Melalui fisioterapi, ibu hamil dapat melakukan latihan khusus, seperti senam Kegel, untuk memperkuat otot-otot ini sehingga dapat menahan buang air kecil dengan lebih baik.

Selain latihan fisik, fisioterapi juga memberikan edukasi tentang pola hidup sehat yang dapat membantu mengatasi inkontinensia urin.

Misalnya dengan menghindari konsumsi kafein berlebih, menjaga asupan cairan dengan baik, serta mengatur waktu buang air kecil secara teratur agar kandung kemih lebih terlatih.

5. Membantu Persiapan untuk Persalinan

Persalinan adalah proses yang menuntut kekuatan fisik, stamina, dan kesiapan mental bagi ibu hamil.

Fisioterapi menjadi salah satu metode yang dapat membantu Moms agar lebih siap menghadapi proses persalinan dengan nyaman dan minim risiko komplikasi.

Dengan latihan yang tepat, fisioterapi dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, serta mengajarkan teknik pernapasan dan relaksasi yang berguna saat melahirkan.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam Hari? Perhatikan Hal Ini Moms

Itulah informasi seputar fisioterapi saat hamil yang dilakukan oleh Aaliyah Massaid.

Jika Moms juga tertarik untuk melakukannya, jangan lupa untuk konsultasi dengan profesional sebelum menjalani fisioterapi saat hamil, ya.