Abu Ubaidah, Jubir Hamas dalam Konflik Israel-Palestina

Abu Ubaidah adalah juru bicara atau jubir Hamas. Ia mengambil peran penting dalam perlawanan Palestina terhadap Israel, Moms.

Kemampuan berbicara tajamnya sering digunakan sebagai alat dalam perang melawan pasukan Zionis.

Ia kerap kali mengeluarkan pernyataan provokatif dan mengucapkan kata-kata tajam yang merujuk pada pejabat Israel sebagai 'kurang bijaksana' bahkan 'terlalu berhalusinasi.'

Lantas, seperti apa kisah Abu Ubaidah? Simak di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 7 Keistimewaan Palestina dalam Islam, Tanah yang Diberkahi

Kisah Abu Ubaidah

Abu Ubaidah bukanlah nama asli dan merupakan nama samaran. Identitas asli atau nama sebenarnya hingga saat ini tidak diketahui.

Abu Ubaidah juga sering menggunakan variasi nama seperti Abu Obaida, Abu Obayda, Abu Ubaydah, dan Abu Ubayda.

Nama "Abu Ubaidah" diambil dari Abu Ubaidah bin al-Jarrah, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan termasuk dalam salah satu dari sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga.

Dia dikenal karena kepemimpinannya yang kuat dan keadilannya.

Abu Ubaidah bin al-Jarrah merupakan salah satu komandan utama dalam ekspansi Islam di wilayah Levant.

Ia memainkan peran penting dalam pertempuran-pertempuran signifikan seperti Yarmouk dan berperan kunci dalam penaklukan Suriah.

Abu Ubaidah bin al-Jarrah juga terkenal karena kerendahan hatinya dan dedikasinya terhadap Islam.

Nah, sementara Abu Ubaidah yang kita bahas adalah pria Palestina yang berperan sebagai juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer dari organisasi Hamas, Moms.

Ia sering tampil dalam konferensi pers untuk mewakili pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Hamas kepada dunia, terutama kepada Israel.

Ia selalu mengenakan keffiyeh untuk merahasiakan identitasnya yang sebenarnya.

Hingga saat ini, pihak militer Israel masih kesulitan untuk menangkapnya.

Beberapa media Israel pernah mengklaim bahwa Abu Ubaidah adalah seorang bernama Huzaifa Samir Abdullah al-Kahloot.

Namun, Hamas segera membantah klaim tersebut.

Beberapa laporan media lain juga menyebutkan bahwa ia berasal dari kota Naalia di Gaza, yang ditaklukkan oleh Israel pada 1948, dan bahwa ia saat ini berdomisili di Jabalia, di sisi timur laut Gaza.

Namun, identitas pasti Abu Ubaidah masih tetap misterius.

Baca Juga: 190+ Inspirasi Nama Bayi Perempuan Palestina, Cantik!

Peran Abu Ubaidah di Konflik Palestina dan Israel

Abu Ubaidah yang dimaksud dalam konteks konflik Palestina dan Israel adalah Abu Ubaidah Jubir Brigade Al-Qassam Hamas.

Sebagai juru bicara, Abu Ubaidah kerap memainkan perang kata-kata untuk memupuk amarah tentara Zionis.

Ia juga menjadi simbol perlawanan Hamas lantaran selalu terdepan menyampaikan isi hati dari para militan Hamas.

Ia juga kerap memberitakan beberapa aksi Hamas kepada dunia, seperti salah satunya melalui rekaman pidato yang disiarkan melalui media.

Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza, Abu Ubaidah telah muncul sebelum atau sesudah setiap posisi yang menentukan.

Para pendukung Hamas di Palestina menganggap bahwa ia telah menunjukkan profesionalisme yang mengagumkan dalam mengelola perang media, terutama dalam menghadapi juru bicara Israel.

Meskipun Abu Ubaidah tidak memiliki peran langsung dalam konflik Palestina dan Israel, ia tetap memegang peran penting.

Sebagai juru bicara Hamas, dia berpengaruh besar dalam memperjuangkan hak Palestina dan menentang Israel.

Baca Juga: Bacaan Doa untuk Palestina: Arab dan Latinnya, Yuk Panjatkan

Kabar terbaru Abu Ubaidah

Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam Hamas, kembali aktif di media sosial pada 23 April 2024 setelah lama tidak terdengar.

Ia memberikan pernyataan terkait instruksi baru untuk penjaga sandera di Gaza setelah pasukan Israel menemukan jenazah enam sandera di terowongan.

Abu Ubaidah juga menyatakan bahwa Hamas harus memilih antara melepaskan atau membunuh sandera jika Israel tidak mengambil tindakan.

Ia memiliki hubungan dekat dengan Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, dan bersama-sama mereka memimpin perlawanan terhadap tentara Israel.

Itulah informasi seputar kisah Abu Ubaidah. Bagaimana tanggapan Moms?