25 April 2018

Anak Rentan Alami Kecelakaan, Orami Edukasi Para Moms Lewat Child Safety 101

Moms harus memahami pertolongan pertama saat anak mengalami kecelakaan


Anak-anak rentan mengalami kecelakaan. Namun masih banyak orang tua yang belum paham betul mengenai pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan pada Si Kecil.

Menyadari hal ini, Orami Indonesia bekerjasama dengan Safe Kids menyelenggarakan Child Safety 101 di Sinarmas World Academy (SWA), BSD City, pada Selasa lalu, (24/4).

CEO Orami Indonesia, Ferry Tenka, bercerita bahwa anak salah satu temannya harus merenggang nyawa karena orang tua dan orang-orang di sekitar anak malang tersebut tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menolong sang anak yang tersedak.

“Dari situ, saya berpikir bahwa orang tua wajib tahu apa yang harus mereka lakukan saat kondisi itu. Itu yang menjadi latar belakang event ini,” ungkap Ferry.

Senada dengan Ferry, Paman Billie dari Safe Kids mengakui masih banyak orang yang miskonsepsi soal keselamatan. Ada yang yakin benar bahwa hal itu tidak akan menimpa dirinya. Ada juga yang berpikir bahwa safety bukanlah urusan keluarga.

Padahal, jika sudah celaka, ceritanya akan lain. Paman Billie menuturkan bahwa untuk menjaga keselamatan dan menghindari kecelakaan pada anak, orang tua harus memahami bahaya dan risiko.

Baca Juga : Hati-hati, 5 Jenis Kecelakaan Ini Sering Terjadi Pada Balita!

Rumus ANAK

imgl7815
Foto: imgl7815

Di kegiatan "Child Safety 101", Moms dan Si Kecil mendapatkan penjelasan mendalam dari Safe Kids tentang keamanan dan keselamatan anak.

Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan pada Si kecil. Paman Billie dari Safe Kids memberikan rumus ANAK yang bisa jadi pegangan orang tua untuk melindungi anaknya.

“A, amati bahayanya. N, nilai risikonya, A, ambil tindakan, dan K, komunikasikan,” ujar Paman Billie.

Kapan pun dan di mana pun, orang tua harus bisa mempraktikkan rumus tersebut. Dia mencontohkan kolam renang.

Banyak hal yang bisa membahayakan Si Kecil di kolam renang lho, seperti air yang menggenang, dan keramaian pengunjung kolam renang. Sementara yang menjadi risiko adalah anak tenggelam, anak terpeleset, dan anak hilang di antara kerumunan orang.

Oleh karena itu, agar anak tidak tenggelam, orang tua bisa melengkapi Si Kecil dengan pelampung atau ban. Agar anak tidak terpeleset, orang tua bisa meminta anak untuk tidak berlari saat melewati genangan air.

Adapun agar tidak hilang di antara kerumunan pengunjung, orang tua bisa meminta anak untuk tidak berenang atau bermain terlalu jauh.

“Setelah itu, komunikasikan dengan anak tindakan yang akan kita ambil. Komunikasikan juga dengan pengelola kolam renang. Terutama soal keberadaan life guard,” terang dia.

Selain di kolam renang, rumus ANAK juga sangat mungkin diterapkan di rumah. Banyak sekali risiko yang mengintai anak di rumah. Mulai dari tersedak, luka berdarah, luka memar, luka bakar, hingga mimisan.

Melalui workshop “Child Safety 101”, Ferry berharap para orang tua lebih aware dengan kecelakaan-kecelakaan yang mungkin menimpa Si Kecil, sehingga, orang tua bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk anak-anak.

Untuk Moms belum sempat mengikuti "Child Safety 101" jangan khawatir, masih banyak berbagai acara Orami selanjutnya yang patut Moms tunggu. Terus pantau sosial media Orami ya untuk berbagai info kegiatan selanjutnya.

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.