Ayah Putri Titian Meninggal Karena Serangan Jantung, Ini 5 Gejala Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan
Foto: Instagram.com/putrititian
Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, ayah dari Putri Titian, Razak Bahar dikabarkan meninggal dunia pada Senin (11/3) dini hari. Mendiang ayah Tian meninggal lantaran serangan jantung.
Almarhum langsung dimakamkan di hari yang sama di tempat pemakaman umum Pondok Rangon. Kepergian sang ayah yang sangat mendadak tanpa gejala penyakit jantung ini menimbulkan duka mendalam pada diri Tian dan keluarganya.
Penyakit jantung sendiri memang penyakit yang sangat berbahaya. Apalagi penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Jantung memang menjadi organ tubuh yang paling vital bagi manusia. Sayangnya, banyak yang tidak menyadarinya.
Darah mengalir melalui seluruh sistem pembuluh darah hanya dalam 20 detik. Dalam sehari, jantung memompa sekitar 2.000 galon darah sejauh 60.000 mil ke pembuluh darah.
Dengan peran yang vital itu, jantung menjadi organ yang bisa dibilang menentukan hidup mati seseorang. Serangan jantung yang terjadi dalam hitungan detik bisa merenggut nyawa seseorang.
Serangan jantung sangat mungkin datang kapan saja tanpa gejala penyakit jantung terlebih dahulu. James Park, M.D., FACC, Direktur Program Jantung dan Vaskuler di Texas Health, Dallas mengatakan bahwa banyak pasien memiliki gejala penyakit jantung. Namun, banyak pula yang mengabaikannya dan mengira sebagai penyakit lain.
Nah Moms, agar tidak salah mengenali, berikut gejala penyakit jantung yang wajib diketahui. Mari disimak!
1. Lelah Fisik secara Berlebihan Terhadap Perempuan
Kalau Moms merasa lelah fisik secara ekstrem, bisa jadi itu adalah salah satu gejala penyakit jantung untuk perempuan. Apalagi kalau sampai merasa tidak mampu menjalankan berbagai tugas sekaligus, tentu sudah wajib diwaspadai.
Robert Segal, M.D., FAAC, Founder Manhattan Cardiology mengatakan, merasa sangat lelah di luar kebiasaan adalah sinyal lemahnya ventrikel bagian kiri, yakni otot jantung yang berfungsi memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Jika ventrikel berhenti bekerja, jantung tidak dapat memompa secara maksimal. Inilah yang menimbukkan serangan jantung.
2. Cemas Berlebihan
Cemas secara berlebihan membuat orang lebih mudah mengalami gangguan aliran darah ke jantung dibandingkan mereka yang tidak mengalami kecemasan.
Ditambah lagi, banyak gejala kecemasan yang serupad dengan gejala sakit jantung seperti sakit dada, nafas menyempit, dan jantung berdebar. Terlebih jika ini terjadi bukan dalam keadaan stres.
Kecemasan bisa memberikan ketegangan ekstra pada jantung. Perasaan cemas tersebut menakibatkan pembuluh darah mengerut dan meningkatkan detak jantung, yang bisa menjadi pemicu serangan jantung.
Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-tanda Awal Gejala Serangan Jantung
3. Kaki atau Panggul Kram saat Berjalan
Jangan sepelekan kram pada kaki atau panggul, sebab bisa jadi hal yang serius tengah terjadi.
Rasanya tentu sangat tidak nyaman, hal itu terjadi karena berkurangnya aliran darah yang melewati kaki.Kebanyakan orang tidak tahu mengapa tiba-tiba kram dan harus beristirahat yang cukup hingga bisa berjalan kembali.
4. Mendengkur Sangat Keras
Mendengkur terlalu keras bahkan hingga terbangun sambil megap-megap merupakan sinyal sleep apnea, penyakit tidur yang terjadi karena pernapasan yang terhenti sejenak.
Penyakit tidur ini bisa membahayakan kalau tidak diobati secara serius, bahkan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Terhentinya pernafasan tersebut bisa membuat tubuh stres dan meningkatkan tekanan darah. Menyebabkan detak jantung tak beraturan dan meningkatnya risiko serangan jantung.
Baca Juga: Fakta di Balik 3 Mitos Penyakit Jantung yang Sering Dipercaya
5. Sakit Perut
Ternyata rasa mual dan masalah pencernaan yang tidak kunjung hilang bukan hanya menjadi sinyal masalah pada perut dan pencernaan. Tapi, juga bisa menjadi sinyal adanya masalah pada jantung.
Ada tanda-tanda bahwa sakit di perut tersebut adalah sesuatu yang serius. Biasanya, rasa mual yang dikarenakan potensi serangan jantung akan menjadi lebih parah saat melakukan gerakan fisik dan tiba-tiba terbangun dari istirahat.
Nah, itulah beberapa gejala penyakit jantung yang kerap diabaikan oleh orang. Jika Moms atau orang terdekat Moms mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk segera konsultasikan dengan dokter.
(TPW)
Foto: Pexels.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.