Bayi 3 Bulan Hilang di Pati, Ternyata Dibunuh Ayahnya

Beredar kabar di media sosial, bayi 3 bulan hilang di Pati, Jawa Tengah, saat ditinggal sendirian selama 30 menit di rumahnya.

Setelah memanggil polisi dan dilakukan penyelidikan, sang bayi ditemukan tidak bernyawa di sebuah sungai dekat rumahnya.

Ia diduga dibunuh oleh ayahnya sendiri. Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo

Bayi bernama Naura tersebut ditemukan dalam kondisi tergeletak di sela-sela sampah.

Yuk, Moms simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Bayi Meninggal karena Suara Petasan di Gresik, Ini Faktanya!

Bayi 3 Bulan Hilang di Pati

Ini dia Moms informasi yang bisa diketahui seputar bayi 3 bulan hilang di Pati.

1. Dibunuh oleh Ayahnya

Polisi menemukan keberadaan bayi 3 bulan hilang di Pati tersebut sekitar tiga kilometer dari kediaman orang tuanya.

Dari hasil pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati, MS mengakui sudah menghabisi nyawa putrinya sendiri.

Sedangkan, MS atau sang ayah, sebelumnya telah melaporkan kehilangan putrinya ke polisi.

MS juga sempat mengadakan doa bersama dengan keluarga dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, berdoa kepada Sang Khalik agar anaknya ditemukan.

Baca Juga: Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Bagaimana Ciri-Cirinya?

2. Diduga Depresi

Ketua RW 4, Kelurahan Pati Kidul, Widiantoro mengatakan kemungkinan MS mengalami depresi.

"Jadi, dibunuh saat di rumah atau dibuang hidup-hidup ke sungai, silakan konfirmasi ke kepolisian.

Kemungkinan depresi, belum siap menikah karena masih muda sudah punya dua anak," terang Widiantoro.

3. Sempat Dilaporkan Hilang

Bayi 3 bulan hilang di Pati tersebut bernama Mazaya Keyra El Naura.

Ia adalah anak kedua dari Mohammad Sholeh Ika Saputra dengan Dinda Putri Fitriani.

Keduanya merupakan warga Dukuh Kauman RT 4 RW 1 Pati Kidul yang melaporkan kehilangan anak keduanya.

Bayi perempuan itu hilang pada Senin, 1 Mei 2023 sekitar pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB.

Naura ditinggal ayahnya saat menidurkan kakaknya yang berusia 1,5 tahun.

Ia ditinggal di rumah sendiri. Setelah ayah bersama kakaknya pulang, Naura tidak ada di rumah lagi.

Sedangkan menurut informasi lain, saat kejadian, ayahnya mengaku sedang berkendara berkeliling pedesaan mengajak kakak korban yang berusia 18 bulan.

Baca Juga: Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Skrining Hipotiroid Kongenital

4. Jenazah Dibawa ke Rumah Sakit

Kini, jenazah bayi Naura sudah dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk diperiksa lebih lanjut.

Baby Blues pada Ayah

Seperti yang dijelaskan singkat di atas, bayi Naura dibunuh oleh ayahnya yang diduga mengalami depresi karena tidak siap memiliki anak lagi.

Hal ini bisa terjadi akibat baby blues pada ayah, lho Moms. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada ibu.

Mengutip dari Baby Centre, baby blues pada ayah kemungkinan besar dimulai pada tiga hingga enam bulan pertama kelahiran bayi.

Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi lebih awal.

Baby blues yang dialami ayah sama dengan yang dialami ibu beberapa hari setelah melahirkan.

Berikut beberapa faktor baby blues pada ayah:

• Takut menjadi ayah, seperti kekhawatiran tentang tanggung jawab baru setelah memiliki anak dan menjadi kepala keluarga.
• Kekhawatiran akan uang, stres dengan biaya dan tanggungan menghidupi anak bisa memicu baby blues pada ayah.
• Kecemasan dengan peran baru, seperti cemas jika tidak bisa menjadi ayah yang baik, cemas jika tidak bisa menyenangkan anak, hingga kecemasan lainnya.

Sebelum depresi pada ayah menjadi lebih parah, sebaiknya segera mencari pertolongan medis, ya Dads.

Ini dia tanda-tanda kapan sebaiknya pergi ke dokter:

• Terus-terusan merasa lelah dan cemas
• Terobsesi dengan keuangan
• Mulai menarik diri dari keluarga
• Mudah tersinggung atau tidak toleran
• Kurang tidur atau terlalu banyak

Baca Juga: Sinopsis dan Profil Pemain Baby Blues, Cocok Ditonton oleh Orang Tua Baru!

Itu dia Moms informasi seputar bayi 3 bulan hilang di Pati dan kini sudah ditemukan.