Ben Kasyafani Tanggapi Curhat Marshanda, Ini 3 Hal yang Diperhatikan Meski Telah Bercerai
Baru-baru ini, Marshanda sempat mencurahkan isi hatinya melalui Instagram, ia mengungkapkan betapa rindu dan sedihnya ia tak dapat berkumpul dengan sang putri karena penyakit mentalnya.
Menanggapi curahan hati mantan istrinya tersebut, Ben mengunggah foto Marshanda bersama Sienna dengan sebuah caption yang manis.
"Membaca tulisan kamu, aku sangat berempati dengan perasaan kamu, dan terbayang betul yang kamu rasakan, terima kasih sama kamu karna dr tulisan ini kami jadi jauh lebih mengerti perjuangan batin kamu menjalani ini semua."
Ben mengerti akan perasaan sedih Marshanda dan kerinduannya akan puteri semata wayangnya. Ben juga mengatakan bahwa Sienna juga rindu pada ibu kandungnya.
"Sienna sering aku dan ines ajak diskusi dan mendengar bagaimana perasaannya ke kamu, dia bilang “aku sayang ibu” “aku kangen ibu” dan “aku bangga sama ibu” dan kami selalu menemani dia, mengenalkan dia dan menikmati perasaan itu setiap obrolan itu terjadi. Dan semua hal baik dari sienna karna sosok kamu Ca, kita selalu mengajarkan Sienna untuk selalu sayang, hormat, taat kepada “ibu Marshanda” (karna Sienna selalu sebut spt itu dr kecil). "
instagram/benkasyafani
Dalam tulisannya Ben mengatakan bahwa ia dan Marshanda sudah berdamai dengan masa lalu perceraian mereka. Untuk Marshanda dan Ben, prioritas terpenting mereka adalah bagaimana agar Sienna bisa bertumbuh dan kembang secara sehat jasmani dan rohaninya.
“Sienna bisa menjadi seperti sekarang sehat, pintar, cerdas, cantik, hebat, aku dan @nesyanabila selalu bangga bilang ke sienna dan juga ke orang lain karna sienna adalah anak dari Andriani Marshanda”.
Hubungan Ben dan Marshanda bisa menjadi panutan bagi para pasangan yang telah bercerai, terutama bila sudah memiliki anak.
Baca Juga : Perceraian Membuat Anak jadi Pemalu, Benarkah?
Hal yang Harus Dilakukan Untuk Anak Pasca Perceraian
Perceraian bukan berarti permusuhan, sehingga pasca perceraian setiap mantan pasangan ada baiknya untuk tetap menjaga hubungan baik, terutama bagi mereka yang telah memiliki anak.
Inilah beberapa hal yang harus dilakukan pada anak pasca perceraian:
Memberi Pemahaman
Tak semua anak dapat memahami perceraian pada usia yang masih sangat dini, ketika perceraian harus terjadi maka tugas Moms dan mantan pasangan adalah bersama-sama memberi pengertian bahwa sampai kapanpun sosok mereka akan selalu ada untuk Si Kecil.
Jangan bicara hal ini sendirian, karena akan semakin sulit membuatnya percaya bahwa perceraian bukanlah hal yang menyeramkan. Lakukan ini bersama-sama, tunjukkann bahwa Moms dan mantan pasangan tetap kompak meski harus menahan ego masing-masing.
Tetap Kompak
Buanglah jauh-jauh ego dan gengsi Moms dan mantan pasangan kalau sudah menyangkut urusan Si Kecil. Jangan ragu untuk tetap pergi bersama dengan Si Kecil dan mantan pasangan karena itulah yang mereka butuhkan.
Terutama saat ada sebuah acara yang mengharuskan para orang tua hadir, jangan kecilkan hatinya dan jangan jadikan mereka sebagai korban perceraian Moms.
Saling Mendukung
Belajar dari Ben dan Marshanda, meski telah berpisah Moms dan mantan pasangan sebisa mungkin harus tetap mampu mendukung kehidupan masing-masing. Bila salah satu telah dahulu menikah, maka bantulah untuk memberi pengertian tentang peran seorang ibu atau ayah baru.
Jangan pernah menunjukkan kebencian, karena hal itu hanya akan menumbuhkan rasa benci juga pada diri Si Kecil. Tak hanya itu, seiring berjalannya waktu hal ini hanya akan menimbulkan trauma pada masa mendatang.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.