Tak Perlu Ragu, Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh!
Memasuki era kenormalan baru atau masa transisi menuju kegiatan tatap muka, program vaksinasi massal terus digencarkan oleh pemerintah. Apakah Moms tahu cara kerja vaksin Covid-19?
Pada masa pandemi di awal tahun 2020 lalu, sebagian besar aktivitas yang semula dilakukan secara tatap muka harus dialihkan dengan metode daring.
Berbagai kegiatan seperti bekerja, sekolah, berbelanja, transaksi keuangan, hingga rekreasi dan liburan harus dilakukan dari rumah. Kondisi pandemi pada saat itu juga semakin dipersulit dengan belum tersedianya vaksin Covid-19.
Seperti yang kita ketahui, cara kerja vaksin Covid-19 memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Beberapa bulan sejak kemunculan kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia, tepatnya pada akhir tahun 2020 untuk pertama kalinya vaksin Covid-19 diumumkan.
Hal tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi semua orang, sebab cara kerja vaksin yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh memiliki manfaat untuk menekan pertumbuhan kasus positif Covid-19.
Pada awal tahun 2021, untuk pertama kalinya vaksin Sinovac diumumkan di Indonesia sekaligus menjadi awal program vaksinasi dari pemerintah.
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara kerja vaksin, Moms juga perlu mengetahui apa saja jenis vaksin Covid-19 yang banyak digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Simak Fakta COVID-19 Varian Omicron, Dikenal Lebih Menular dari Delta!
Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia
Foto: Orami Photo Stock
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, vaksin merupakan persiapan yang dilakukan untuk merangsang respon imun tubuh terhadap penyakit.
Vaksin biasanya diberikan melalui suntikan jarum, namun beberapa jenis vaksin juga ada yang diberikan melalui mulut atau disemprotkan ke hidung.
Sementara itu, vaksinasi bisa diartikan sebagai sebuah tindakan untuk memperkenalkan vaksin ke dalam tubuh agar menghasilkan perlindungan dari penyakit tertentu.
Ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia, diantaranya sebagai berikut.
1. Sinovac (CoronaVac)
Foto: Orami Photo Stock
Jenis vaksin yang pertama kali digunakan di Indonesia adalah vaksin Sinovac. Vaksin ini pertama kali diumumkan dan digunakan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Januari tahun 2021 lalu.
Dilansir dari New York Times, Sinovac atau CoronaVac merupakan vaksin buatan perusahaan swasta asal China yang bekerja dengan cara mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi terhadap virus corona SARS-CoV-2.
Antibodi yang dihasilkan akan menempel pada protein virus.
Vaksin Sinovac dibuat dengan menggunakan sampel virus corona yang didapat dari pasien di China, Inggris, Italia, Spanyol, dan Swiss.
Sampel virus corona tersebut sudah mati atau tidak aktif, dan disuntikan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus corona yang hidup.
Baca Juga: 123 Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 di Wilayah DKI Jakarta, Tersedia Vaksin Booster!
2. AstraZeneca
Foto: Orami Photo Stock
Vaksin AstraZeneca atau dikenal juga sebagai vaksin Oxford dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal Inggris yang bekerja sama dengan para peneliti dari Oxford University.
Berbeda dengan Sinovac yang menggunakan virus corona tidak aktif untuk merangsang antibodi, vaksin AstraZeneca menggunakan virus flu biasa dari simpanse yang telah dimodifikasi dengan materi genetic virus corona.
Dilansir dari BBC, vaksin AstraZeneca bekerja dengan cara merangsang sistem imunitas tubuh untuk membentuk antibody dan mengaktivasi sel T untuk melawan virus.
Selain digunakan di Indonesia, vaksin AstraZeneca juga digunakan di beberapa negara di benua Australia, Afrika, dan Asia seperti India, Taiwan, dan Korea Selatan.
3. Pfizer
Foto: Orami Photo Stock
Dilansir dari Ministry of Health New Zealand, Vaksin Pfizer atau disebut juga sebagai BioNTech mengandung kode genetic terpenting dari virus corona yang disebut “spike protein”.
Vaksin Pfizer bekerja dengan cara merangsang sistem imunitas untuk mengenali dan melawan Covid-19 melalui protein spike yang terkandung di dalam vaksin.
Vaksin Pfizer merupakan vaksin berbasis mRNA atau Messenger Ribonucleic Acid. Selain digunakan di Indonesia, vaksin Pfizer juga digunakan di beberapa negara di benua Asia, Eropa, dan Amerika.
Baca Juga: Ketahui Fakta Mengenai Efek Samping Vaksin Astra Zeneca
4. Sinopharm
Foto: Orami Photo Stock
Jenis vaksin lain yang cukup banyak digunakan di Indonesia adalah Sinopharm.
Dikutip dari The National News, vaksin Sinopharm menggunakan basis yang sana dengan Sinovac, yaitu virus corona yang diinaktivasi atau inactivated vaccine.
Vaksin Sinopharm diberikan melalui suntikan di bagian lengan atas. Penyuntikan vaksin Sinopharm dilakukan sebanyak dua dosis dengan selisih waktu pemberian vaksin antar dosis adalah selama 28 hari.
Vaksin Sinopharm bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh agar membentuk antibody untuk melawan virus corona.
5. Sputnik V
Foto: Orami Photo Stock
Selain keempat vaksin diatas, jenis vaksin lain yang digunakan di Indonesia adalah vaksin Sputnik V buatan Rusia.
Menurut Precision Vaccinations, vaksin Sputnik V menggunakan virus yang melemah untuk merangsang respon imun. Vaksin Sputnik V ini lebih diperuntukan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.
Meskipun masih belum banyak digunakan di Indonesia jika dibandingkan dengan jenis vaksin lain, namun vaksin Sputnik V ini sudah banyak digunakan di beberapa negara.
Negara lain yang menggunakan vaksin jenis ini diantaranya Rusia, Bolivia, Argentina, Venezuela, UEA, Meksiko, Suriah, Mesir, Filipina, Pakistan, dan beberapa negara lain.
Setelah mengetahui beberapa jenis vaksin yang banyak digunakan di Indonesia, lantas bagaimana cara kerja vaksin tersebut dan bagaimana manfaat vaksin bagi kekebalan tubuh? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: 5+ Fakta Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun, Diperkirakan Siap pada Oktober!
Cara Kerja Vaksin
Foto: Orami Photo Stock
Menurut World Health Organization (WHO), vaksin mengandung bagian lemah atau tidak aktif dari organisme tertentu yang memicu respon imun tubuh. Salah satunya, virus.
Alhasil, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan virus atau penyakit tertentu. Beberapa jenis vaksin perlu diberikan sebanyak beberapa dosis dalam jeda waktu beberapa minggu.
Vaksinasi memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih kebal terhadap penyakit tertentu. Namun, tidak semua orang bisa divaksinasi dengan alasan kondisi Kesehatan atau alergi terhadap kandungan vaksin.
Semakin banyak orang yang divaksinasi, maka semakin kecil pula resiko penyebaran virus Covid-19. Kondisi tersebut dikenal juga sebagai herd immunity.
Manfaat Vaksin Covid-19
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa manfaat umum dari vaksin Covid-19 bagi Kesehatan, yaitu:
- Mencegah paparan virus Covid-19 atau menurunkan gejala dan efek dari Covid-19.
- Mengurangi resiko penyerbaran virus Covid-19 ke orang lain.
- Meningkatkan kekebalan komunitas di masyarakat.
- Mencegah virus Covid-19 menyebar dan bermutasi yang mungkin menjadi lebih resisten terhadap vaksin.
Meskipun sudah pernah terpapar Covid-19, Moms tetap perlu mengikutin vaksinasi. Sebab, vaksinasi bisa mendorong pembentukan antibodi secara signifikan dan bisa melindungimu dari risiko terpapar virus Covid-19 varian lain.
Baca Juga: Long Covid: Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis vaksin Covid-19 yang banyak digunakan di Indonesia, cara kerja vaksin, dan manfaat vaksin.
Memasuki era kenormalan baru dimana saat ini berbagai kegiatan sudah dapat dilakukan di luar rumah, tentunya kita juga harus tetap menjaga kesehatan dengan mengikuti program vaksinasi.
Tentunya kita tidak ingin kasus Covid-19 kembali meningkat dan mengganggu kegiatan kita. Semakin banyak orang yang divaksin, maka semakin kecil resiko persebaran virus corona.
Yuk ingatkan keluarga, teman, atau orang lain di sekitar kita untuk mengikuti program vaksinasi yang saat ini terus digencarkan oleh pemerintah.
Mari lindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan orang-orang di sekitar kita dengan menaati protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
- https://www.cdc.gov/vaccines/vac-gen/imz-basics.htm
- https://www.nytimes.com/interactive/2020/health/sinovac-covid-19-vaccine.html
- https://www.bbc.com/news/health-55302595
- https://www.health.govt.nz/our-work/diseases-and-conditions/covid-19-novel-coronavirus/covid-19-vaccines/covid-19-how-vaccine-works
- https://www.thenationalnews.com/uae/health/coronavirus-explained-what-is-the-sinopharm-vaccine-and-how-does-it-compare-to-global-alternatives-1.1126275
- https://www.precisionvaccinations.com/vaccines/sputnik-v-vaccine
- https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/how-do-vaccines-work
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.