25 Maret 2022

Begini Cara Membaca Hasil PCR yang Tepat, Jangan Keliru!

Hasil PCR bisa bervariasi tergantung jenis yang digunakan

Saat melakukan tes PCR, biasanya akan terlampir istilah CT value dalam hasil pemeriksaannya. Namun, Moms mungkin belum memahami cara membaca hasil PCR.

Nilai CT COVID-19 atau CT Value (cycle treshold value) kerap kali dijadikan sebagai penentu seseorang sembuh atau tidaknya dari COVID-19.

Untuk mengetahui nilai CT COVID-19 ini umumnya menggunakan tes PCR (polymerase chain reaction), metode yang dipakai untuk menentukan seseorang terinfeksi COVID-19 atau tidak.

Maka dari itu, penting untuk memahami cara membaca hasil PCR yang tepat. Yuk, simak cara membaca hasil PCR di bawah ini!

Baca Juga: Menjadi OTG COVID-19? Ketahui Tips Memulihkan Badan dari Dokter Reisa Broto Asmoro

Apa Itu CT Value?

cara membaca hasil pcr
Foto: cara membaca hasil pcr (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengetahui cara membaca hasil PCR, Moms juga harus paham CT Value.

Melansir Journal of Infection and Chemotherapy, nilai CT adalah nilai yang muncul pada titik dimana reaksi mencapai intensitas florosensi melampui batas ukuran yang telah ditentukan.

Nilai CT menunjukkan kapan target asam nukleat terdeteksi dalam proses amplifikasi (perbanyakan salinan materi genetik)

CT value adalah nilai yang muncul dalam tes PCR.

CT singkatan dari cycle threshold yang merupakan satu siklus amplifikasi dalam tes PCR.

Tes PCR dengan reverse transcription (RT)—juga sering disebut real time/RT-PCR—sendiri telah menjadi standar emas untuk mendeteksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Dalam tes RT-PCR, asam ribonukleat (RNA) diekstraksi dari sampel pasien yang diambil dengan usapan (swab).

RNA ini kemudian diubah menjadi DNA, lantas diamplifikasi.

Amplifikasi di sini mengacu pada proses pembuatan salinan materi genetik DNA.

Lewat proses ini, tes RT-PCR lebih mampu mendeteksi keberadaan virus dalam tubuh manusia.

Amplifikasi terjadi lewat serangkaian siklus (dari satu salinan menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya). Setelah beberapa kali siklus, jumlah virus akan terdeteksi.

Satu siklus amplifikasi ini dinamakan CT value atau cycle threshold value.

Singkatnya, CT value bisa disebut sebagai nilai batas ambang siklus.

Biasanya pengulangan proses amplifikasi untuk mendeteksi keberadaan DNA atau RNA virus Corona pada pemeriksaan PCR adalah sebanyak 40 atau disebut CT value 40.

Namun, masing-masing laboratorium bisa menggunakan batas ambang yang berbeda dan berkisar antara 35−45 kali atau dengan CT value 35–45.

Makin rendah nilai CT, kemungkinan besar makin tinggi pula viral load alias jumlah virus dalam tubuh. Begitu pula sebaliknya.

Meski demikian, nilai CT bukanlah acuan dalam menentukan hasil tes positif atau negatif.

Tes RT-PCR menunjukkan hasil positif bila ditemukan materi genetik virus Corona dari sampel yang diambil lewat swab.

Sedangkan hasil tes negatif jika tak ada virus dalam pemeriksaan sampel itu.

Nilai CT juga bukan satu-satunya penentu untuk tingkat keparahan, kemampuan penularan, atau kriteria sembuh pasien COVID-19.

Baca Juga: Antibodi dari Vaksin COVID-19 Terdeteksi di ASI, Si Kecil Berpotensi Kebal COVID-19!

Cara Membaca Hasil PCR Melalui Angka CT Value

pcr
Foto: pcr (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Sebuah penelitian American Journal of Clinical Pathology, hasil tes PCR seseorang dinyatakan negatif jika CT valuenya melebihi 40, tergantung masing-masing laboratorium.

Artinya, dalam 40 kali pengulangan amplifikasi PCR tidak terdapat materi genetik virus SARS-CoV-​2 pada sampel yang diperiksa.

Untuk mengetahui cara lebih detail membaca angkat CT value dalam pemeriksaan RT-PCR, berikut penjelasannya:

  • Nilai CT value <29 adalah reaksi positif kuat, artinya jumlah partikel virus yang terdeteksi kemungkinan cukup banyak
  • Nilai CT value 30–37 adalah reaksi positif, artinya jumlah partikel virus yang terdeteksi jumlahnya sedang
  • Nilai CT value 38–40 adalah reaksi positif lemah, artinya jumlah partikel virus yang terdeteksi jumlahnya sedikit
  • Nilai CT value >40 ke atas adalah negatif, artinya tidak ditemukan satu pun partikel virus yang terdeteksi dalam tubuh

Nilai atau standar CT value bisa beragam, berbeda-beda tergantung mesin yang digunakan.

Bahkan disebutkan, jumlah virus dalam pembacaan nilai CT COVID-19 masih bersifat perkiraan. Masih belum ada standar menghitung jumlah virus dari tes PCR secara pasti.

Masih harus dilakukan beragam pemeriksaan untuk memastikan kondisi pasien yang positif COVID-19, seperti pemeriksaan fisik, radiologi, tes darah, dan tes lain yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi pasien.

Tapi dokter dapat menggunakan angka CT untuk menetapkan tindakan dan perawatan pasien, misalnya apakah pasien bisa menjalani isolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Inflamasi Multisistem, Penyakit yang Menyerang Anak Pasca COVID-19

Itu dia Moms cara membaca hasil PCR melalui angka CT value.

Namun, terlepas dari berapa pun angka CT value yang tertera dalam hasil tes PCR, pasien mesti langsung menjalani isolasi jika hasilnya positif.

Untuk menentukan apakah pasien perlu dirawat di rumah sakit, akan dilihat gejala yang muncul pada pasien.

Pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit bila nilai CT rendah disertai gejala berat. Terutama kadar oksigen yang rendah. Juga bila ada penyakit penyerta alias komorbid.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7454307/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7480734/
  • https://www.aacc.org/cln/cln-stat/2020/december/3/sars-cov-2-cycle-threshold-a-metric-that-matters-or-not
  • https://www.thelancet.com/journals/laninf/article/PIIS1473-3099(20)30883-5/fulltext
  • https://www.canada.ca/en/public-health/services/diseases/2019-novel-coronavirus-infection/guidance-documents/polymerase-chain-reaction-cycle-threshold-values-testing.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.