Cara Mengusir Ular Agar Tak Kembali ke Rumah
Cara mengusir ular harus diketahui. Hal tersebut dikarenakan beberapa waktu belakangan, banyak ular yang sudah masuk ke pemukiman warga dan membuat masyarakat cemas.
Eits, Moms jangan sembarangan ketika tidak mengetahui cara mengusir ular, ya! Cara mengusir ular tidaklah mudah. Meski demikian, mengusir ular bukanlah hal yang mustahil.
Ternyata, ada berbagai macam alat yang bisa digunakan sebagai cara mengusir ular. Jika Moms selama ini mengira menaburkan garam adalah salah satu cara mengusir ular, ternyata itu adalah salah besar. Jadi ini cara mengusir ular yang benar!
Baca Juga: Tanpa Racun, Begini 6 Cara Mengusir Tikus di Rumah
Cara Mengusir Ular
Foto: Orami Photo Stock
Cara mengusir ular bisa beraneka ragam. Seperti yang tadi sudah disebutkan, mengusir ular bisa disebut susah-susah gampang.
Agar mengetahui langkah yang tepat, ini dia beberapa cara mengusir ular yang dilansir dari Quick and Dirty Tips!
1. Semprot Air
Jika Moms melihat ular dan curiga bahwa itu adalah ular berbahaya karena memiliki bisa, segeralah menghubungi petugas yang berwenang.
Namun, terdapat banyak sekali jenis ular yang tidak berbisa. Jika bertemu ular, jangan membunuhnya ya, Moms! Cobalah untuk mengusirnya pergi.
Jadi, ketika Moms bertemu dengan ular dan ingin mengusirnya, cobalah untuk menyemprotkan air selang hingga ular tersebut pergi. Jangan gemetaran dan panik ya, Moms!
2. Potong Rumput di Halaman
Jika Moms memiliki taman, selalu pastikan rumput yang berada di sana dipotong secara rutin.
Rumput yang pendek takkan membuat ular tertarik untuk masuk ke rumah Moms.
Hal tersebut dikarenakan ular sering menggunakan rumput yang tinggi agar tidak terlihat oleh predator yang lebih besar seperti burung dengan ukuran besar, atau kucing dan anjing liar.
Karena ular memiliki darah dingin, ular akan menggunakan semak sebagai tempat istirahat dan tinggal agar tetap merasa sejuk saat matahari terbit.
Nah hal tersebutlah yang menjadi alasan untuk Moms memotong rumput dan jangan sampai rumput di halaman terlalu tinggi dan cukup bagi ular untuk digunakan sebagai alat penutup keberadaannya.
Jika Moms bertemu dengan ular, ingat, jangan langsung terkejut. Jauhilah area tersebut secara perlahan. Moms juga perlu mengetahui ke mana ular tersebut pergi dan bersembunyi.
Evakuasi keluarga dan hewan peliharaan Moms ke jarak yang aman sebelum menelpon pihak yang berwenang.
Baca Juga: Simak Cara Mengusir Cicak di Rumah yang Efektif Moms Coba!
3. Taburkan Rambut
Jika Moms ingin mengusirnya sendiri, hal unik ini juga bisa dilakukan! Percaya atau tidak, ular membenci kita sama seperti kita membencinya.
Jadi, untuk menjauhi ular dari pekarangan, cukup memberi tanda bahwa ada manusia yang selalu berada di sana.
Moms bisa menyimpan rambut rontok dari sisir dan menaburkannya di halaman. Ular tersebut bisa mencium bau manusia dan akhirnya kabur.
4. Gunakan Cuka Putih
Rumah Moms memiliki kolam ikan atau kolam renang dan sering melihat ular berada di sekitar? Jangan panik, Moms!
Untuk menjauhkan ular atau bahkan serangga dari kolam, Moms bisa menuangkan cuka putih di sekeliling kolam ikan atau kolam renang.
Perlu diketahui bahwa ular bisa menyerap cairan melalui kulitnya dan bisa dipastikan ular takkan menyukai cuka yang menempel pada kulitnya.
Jadi, Moms bisa memanfaatkan cuka putih yang ada di dapur untuk mengusir ular. Eits, tapi jangan sampai dijangkau oleh Si Kecil dan juga hewan peliharaan di rumah juga, ya!
5. Usir Ular dengan Karbol
Ular terlanjur masuk ke rumah dan Moms tak tahu bagaimana cara mengusir ular agar ia cepat pergi? Jangan khawatir karena Moms bisa memanfaatkan sesuatu dari kamar mandi!
Pembersih lantai atau yang biasa disebut dengan karbol bisa digunakan sebagai alat mengusir ular yang sudah terlanjur masuk ke dalam rumah. Nah untuk mengusirnya, Moms hanya tinggal menyiramkan karbol ke badan ular.
Karbol akan memberikan rasa panas di badan ular dan membuat sensor gerak ular menjadi rusak. Jika hal itu terjadi, secara perlahan ular akan pergi meninggalkan rumah.
Meski demikian, Moms perlu berhati-hati karena cara ini bisa membuat ular melakukan perlawanan. Jadi, jangan melakukannya dari jarak dekat ya, Moms!
Nah, usai mengetahui cara mengusir ular yang ampuh, Moms juga perlu mengetahui apa yang harus dilakukan ketika mengusir ular. Ini dia!
Baca Juga: Cara Mengusir Semut Secara Alami di Rumah yang Bisa Dicoba
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengusir Ular
Foto: Orami Photo Stock
Mengusir ular tidak bisa dilakukan dengan tangan kosong. Jangan sampai Moms atau Dads malah tergigit saat proses pemindahan ular.
Jadi, daripada mengambil risiko dan membuat tubuh menjadi sakit, ada baiknya Moms dan Dads mengetahui sederet hal yang perlu diperhatikan atau digunakan saat mengusir ular! Ini dia!
1. Gunakan Sapu Ijuk
Gunakan sapu ijuk untuk mengusir ular tersebut. Sisik ular ternyata sensitif dengan sapu ijuk. Jika Moms mengusir ular dengan sapu ijuk, ular tersebut dijamin akan menjauh.
Moms bisa menggunakan perangkap atau jebakan ular untuk menangkap ular tersebut. Setelah ular terjebak, Moms bisa menyingkirkannya dari rumah.
2. Pakai Sarung Tangan
Jika bisa mengidentifikasi ular tersebut tidak berbisa, Moms bisa mengenakan sarung tangan, mengangkatnya, dan memindahkannya ke luar rumah.
Kalau hanya menemukan jejaknya, sebaiknya Moms mencari di mana sarangnya. Bisa saja ular tersebut sudah memiliki sarang di area rumah Moms.
Baca Juga: 5 Cara Super Membuat Rumah Makin Bersih dan Nyaman
3. Semprotkan Pewangi
Semprotkan pewangi ruangan pada ular. Ular konon sensitif dengan wangi-wangian. Ketika mencium wangi-wangian, ular akan beranjak menjauh.
Banyak yang menyarankan untuk menaburkan garam di pintu-pintu masuk. Sayangnya hal tersebut akan sia-sia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ular ternyata tidak takut dengan garam.
Jika ular sudah terlanjur masuk, cobalah untuk mengusirnya dengan amonia. Seperti yang tadi sudah disebutkan, ular sangat benci dengan wewangian dan takkan berani untuk mendekat.
Jadi, jika Moms tak ingin ular tersebut datang lagi, rendamlah kain lap dalam amonia dan masukkan ke dalam kantong plastik yang terbuka.
Tinggalkan kantong plastik tersebut di tempat Moms biasanya melihat si ular. Jika sudah meletakan kantong plastik berisikan lap amonia, dijamin ular tidak akan datang kembali.
Baca Juga: 8 Cara Mengusir Tawon, Menggunakan Minyak Peppermint!
4. Ubah Kondisi Rumah
Ular tentu masuk rumah karena sebuah alasan. Rumput yang tinggi, makanan yang tersedia, atau lubang-lubang untuk sarang.
Dilansir dari Call North West, ular sangat menyukai tempat yang gelap dan juga lembap. Ular pun dikenal dengan binatang yang hidup bersembunyi dalam celah dan juga lubang.
Seperti yang sudah disebutkan, menghilangkan tempat persembunyian dari rumah bisa membantu mencegah ular untuk datang dan tinggal di rumah nih, Moms!
Jika khawatir, cobalah untuk memeriksa dengan hati-hati bagian rumah dan langsung perbaiki jika rumah memiliki retakan atau lubang.
Nah, ular juga biasanya sering ditemukan di daerah yang memiliki banyak hewan pengerat. Hal itu dikarenakan, hewan pengerat adalah salah satu sumber makanan dari ular.
Ular pun dikenal sebagai pemakan katak, burung, tikus tanah, serangga serta ikan.
Baca Juga: Ketahui Cara Mengusir Tikus di Rumah, Dijamin Tidak Kembali
Jadi, jika Moms ingin tahu cara mengusir ular, ada baiknya Moms mengetahui permasalahan apa yang terjadi di daerah tempat tinggal Moms.
Biasanya jika sumber makan dihilangkan, ular akan berpindah dengan sendirinya dan mencari tempat lain yang memiliki sumber makanan.
Jangan lupa untuk juga memperbaiki pipa, talang serta saluran ventilasi yang rusak, ya! Karena ventilasi yang rusak bisa menjadi celah bagi ular untuk masuk ke dalam rumah lho Moms!
Ular juga bisa bersembunyi pada tumpukan kayu serta tumpukan kompos. Jadi, diharapkan selalu berhati-hati dan tetap menjaga keamanan rumah ya, Moms!
Agar tidak mengundang ular datang ke rumah, segera rapikan rumput di halaman, simpan makanan dengan baik, dan menutup lubang-lubang yang bisa jadi sarang ular.
Jika kondisinya tidak memungkinkan dan tidak aman, Moms sebaiknya segera meminta bantuan profesional.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.