Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Tembus 2 Juta, Simak Cara Pakai Masker Dobel yang Tepat

Apakah Moms sudah mengetahui cara menggunakan masker dobel yang benar?

Per 21 Juni 2021, Indonesia telah menembus angka 2 juta kasus positif COVID-19, dengan 1.801.761 kasus sembuh, dan 54.956 meninggal dunia.

Selain itu, beberapa waktu lalu juga heboh tentang munculnya varian virus corona baru yang masuk ke Indonesia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes menyatakan, saat ini di Indonesia sudah ada sekitar 54 varian terbaru dari virus corona. Karena itu, disarankan agar mulai mengetahui cara pakai masker dobel yang tepat.

Jumlah tersebut digolongkan dalam "varian of Concern" atau varian terganas yang sudah mulai tersebar di beberapa wilayah.

Varian corona ganas yang dimaksudkan oleh Kemenkes, meliputi B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India yang dalam pemberitaan dikatakan memiliki tingkat penularan yang cepat.

Beberapa varian corona ganas memiliki kemampuan penularan yang cepat, gejala yang lebih parah, peka terhadap alat test, dan bahkan mampu menghindari blokade sistem kekebalan tubuh.

Kemunculan varian-varian baru ini yang paling berbahaya, yaitu tingkat penyebaran yang sangat cepat. Dengan begitu, kita perlu mengambil tindakan antisipasi yang dapat mencegah terjangkit virus corona.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), secara resmi memperbarui panduannya untuk merekomendasikan penggunaan double masker sebagai perlindungan terhadap virus Corona varian baru.

Lantas bagaimana cara pakai masker dobel yang tepat? Agar tak salah dan melindungi secara efektif, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: 3 Tipe Masker Kain SNI untuk Cegah Corona, Jangan Salah Beli!

Cara Pakai Masker Dobel yang Tepat

Foto: news.weill.cornell.edu

Kemenkes menyatakan penggunaan double masker dianggap mampu mencegah dan menurunkan peluang tertular virus corona varian terbaru yang cepat menular.

Moms, penggunaan double masker tentunya memiliki aturan dan tata cara tersendiri agar lebih efektif. Berikut ini cara pakai masker dobel yang di sarankan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

• Gunakan masker bedah sekali pakai sebagai lapisan pertama.
• Pastikan kawat tipis di bagian atas masker ditekan ke arah wajah sehingga bentuknya mengikuti hidung.
• Gunakan masker kain sebagai lapisan kedua.
• Pastikan masker kain menutupi sisi-sisi dari masker bedah pada wajah.
• Pastikan tali atau karet masker kain dikaitkan dengan baik pada telinga atau diikat di bagian belakang kepala.

Baca Juga: Anjuran Memakai Masker Kain, Ini Penjelasannya

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Pakai Masker Dobel

Foto: dailyiowan.com

Jenis rambut wajah tertentu, seperti janggut, dapat membuat pemasangan masker menjadi sulit. Orang berjanggut dapat melakukan satu atau beberapa hal berikut:

• Cukur janggut.
• Pangkas janggut di dekat wajah.
• Gunakan penguat masker atau penjepit.
• Kenakan masker medis sebagai lapisan pertama dan masker kain sebagai lapisan kedua.
• Semua masker harus pas ke wajah dan jenggot sehingga tidak ada udara yang masuk.

Selain itu, tidak disarankan juga untuk menggunakan kombinasi dua masker bedah secara bersamaan.

CDC menjelaskan, hal ini karena masker bedah tidak dirancang untuk bisa menutup pas di wajah, sehingga pemakaian masker tidak akan tertutup sempurna.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, penggunaan double masker medis tidak bisa meningkatkan kemampuan filtrasi masker secara efektif.

"Jangan gabungkan 2 masker medis secara bersamaan, sebab masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," ucap Wiku dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Apakah Bayi Harus Memakai Masker Saat Pandemi Covid-19?

Nah itu dia cara pakai masker dobel yang tepat.

Selain menggunakan double masker, Moms juga harus selalu mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan hand sanitizer, dan mematuhi beberapa protokol kesehatan ya.