09 Juni 2024

6 Contoh Surat Cuti Menikah yang Sesuai dengan Tempat Kerja

Sesuaikan contoh surat cuti menikah dengan tempat bekerja

Saat hendak menikah namun terikat pekerjaan, kamu harus mencari contoh surat cuti menikah yang bisa disesuaikan dengan pekerjaan.

Surat ini umumnya digunakan misalnya untuk pegawai swasta, PNS, guru, dan sebagainya.

Bukan hanya untuk membagikan undangan pernikahan, surat tersebut memberitahu ketidakhadiran di kantor dalam beberapa waktu.

Surat itu diperlukan sebagai lampiran dalam penyesuaian yang diperlukan selama tidak dapat menjalankan tugas di hari-hari tersebut.

Selain contoh surat cuti menikah, di bawah ini ada hal yang berkaitan dengan surat tersebut untuk memperlancar sebelum acara pernikahan.

Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya terutama bagi kamu yang hendak menikah dan sedang mencari referensi surat cuti menikah.

Baca Juga: Simak Bimbingan Pra Nikah, Penting Sebelum Menikah

Hal Penting Terkait Surat Cuti Menikah

Surat dan Cincin Pernikahan
Foto: Surat dan Cincin Pernikahan (Orami Photo Stock)

Di Indonesia, biasanya tidak ada keterangan baku mengenai contoh surat cuti menikah.

Ini dapat berupa kebijakan dalam lembaga atau perusahaan masing-masing.

Pada dasarnya, cuti menikah bukan menjadi hak yang wajib diterima karyawan dalam UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003.

Namun, pada bagian yang menjelaskan pengupahan dalam pasal 93 ayat 4 UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, disebutkan bahwa perusahaan dapat memberikan izin libur selama 3 hari kepada pekerja yang akan pernikahan.

Cuti menikah bisa jadi melebihi waktu yang dijelaskan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan jika perusahaan memiliki aturan yang berbeda.

Misalnya, beberapa perusahaan dengan jenis pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi terkadang tidak mengizinkan karyawannya menikah pada tahun pertamanya bekerja di perusahaan.

Cuti Menikah sesuai dengan Tempat Kerja

Oleh karena itu, pastikan melihat kembali surat perjanjian kerja atau aturan mengenai cuti yang ada di perusahaan sebelum mengajukan surat cuti menikah.

Selain melihat aturan mengenai durasi cuti menikah yang diizinkan, lihat pula cara pengajuan cuti menikah yang harus diikuti di perusahaan.

Perusahaan terkadang meminta karyawan mengajukan surat cuti menikah sebagai salah satu persyaratan sebelum memberikan izin cuti.

Sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai waktu yang tepat untuk mengajukan cuti menikah.

Namun, akan lebih baik jika memberitahu atasan segera setelah kamu memutuskan tanggal pernikahan.

Ajukan permohonan cuti menikah 2-4 minggu sebelum tanggal ketidakhadiran.

Dengan memberi jeda waktu yang cukup, kamu dapat memberi kesempatan bagi rekan kerja maupun atasan untuk membuat penyesuaian.

Baca Juga: 15 Tanda Siap Menikah, Calon Pengantin Pahami Ini!

Hak Cuti Karyawan di Indonesia

Contoh Surat Cuti Menikah (Orami Photo Stock)
Foto: Contoh Surat Cuti Menikah (Orami Photo Stock)

Hak cuti karyawan telah diatur oleh UU No. 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan yang berisi informasi mengenai hak cuti karyawan.

Berdasarkan undang-undang tersebut, karyawan wajib membuat permohonan izin kerja atau surat cuti kerja saat ingin mengajukan cuti.

Terdapat beberapa jenis hak cuti karyawan, yakni:

  • Cuti Sakit

Cuti ini dapat diajukan oleh karyawan yang sedang sakit.

  • Cuti Penting

Karyawan bisa mengajukan cuti kepada perusahaan jika memiliki keperluan mendesak dan sangat penting yang tidak bisa dihindari.

  • Cuti Melahirkan

Cuti melahirkan dapat digunakan oleh karyawati, baik dalam masa kehamilan dan sesudah melahirkan.

  • Cuti Tahunan

Pada dasarnya, karyawan yang mengambil cuti tahunan ini bisa mengambil cuti sebanyak 12 hari per tahun dengan syarat sudah bekerja minimal satu tahun.

  • Cuti Bersama

Semua karyawan memiliki hak untuk mengambil cuti bersama yang sudah tercantum dalam aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

  • Cuti Besar

Ini merupakan hak cuti yang diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja selama lebih dari lima tahun.

Baca Juga: Pentingnya Cek Kesehatan Pra Nikah untuk Calon Pengantin!

Contoh Surat Cuti Menikah

Acara Pernikahan
Foto: Acara Pernikahan (youworkforthem.com)

Kamu perlu memperhatikan mengenai ketentuan dan peraturan cuti di tempat bekerja karena setiap instansi atau perusahaan mempunyai ketentuan dan prosedur yang berbeda terkait pengajuan cuti.

Beberapa perusahaan dan instansi juga mengharuskan karyawan menyiapkan dokumen sebagai persyaratan pengajuan cuti.

Berikut ini contoh surat cuti menikah yang dapat menjadi pilihan sesuai dengan lembaga atau perusahaan tempat bekerja.

1. Contoh Surat Cuti Menikah untuk Karyawan

Jakarta, 20 Agustus 2020

Perihal: Permohonan Cuti Menikah

Kepada Yth,

Kepala HRD PT HIJ

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Rami

NIK: 5678

Jabatan: Manager Marketing

Divisi: Marketing

Bermaksud mengajukan cuti menikah selama tiga hari, terhitung mulai 06 Maret 2020 sampai 09 Msret 2020.

Saya telah mendiskusikan situasi saya dengan Mika selaku Senior Manager Marketing dan akan mengalihkan tugas saya selama berhalangan hadir kepada Putri untuk memastikan keberlangsungan program kerja.

Demikian surat permohonan cuti ini saya ajukan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Rami Amani

2. Contoh Surat Cuti Menikah untuk Guru

Bandung, 10 Agustus 2021

Kepada Yth,

Kepala SMP Negeri 88

Jalan Merpati No 1-3

Di tempat

Dengan hormat,

Saya bermaksud mengajukan izin cuti untuk tidak mengajar selama 1 (satu) minggu penuh mulai 23 November 2022 hingga 28 November 2022.

Pengajuan izin tersebut terkait acara pernikahan saya yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2022.

Demikian surat permohonan cuti tersebut saya ajukan.

Atas izin serta perhatian yang bapak/ibu berikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Erika Purnama

3. Contoh Surat Cuti Menikah untuk PNS

Medan, 02 Agustus 2021

Perihal: Permohonan Cuti Menikah

Kepada Yth,

Bapak Andi Supriyadi

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta

di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya bermaksud mengajukan permohonan cuti untuk menikah pada tanggal 17-22 Desember 2021 mendatang.

Acara pernikahan akan berlangsung pada hari Sabtu, 19 Desember 2021.

Demikian permohonan izin ini saya sampaikan. Atas izin serta perhatian yang diberikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Adriano Fatah

Baca Juga: 14 Prosesi Pernikahan Adat Batak Toba, Mulai dari Persiapan!

4. Contoh Surat Cuti Menikah untuk Pegawai Honorer

Kepada,

Yth. Kepala SMP 20 Aceh

di Tempat

Dengan ini menyampaikan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama: Hilman Manurung

Jabatan: Guru Agama

Alamat: Jl. Liliput no 10, Aceh

Melalui surat ini ingin mengajukan permohonan izin untuk menikah yakni terhitung mulai hari Kamis-Senin, 10-14 Oktober 2019. Dan Sabtu 12 Oktober 2019 adalah waktu pernikahan saya.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dari Bapak saya ucapkan terima kasih.

Aceh, 8 Oktober 2019

Pemohon,

(Budhi Asnawi)

5. Contoh Surat Cuti Menikah untuk Perangkat Desa

Perihal: Permohonan Cuti Menikah

Kepada,

Yth. Kepala Desa Sidomulyo

di Tempat

Dengan ini menyampaikan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: Lisa Sumartono

Jabatan: Pegawai Administrasi

Alamat: Jl. Suka Mulyo, Bantul, Yogyakarta

Melalui surat ini bermaksud mengajukan permohonan izin cuti menikah yang terhitung mulai hari Selasa, 23 Agustus 2022 sampai hari Jumat, 26 Agustus 2022.

Permohonan Tersebut terkait acara pernikahan saya yang dilangsungkan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih

Yogyakarta, 15 Agustus 2022

(Lisa Sumartono)

6. Contoh Surat Cuti Menikah Karyawan Swasta

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Telepon/Fax Perusahaan]

Surat Permohonan Cuti Menikah

Yth.

[Bapak/Ibu Nama Atasan Langsung]

[Jabatan Atasan Langsung]

[Nama Perusahaan]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Anda]
  • Jabatan: [Jabatan Anda]
  • Departemen: [Departemen Anda]

Dengan ini mengajukan permohonan cuti menikah selama [jumlah hari] hari kerja, terhitung mulai dari tanggal [tanggal mulai cuti] sampai dengan tanggal [tanggal selesai cuti].

Rencana pernikahan saya akan dilaksanakan pada tanggal [tanggal pernikahan].

Saya akan memastikan semua tugas dan tanggung jawab saya telah diselesaikan atau diserahkan kepada rekan kerja yang ditunjuk sebelum cuti dimulai.

Adapun rekan kerja yang akan menggantikan tugas-tugas saya sementara waktu adalah [nama rekan kerja] dari departemen [departemen rekan kerja].

Demikian surat permohonan cuti ini saya ajukan, besar harapan saya agar permohonan ini dapat dikabulkan. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

  • [Tanda Tangan Anda]
  • [Nama Anda]
  • [Jabatan Anda]

Mengetahui,

  • [Nama Atasan Langsung]
  • [Jabatan Atasan Langsung]
  • [Tanda Tangan Atasan Langsung]

Disetujui,

  • [Nama HRD/Manajer]
  • [Jabatan HRD/Manajer]
  • [Tanda Tangan HRD/Manajer]

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Pernikahan Mewah di Gedung, Bisa Dicontek!

Contoh Surat Cuti Menikah dari Perusahaan

Contoh Surat Cuti Menikah dari Perusahaan
Foto: Contoh Surat Cuti Menikah dari Perusahaan (Freepik.com/pressfoto)

Biasanya, perusahaan akan menjawab surat cuti menikah yang diajukan oleh karyawan lewat surat.

Jika kamu membutuhkan contoh surat cuti menikah yang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk seorang karyawan, berikut selengkapnya:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Telepon/Fax Perusahaan]

Surat Persetujuan Cuti Menikah

Nomor: [Nomor Surat]

Tanggal: [Tanggal Surat]

Kepada Yth.,

[Nama Karyawan]

[Jabatan Karyawan]

[Departemen Karyawan]

[Alamat Karyawan]

Dengan hormat,

Berdasarkan permohonan cuti menikah yang Anda ajukan pada tanggal [tanggal pengajuan cuti], kami dengan ini menyetujui permohonan cuti Anda selama [jumlah hari] hari kerja, terhitung mulai tanggal [tanggal mulai cuti] sampai dengan tanggal [tanggal selesai cuti].

Selama masa cuti tersebut, segala tugas dan tanggung jawab Anda akan dialihkan sementara kepada [nama pengganti] dari departemen [departemen pengganti].

Kami berharap Anda dapat memanfaatkan waktu cuti ini sebaik-baiknya untuk persiapan dan pelaksanaan pernikahan Anda.

Kami juga berharap Anda dapat kembali bekerja dengan semangat dan dedikasi yang sama setelah masa cuti berakhir.

Demikian surat persetujuan cuti menikah ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

  • [Tanda Tangan HRD/Manajer]
  • [Nama HRD/Manajer]
  • [Jabatan HRD/Manajer]
  • [Nama Perusahaan]

Tembusan:

  • Kepala Departemen [Nama Departemen]
  • HRD [Nama Perusahaan]
  • Arsip

Baca Juga: 10 Daftar Persiapan Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Tahu!

Itulah beberapa contoh surat cuti menikah yang dapat menjadi referensi.

Jangan lupa untuk mengecek ketentuan perusahaan, ya!

  • https://www.ekrut.com/media/contoh-surat-cuti-menikah
  • https://mamikos.com/info/contoh-surat-cuti-menikah/
  • https://greatdayhr.com/id-id/blog/contoh-surat-cuti/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.