Doa Malam 1 Rajab, Dapat Dipanjatkan untuk Memohon Berkah

Sebetulnya, tidak ada doa malam 1 Rajab yang khusus dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW yang tercantum dalam hadis sahih.

Namun, umat Islam sering memanjatkan doa dan melakukan ibadah tertentu pada malam tersebut untuk menyambut bulan Rajab sebagai salah satu bulan yang mulia di agama Islam.

Baca Juga: Doa Sujud Terakhir menurut Rasulullah SAW

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Bergabung sekarang

Doa Malam 1 Rajab

Melansir NU Online, berikut ini doa memasuki bulan Rajab yang bisa dibaca:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bâriklanâ fî rajaba wa sya’bâna wa ballighnâ ramadhâna.

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadan.”

Meski tidak ada dalil kuat yang secara khusus menganjurkannya, doa malam 1 Rajab ini tetap baik untuk dibaca.

Doa ini mencerminkan harapan umat Islam untuk mendapatkan keberkahan dalam bulan-bulan suci, termasuk Rajab dan Sya'ban, serta agar dipertemukan dengan bulan Ramadan.

Membaca doa ini juga menunjukkan sikap syukur dan semangat meningkatkan ibadah, karena doa pada dasarnya adalah bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon kebaikan di setiap waktu.

Hal ini diperbolehkan selama tidak dianggap wajib atau menjadi bagian dari ritual khusus yang mengikat.

Baca Juga: 5 Doa Diberi Kesehatan, Amalkan Setiap Hari, Yuk!

Keistimewaan Bulan Rajab

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam Islam karena alasan berikut ini:

1. Bulan Haram

Bulan Rajab termasuk salah satu bulan yang mulia dalam Islam.

Dalam Al-Qur'an, bulan Rajab disebut sebagai salah satu dari empat bulan haram (bulan suci) yang disebutkan dalam surah At-Taubah (9:36):

"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram."

Empat bulan haram tersebut adalah Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah

Karena bulan Rajab termasuk bulan haram (suci), dalam bulan ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal baik dan menjauhi dosa, karena pahala dan dosa dilipatgandakan.

2. Bulan Menuju Ramadan

Bulan Rajab sering dianggap sebagai bulan persiapan menuju bulan Ramadan dalam tradisi Islam.

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, dan setelahnya adalah bulan Sya'ban, diikuti oleh bulan Ramadan.

Karena itu pada bulan Rajab sering digunakan untuk mulai memperbaiki diri, meningkatkan amalan sunah seperti berpuasa dan berdoa, serta memperbanyak istigfar.

Ini menjadi langkah awal sebelum memasuki Sya'ban, bulan yang lebih intensif dalam ibadah sebagai persiapan Ramadan.

3. Adanya Peristiwa Isra Mi'raj

Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab adalah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Isra Mi'raj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), kemudian naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh (Mi'raj).

Peristiwa ini menjadi momen penting dalam sejarah Islam karena Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Peringatan Isra Mi'raj berlangsung pada tanggal 27 Rajab.

Amalan di Bulan Rajab

Karena keistimewaan bulan Rajab yang telah dijabarkan di atas, berikut ini amalan yang dapat dilakukan.

• Memperbanyak istigfar dan doa.
• Melakukan puasa sunah (seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh).
• Meningkatkan shalat sunnah.
• Bersedekah.

Meskipun tidak ada aturan khususnya mengenai amalan di bulan Rajab, karena bulan ini adalah bulan yang mulia dan disucikan dalam Islam, maka memuliakannya dengan meningkatkan ibadah dan amal baik adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.