14 November 2024

17 Macam Ekspresi Wajah yang Mencerminkan Emosi Kita

Emosi yang tidak bisa ditutupi akan terlihat dari mimik wajah

Ekspresi wajah dapat menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi non-verbal. Hal ini juga kerap digunakan untuk membaca pikiran atau emosi seseorang.

Sering kali, ekspresi yang terpancar di wajah lebih jujur daripada kata-kata yang keluar dari mulut.

Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui beberapa cara untuk mengenali arti ekspresi wajah.

Untuk penjelasan lengkapnya, baca di sini, yuk Moms!

Baca Juga: 17 Peluang Karier Jurusan Ilmu Komunikasi, Ada Copywriter

Apa Itu Ekspresi Wajah?

Apa Itu Ekspresi Wajah?
Foto: Apa Itu Ekspresi Wajah? (Shutterstock.com)

Ekspresi wajah digunakan oleh manusia untuk menyampaikan berbagai jenis makna mendalam yang tersirat.

Pasalnya, kemampuan untuk memahami ekspresi wajah dapat menjadi bagian penting dari komunikasi non-verbal.

Saat melakukan percakapan, bukan hanya suara, nada serta intonasi yang perlu diperhatikan tetapi juga ekspresi.

Dengan begitu, Moms dapat menilai apakah hal yang dibicarakan seseorang sudah sesuai dengan perasaan sebenarnya atau tidak.

Soalnya, wajah bisa menggambarkan dengan lebih jelas jika ada hal yang disampaikan tidak sesuai dengan emosi pembicara.

Mengacu pada studi Journal of Nonverbal Behavior, ada 7 ekspresi wajah universal yang digunakan oleh semua orang tanpa terkecuali.

Beberapa ekspresi tersebut, antara lain:

  • Perasaan marah
  • Merasa terhina
  • Perasaan jijik
  • Ketakutan
  • Kebahagiaan
  • Perasaan sedih
  • Merasa terkejut

Namun pada studi di jurnal Nature, ekspresi wajah universal yang paling dasar berjumlah 16, antara lain:

  • Merasa terhibur
  • Merasa marah
  • Perasaan kagum
  • Konsentrasi
  • Kebingungan
  • Merasa terhina
  • Merasa puas
  • Perasaan ingin
  • Merasa kecewa
  • Ragu
  • Kegembiraan
  • Minat
  • Perasaan sakit
  • Merasa sedih
  • Terkejut
  • Perasaan berhasil

Namun, tidak semua ekspresi wajah dapat bertahan dalam waktu yang lama. Suatu ekspresi yang berlalu dengan cepat disebut juga ekspresi mikro.

Hal ini hampir sulit terlihat oleh orang-orang biasa. Ekspresi ini dapat datang dan pergi dalam waktu kurang dari setengah detik.

Ekspresi mikro kerap dikaitkan dengan emosi yang coba disembunyikan seseorang.

Saat seseorang dapat menilai ekspresi wajah mikro ini, dapat mengungkap kejujuran atau kebohongan.

Setiap orang bisa mempelajari keterampilan untuk menilai dan menafsirkannya, tetapi bukan hal yang mudah.

Berbagai Emosi yang Terlihat dari Ekspresi Wajah

Berbagai Emosi yang Terlihat dari Ekspresi Wajah (Orami Photo Stock)
Foto: Berbagai Emosi yang Terlihat dari Ekspresi Wajah (Orami Photo Stock)

Ekspresi wajah dapat memperlihatkan bagaimana emosi ditampilkan.

Nah, berikut beberapa emosi yang dapat terlihat dengan jelas:

1. Bahagia

Saat merasa bahagia, seseorang akan tersenyum lebar. Saat tersenyum, gigi paling atas akan terlihat.

Selain itu, kelopak mata bagian bawah akan membentuk seperti bulan sabit.

2. Kesedihan

Seseorang yang sedang sedih, alisnya akan miring ke atas. Di saat yang bersamaan mungkin saja akan cemberut.

Selain itu, seseorang yang sedang sedih juga kerap mengerutkan keningnya.

3. Terkejut

Saat terkejut, emosi ini dapat ditandai dengan mata terbuka lebar dan mulut menganga.

Dalam kasus kejutan yang lebih ringan, mungkin ada sedikit seringai di mulut.

4. Ketakutan

Ekspresi Wajah Takut (Orami Photo Stock)
Foto: Ekspresi Wajah Takut (Orami Photo Stock)

Untuk mengetahui seseorang sedang ketakutan atau tidak, perhatikan alis dan matanya.

Jika sedang takut, alisnya miring ke atas dan mata terbuka lebar. Selain itu, mulut mungkin juga terbuka lebar.

Baca Juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Emosi Anak, Apa Saja Ya?

5. Merasa Jijik

Hidung yang berkerut adalah salah satu indikasi utama dari ekspresi jijik. Di saat yang bersamaan, alis juga akan turun dan mulut akan terbuka.

6. Marah

Saat ingin menilai seseorang marah atau tidak, coba perhatikan alisnya.

Alis bisa dalam posisi menurun dan dimiringkan ke dalam, berkerut bersama menjadi kerutan.

Kelopak mata akan kencang dan lurus, karena alis akan diturunkan.

7. Merasa Terhina

Seseorang yang merasa terhina atau tidak dapat ditandai dengan dagu yang terangkat.

Hal ini dilakukan agar memudahkan seseorang untuk menatap siapa pun yang menghinanya.


8. Merenggut (Mengkerutkan Dahi)

Ini adalah emosi yang menunjukkan ekspresi kebingungan, ketidakpuasan, ketidaksetujuan.

Ekspresi ini terjadi ketika dahi berkerut dan alis mata menaik, menciptakan raut wajah yang menunjukkan kebingungan atau ketidakpuasan.

9. Ekspresi Kosong (Blank)

Ekspresi kosong, atau yang dalam Bahasa Inggris-nya disebut poker face, adalah jenis ekspresi wajah yang ditandai dengan posisi fitur wajah yang netral, tidak bergerak.

Ekspresi ini menunjukkan kurangnya emosi, dan bisa juga menjadi pertanda akan depresi, bosan atau sedikit kebingungan.

Kita biasa menunjukkan ekspresi ini ketika sedang mendengarkan lawan bicara, namun kita tidak mengerti apa yang ia katakan.

10. Seringai

Seringai adalah ekspresi senyum, yang dikeluarkan dengan maksud untuk menyerang atau menghina.

Fitur wajah yang bergerak ketika seseorang menyeringai adalah bibir dan wajah.

11. Menatap Secara Mencolok

Orang yang menatap dengan tatapan mencolok, biasanya sedang menunjukkan ketidaksetujuan dan permusuhan.

Ekspresi ini juga sering muncul ketika orang sedang marah, atau frustasi.

Dalam beberapa kebudayaan, menatap secara mencolok, atau glaring dianggap sebagai perilaku yang menyinggung.

12. Eye-Rolling

Eye-rolling adalah gestur ketika seseorang secara singkat memutar matanya ke atas, seringkali menyebrang dari satu sisi, ke sisi lainnya.

Ekspresi ini muncul ketika seseorang menghadapi orang lain atau situasi yang tidak diinginkan. Ekspresi semacam ini dapat digolongkan sebagai tindakan pasif-agresif.

13. Cemberut

Ketika seseorang cemberut, ia akan mengernyitkan dahi, serta menyatukan kedua alisnya sedekat mungkin.

Ekspresi ini dapat menjadi tanda tidak senang, sedih atau khawatir.

14. Mikroekspresi

Mikroekspresi adalah jenis ekspresi yang muncul hanya sesaat. Ekspresi ini muncul sebagai respon emosional yang terjadi bersamaan, dan akhirnya berkonfilk.

Tidak seperti ekspresi pada umumnya, mikroekspresi muncul tanpa bisa dikontrol, karena hanya terjadi kurang dari sedetik.

Ekspresi ini mampu menunjukkan emosi yang universal, seperti marah, takut, sedih, bahagai, terkejut, hingga rasa jijik.

15. Mata Kedip

Ekspresi mata kedip, atau wink dalam Bahasa Inggris, merupakan ekspresi yang dibuat dengan cara mengedipkan satu mata saja.

Ekspresi mata kedip adalah bentuk komunikasi non-verbal, yang menandakan maksud tersembunyi.

Hati-hati saat menggunakan ekspresi ini, karena sering disalahartikan oleh lawan bicara.

Beberapa wilayah di dunia juga menganggap mengedipkan satu mata sebagai tindakan yang menyinggung, dan bahkan tidak sopan.

16. Penuh Perhatian

Ekspresi wajah penuh perhatian biasanya terlihat ketika Moms benar-benar fokus pada sesuatu atau seseorang.

Biasanya, mata terlihat lebih tajam dan sedikit terbuka, sementara alis sedikit terangkat, menunjukkan bahwa Moms sedang memusatkan perhatian.

Bibir bisa sedikit terbuka atau tersenyum ringan, menandakan rasa tertarik atau ingin tahu.

Ekspresi ini menunjukkan bahwa Moms sedang memperhatikan dengan seksama, baik saat mendengarkan percakapan atau mengikuti suatu informasi penting.

17. Heran

Ekspresi wajah heran biasanya muncul ketika seseorang merasa terkejut atau tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Biasanya, mata terbuka lebar, alis terangkat tinggi, dan mulut sedikit terbuka.

Ekspresi ini menunjukkan kebingungan atau ketidakpercayaan terhadap sesuatu yang baru saja dilihat atau didengar.

Misalnya, jika Moms mendengar kabar yang mengejutkan atau melihat sesuatu yang aneh, wajah akan secara otomatis menunjukkan rasa heran.

Cara Mendeteksi Ekspresi dari Bagian Wajah

Ekspresi Berbincang
Foto: Ekspresi Berbincang (Thebalance.com)

Ada banyak sekali informasi non-verbal yang dapat dinilai pada wajah seseorang.

Dengan fokus pada area wajah yang berbeda, penafsiran setiap ekspresi dapat berbeda-beda.

Pastikan untuk melihat bagian mata agar bisa menentukan seseorang sedang sedih atau marah.


Nah, berikut cara mendeteksi ekspresi dengan menilai berbagai bagian dari wajah tersebut:

1. Alis

Alis adalah salah satu bagian wajah yang dapat menunjukkan sinyal emosional yang khas. Bagian ini termasuk penting untuk menilai perasaan seseorang.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui berhubungan dengan alis:

  • Mengangkat dan melengkung: Menunjukkan perasaan terkejut.
  • Posisi menurun atau menyatu: Sering kali berarti marah, sedih, atau takut.

2. Mata

Mata kerap digambarkan sebagai bagian dari jiwa seseorang.

Dengan melihat mata, perasaan seseorang dapat ikut dirasakan orang yang memandangnya.

Berbagai cara menilai ekspresi dari mata adalah:

  • Berkedip dengan cepat: merasa tertekan atau tidak nyaman.
  • Berkedip terlalu sedikit: orang ini sedang mencoba untuk mengontrol matanya.
  • Kerap terdilatasi: menunjukkan minat atau bahkan gairah.
  • Menatap intens: menunjukkan perhatian atau kemarahan.
  • Memalingkan muka: menunjukkan ketidaknyamanan atau gangguan.

3. Mulut

Bukan hanya senyuman, bentuk mulut yang dibuat saat berekspresi dapat memberikan banyak arti. Tidak sedikit orang yang menggunakan mulut untuk menutupi emosi aslinya.

Beberapa orang mungkin terpaksa tersenyum untuk menutupi ekspresi mikro pada mata.

Ekspresi wajah yang dapat dinilai dari mulut, antara lain:

  • Rahang yang menurun: pertanda terkejut.
  • Mulut terbuka: menunjukkan rasa takut.
  • Satu sisi mulut terangkat: menunjukkan kebencian atau penghinaan.
  • Sudut mulut terangkat: perasaan bahagia.
  • Sudut yang ditarik ke bawah: menyampaikan kesedihan.
  • Menggigit bibir: dapat menjadi tanda kecemasan.
  • Mengerucutkan bibir: menandakan ketidaksukaan.
  • Menutup mulut: menyembunyikan sesuatu.

Hubungan Ekspresi Wajah dengan Bahasa Isyarat

Senyum Tampak Gigi
Foto: Senyum Tampak Gigi (Freepik.com/katemangostar)

Ekspresi wajah digunakan dalam bahasa isyarat untuk menyampaikan makna tertentu.

Dalam studi di jurnal Frontiers in Psychology, pada American Sign Language, jika alis terangkat dikombinasikan dengan sedikit kepala miring ke depan, menunjukkan pertanyaan yang perlu dijawab ya atau tidak.

Jika alis diturunkan, digunakan untuk pertanyaan dengan awalan wh-(what, where, who, when).

Ekspresi pada wajah juga digunakan dalam bahasa isyarat untuk menunjukkan kata keterangan. Bukan hanya itu, kata sifat seperti jarak atau ukuran juga menggunakan ekspresi ini.

Contohnya: mulut yang terbuka, mata yang menyipit, dan kepala yang dimiringkan ke belakang menunjukkan sesuatu yang jauh.

Lalu, jika mulut ditarik ke satu sisi dan pipi yang dipegang ke arah bahu, berarti menunjukkan sesuatu yang dekat.

Itulah penjelasan tentang ekspresi wajah, berbagai macam jenisnya, dan cara membacanya.

Hal ini diperlukan oleh kebanyakan orang untuk memberikan penilaian terhadap situasi, hingga karakter seseorang.

Kemampuan ini sangat diperlukan terutama pada seseorang yang pekerjaannya melakukan penilaian sifat dan kepribadian orang lain, seperti bagian perekrutan karyawan.

Namun, Moms juga bisa belajar memahami arti ekspresi wajah dari orang-orang di sekitar Moms, seperti suami, orangtua, anak dan rekan kerja.

Tak lai, tujuannya adalah untuk bisa lebih memahami emosi serta perasaan mereka, lho!

  • https://www.wikihow.com/Read-Faces
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Facial_expression#:~:text=A%20facial%20expression%20is%20one,a%20form%20of%20nonverbal%20communication
  • https://www.verywellmind.com/understanding-emotions-through-facial-expressions-3024851
  • https://link.springer.com/article/10.1023/A:1024902500935
  • https://www.nature.com/articles/s41586-020-3037-7
  • https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2013.00115/full

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.