7 Fakta Vaksin Moderna yang Baru Saja Tiba di Indonesia, Aman bagi Pemilik Komorbid!

Vaksin Moderna sudah diizinkan untuk digunakan di Indonesia. Vaksin ini adalah jenis vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan UEA atau izin penggunaan darurat dari BPOM Indonesia

Sebanyak 4 juta vaksin Moderna pun akan tiba secara bertahap di Indonesia. Proses penerimaannya sendiri sudah mulai dari hari Minggu, 11 Juli 2021.

Sebenarnya seperti apa sih efektivitas vaksin Moderna ini? Yuk ketahui secara lengkapnya!

Baca Juga: 5+ Fakta Vaksin Sinopharm yang Akan Gigunakan sebagai Vaksin Berbayar

Fakta Vaksin Moderna

Foto: theconversation.com

Ada beragam fakta menarik mengenai vaksin Moderna yang patut diketahui. Ini dia!

1. Digunakan untuk Tenaga Medis

Rencananya, vaksin Moderna ini akan digunakan sebagai dosis ketiga vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Pelaksanaan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan ini diperkirakan sudah bisa dimulai pada minggu ini atau tepatnya 18 Juli mendatang.

Baca Juga: Vaksinasi MMR Kembali Hadir di Indonesia, Kenali Manfaatnya untuk Anak

2. Efikasi Moderna

Vaksin Moderna sendiri bisa diperuntukkan bagi kelompok usia 18 hingga 65 tahun. Efikasi atau tingkat kemanjuran dari vaksin ini mencapai 94,1 persen. Sementara untuk kelompok usia di atas 65 tahun, tingkat efektivitasnya mencapai 86,4 persen.

Meski terbilang tinggi, namun vaksin ini masih belum bisa disuntikkan pada kelompok usia anak atau 12-17 tahun.

Vaksin Moderna sendiri akan diinjeksi dengan dosis 0,5 ml sebanyak 2 kali penyuntikan dengan selang waktu 1 bulan.

3. Bisa Lawan Varian Baru Corona

Foto: bbc.com

Vaksin Moderna sendiri disebut bisa membantu melindungi dari varian baru Corona.

Dalam rapat komisi IX DPR RI, Kepala BPOM Penny K Lukito sendiri menyebutkan bahwa terdapat data yang menunjukkan vaksin ini bisa melindungi orang dari varian virus Alpha, Beta, dan juga Gamma.

4. Cara Kerja

Vaksin Moderna sendiri diproduksi oleh Moderna Incorporation AS yang berbasis Messenger RNA (mRNA).

Seperti Pfizer, vaksin Moderna sendiri memberikan informasi genetik pada tubuh untuk menghasilkan protein virus atau bakteri.

Protein ini akan memicu respons imun untuk memproduksi antibodi spesifik agar tubuh siap melawan infeksi jika bersentuhan dengan patogen di masa depan.

Berbeda dengan vaksin Sinopharm, vaksin Moderna sendiri tidak menggunakan virus Covid-19 yang dilemahkan atau dimatikan.

Baca Juga: Raditya Oloan Sempat Komorbid Asma dan Peradangan, Ini Dampak COVID-19 pada Tubuh yang Merusak Organ

5. Aman Bagi Pemilik Komorbid

Vaksin Moderna ternyata juga menunjukkan efikasi berupa keamanan bagi kelompok populasi yang memiliki komorbid.

Orang-orang yang menderita penyakit paru kronis, jantung, obesitas, diabetes, liver hati dan HIV bisa menggunakan vaksin Moderna untuk menambah kekebalan tubuh dari virus Covid-19.

6. Efek Samping Moderna

Foto: Orami Photo Stock

Seperti vaksin Covid-19 yang lain, vaksin Moderna pun memiliki efes samping yang timbul pasca injeksi.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa kemungkinan efek samping yang bisa timbul adalah:

• Pegal
• Nyeri
• Kemerahan
• Bengkak
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Nyeri otot
• Demam
• Mual

Efek samping ini bisa terjadi dalam 1 atau 2 hari usai mendapatkan vaksin. Jadi, diharapkan tidak perlu khawatir ketika mengalami efek samping ini.

7. Sudah Tesertifikasi WHO

Vaksin Moderna sudah masuk ke dalam daftar izin penggunaan darurat (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia per 30 April 2021.

"Emergency use listing (EUL) WHO menilai kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin COVID-19 dan merupakan prasyarat untuk pasokan vaksin Fasilitas COVAX. Ini juga memungkinkan negara untuk mempercepat persetujuan peraturan mereka sendiri dalam mengimpor dan mengelola vaksin COVID-19," demikian rilis WHO dalam laman resminya.

Nah itu dia fakta dari vaksin Moderna yang akan dipakai oleh para tenaga kesehatan di Indonesia. Semoga Indonesia cepat keluar dan pulih dari pandemi ini, ya!