5 Rekomendasi Film Dono Kasino Indro yang Melegenda, Wajib Ditonton!
Warkop DKI memiliki karya yang melegenda dari film Dono Kasino Indro.
Grup pelawak yang menjadi legenda Indonesia ini terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro.
Awal mula terbentuknya Warkop DKI berasal dari sebuah acara radio yang diprakarsai oleh Temmy Lesanpura.
Mereka berlima mendapatkan ketenaran dan dikenal sebagai punggawa acara Warkop Prambors pada 1970-an.
Nah, dari sana mulai banyak tawaran untuk tampil di atas panggung.
Baca Juga: Tak Hanya Doel The Movie, 5 Film Indonesia Ini Juga Remake dari Film Jadul
Permulaan Era Film Dono Kasino Indro
Foto Poster Film Mana Tahan (imdb.com)
Setelah mendapatkan kesuksesan di panggung hiburan, Warkop DKI mencoba peruntungan dengan membuat film komedi.
Film komedi pertama berjudul Mana Tahan.
Film tersebut muncul 1979 dan diisi deretan artis yang terkenal pada masa itu.
ulai dari Rahayu Effendi, Kusno Sudjarwadi dan Elvy Sukaesih.
Keberhasilan film tersebut membuat Warkop DKI kebanjiran tawaran pembuatan film komedi.
Mereka dibayar Rp15.000.000 per satu film untuk satu grup.
Pada 1980 hingga 1990, Warkop DKI membuat dua buah film bergenre komedi setiap tahunnya.
Filmnya diputar serentak di bioskop setiap menyambut Tahun Baru Masehi dan Hari Raya Idul Fitri.
Di film pertama, mereka memerankan peran dengan nama orang lain.
Namun, di film kedua dan seterusnya, mereka menggunakan nama asli masing-masing.
Pada 1979, Nanu Moeljono memutuskan untuk mengundurkan diri dari Warkop.
Tiga anggota yang tersisa tetap melanjutkan misinya untuk menghibur masyarakat Indonesia dan diketuai oleh Kasino.
Baca Juga: Transformasi Wulan Guritno, Tetap Awet Muda dan Cantik
Film Dono Kasino Indro yang Melegenda di Pasaran
Adapun beberapa film Dono Kasino Indro lainnya yang terkenal hingga saat ini, yaitu:
1. Gengsi Dong
Foto Poster Film Gengsi Dong (imdb.com)
Film Dono Kasino Indro ini dirilis pada tahun 1980.
Alurnya bercerita tentang seorang mahasiswa yang jatuh cinta dengan seorang wanita.
Dilakoni oleh Dono sebagai Slamet, anak dari seorang pengusaha tembakau kaya.
Indro sebagai Paijo, anak dari seorang pengusaha minyak.
Kemudian, Kasino yang berperan sebagai Sanwani, anak dari pengusaha bengkel kecil.
Ketiganya bertemu di Universitas dan kebetulan jatuh cinta dengan Rita, anak seorang dosen.
Mereka bertiga berusaha mengambil hati Rita dengan menunjukkan gengsi.
Caranya dilakukan dengan menunjukkan harta untuk merebut perhatian Rita.
Namun, ketiganya kalah dalam memperebutkan cinta Rita.
Pada akhirnya, Rita dinikahkan dengan seorang yang berprofesi sebagai pilot.
Baca Juga: 7+ Rekomendasi Film Komedi Romantis Indonesia, Bikin Senyum-senyum!
2. Maju Kena Mundur Kena
Foto Poster Film Maju Kena Mundur Kena (imdb.com)
Film ini berkisah tentang dua orang pemuda yang diperankan oleh Dono dan Indro yang tinggal di satu Kos.
Kedua pemuda tersebut bekerja di bengkel milik Kasino.
Selaku pemilik bengkel, Kasino memberikan larangan Dono dan Indro untuk berpacaran.
Padahal, Kasino juga menyukai seorang wanita di majalah bernama Marina.
Pada suatu hari, Dono bekerja di shift malam dan tengah asyik memperbaiki mobil.
Namun, pemilik mobil tersebut tidak membayar biaya jasa.
Kejadian itu membuat Kasino menjadi marah.
Siapa sangka ternyata pemilik mobil tersebut adalah Marina.
Setelahnya Marina pindah ke kosan tempat Dono dan Indro tinggal, Kasino selalu berusaha akan bisa dekat dengan Marina.
Tapi, malah Dono yang kebagian untungnya.
Hal ini karena Marina mengaku sudah menikah dengan Dono saat ditemui oleh kakek dan neneknya.
Baca Juga: Deretan Film Abimana Aryasatya yang Wajib Ditonton
3. Setan Kredit
Foto Poster Film Setan Kredit (imdb.com)
Setan Kredit menjadi film Dono Kasino Indro selanjutnya yang laris dipasaran.
Film yang ditayangkan pada 1981.
Ceritanya tentang Dono, Kasino dan Indro yang mendengarkan berita kehilangan anak di radio.
Mereka pun tertarik untuk mencari anak yang hilang karena imbalan yang diberikan.
Selanjutnya, mereka mendatangi tempat keramat dengan tujuan untuk mendapatkan petunjuk.
Penunggu tempat keramat itu memberikan syarat kepada mereka untuk mencarikan orang yang suka menerima kredit.
Setelah mendapatkan orang yang mau menerima kredit, mereka meminta janjinya untuk menunjukkan letak anak yang hilang.
Namun, ternyata mereka malah tidak mendapatkan apa-apa, karena sesungguhnya berita kehilangan tersebut adalah salah paham.
Sebab, sang anak hanya bersembunyi dan dinyatakan hilang.
Baca Juga: Profil Lydia Kandou, Artis Senior yang Awet Muda di Usia Kepala 5
4. Kesempatan dalam Kesempitan
Foto Poster Film Kesempatan dalam Kesempitan (imdb.com)
Film drama komedi dari Dono Kasino Indro berikutnya, yaitu Kesempatan dalam Kesempitan.
Film yang dirilis pada tahun 1985 menceritakan tentang Dono yang bekerja di sebuah agen rokok.
Sementara itu, Kasino yang bekerja di bengkel, menganjurkan agar Indro diterima di tempat kos Tina dan Santi.
Banyak adegan komedi yang muncul ketika Indro kedatangan pacar dan ayahnya.
Indro kewalahan mengatur agar Tina dan Santi yang tinggal serumah tidak dicurigai.
Banyak adegan-adegan lucu lainnya, seperti ketika Kasino mengantar pacar Dono atau saat Kasino berpura-pura hilang ingatan.
5. Pintar-Pintar Bodoh
Foto Poster Film Pintar-Pintar Bodoh (imdb.com)
Pintar-pintar Bodoh adalah film Dono Kasino Indro yang disiarkan pada tahun 1980.
Film ini bercerita tentang Dono, Kasino dan Indro yang ingin membuka kantor detektif.
Karena kesalahpahaman, akhirnya persahabatan mereka pun terpecah menjadi dua belah pihak.
Pihak pertama ada Dono dan Kasino, Di kubu kedua ada Indro dan Dorman.
Keduanya berusaha membuktikan mereka adalah detektif yang terbaik.
Perlombaan mereka menjadi detektif terbaik dimulai dari tugas pertama mereka mencari sekretaris cantik.
Siapa yang sangka kalau ternyata sekretaris dari dua kubu tersebut malah justru berkhianat dengan atasan mereka masing-masing.
Sekretaris dari Dono dan Kasino memberitahukan rahasia perusahaannya kepada kubu Indro dan Dorman, begitu juga sebaliknya.
Pada akhirnya, kedua perusahaan tersebut malah jadi gulung tikar karena tidak adanya pemasukan.
Adegan paling berkesan di film ini adalah saat Dono dan Kasino berpura-pura menjadi pengamen di salah satu warung tenda.
Kasino dengan kreatifnya mengubah lagu “Sukiyaki” menjadi “Nyanyian Kode”.
Itu dilakukan lantaran Dono sibuk menggoda perempuan dan melupakan tugasnya mengawasi pasangan yang mereka ikuti.
Itulah rekomendasi 5 film Dono Kasino Indro yang menjadi legenda grup lawak Indonesia.
Manakah yang sudah Moms tonton?
- https://id.wikipedia.org/wiki/Warkop
- https://parboaboa.com/film-warkop-dki-terbaik
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.