10 Film yang Dilarang Tayang di Dunia karena Vulgar, Salah Satunya Ada Film Kartun!
Moms, rupanya tidak semua film berhasil ditayangkan untuk ditonton semua orang lho. Biasanya film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar atau karena mengandung kekerasan.
Memang sangat disayangkan, ya Moms, jika produksi yang sudah memakan waktu lama dan uang yang tidak sedikit namun berujung gagal tayang.
Tapi tentunya untuk keamanan dan kenyamanan penonton, batal tayang mungkin adalah pilihan yang paling tepat.
Selain karena vulgar, deretan film yang terkena imbas gagal tayang juga biasanya karena mengandung konten sindiran, seperti komedi satir, atau penggambaran negatif dari negara tertenu.
Jika beberapa film ini berhasil ditayangkan, apakah Moms berencana untuk menontonnya?
Yuk, simak deretan film yang gagal tayang.
Baca Juga: Sinopsis dan Profil Pemain Film 365 Days, Film Dewasa seperti Fifty Shades
Film yang Dilarang Tayang Di Dunia karena Vulgar
Ini dia Moms deretan filmnya, disimak, ya!
1. Zoolander (2001)
Foto: imdb.com
Film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar yang pertama adalah Zoolander.
Beberapa plot dari Zoolander menggambarkan aksi untuk membunuh perdana menteri Malaysia di mana penggambaran tersebut cukup mengejutkan dan tidak berjalan dengan baik.
Dalam film tersebut, Malaysia juga digambarkan sebagai negara miskin. Tentunya hal ini tidak diterima oleh masyarakat Malaysia dan negara tetangga lainnya.
Badan Sensor Film Kementerian Dalam Negeri Malaysia atau Malaysian Home Affairs Ministry Film Censorship Board, mengatakan film tersebut sangat tidak cocok untuk penonton.
Di Iran sendiri, Zoolander dilarang tayang karena dianggap mendukung hak-hak gay.
Tayangan ini juga dianggap sebagai pencucian otak dan mendukung pembunuhan Perdana Menteri Malaysia. Sehingga negara tetangganya, Singapur juga melarang tayangan ini.
2. South Park: Bigger, Longer & Uncut (1999)
Foto: imdb.com
Berbeda dengan Zoolander, South Park: Bigger, Longer & Uncut merupakan film kartun animasi musikal.
Namun tidak seperti kartun pada umumnya, cerita kartun ini juga masuk dalam deretan film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar.
Film ini dilarang tayang di 16 negara, termasuk Indonesia dan Saudi Arabia. Film karya Matt Stone dan Trey Parker ini mengangkat isu komedi sindiran.
South Park: Bigger, Longer & Uncut secara terang-terang menyindir Disney, dan beberapa film Disney Princess.
Seperti Beauty and the Beast dan The Little Mermaid. Tidak hanya itu, tayangan ini mengandung unsur politik dan berisiko keributan antar negara.
Baca Juga: Rekomendasi Film Samurai Wanita dan Terbaik Sepanjang Masa
3. Cannibal Holocaust (1980)
Foto: imdb.com
Sesuai dengan judulnya, film mengangkat tema kanibal. Film ini masuk ke dalam daftar film tersadis lho, Moms!
Cannibal Holocaust berkisah tentang seorang profesor yang pergi ke pedalaman di Amazon untuk mencari pembuat film dokumenter.
Konon, pembuat film dokumenter tersebut telah pergi lebih dulu untuk meliput kanibal yang ada di sana.
Film ini menggambarkan banyak adegan sadis, vulgar, dan brutal sehingga menyebabkan gagal tayang di hampir 50 negara.
Sutradaranya sendiri dituntut atas tuduhan membunuh kru dan pemain film saat syuting. Mengerikan, ya Moms!
4. A Serbian Film (2010)
Foto: imdb.com
Film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar selanjutnya adalah A Serbian Film.
Film ini mengisahkan tentang bintang porno yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
Kemudian, dirinya mendapatkan tawaran untuk bermain di film seni. Namun film tersebut rupanya mengandung unsur pedofilia dan nekrofilik.
Tentunya film ini mendapat kritik keras karena adanya unsur vulgar sekaligus pornografi, pelecehan seksual anak, dan pemerkosaan.
Bahkan film ini sudah diinvestigasi mendalam tentang kejahatan moralnya.
Hal ini berimbas gagal tayang di banyak negara di dunia.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Film Horor Jepang Bertemakan Sekolah dan Permainan
5. Last House On The Left (1972)
Foto: imdb.com
Last House On The Left merupakan film horor namun memiliki unsur kekerasan seksual yang cukup banyak.
Berkisah tentang Krug Stilo seorang pembunuh berantai beserta rekan-rekan pembunuh lainnya kabur dari penjara.
Setelah para pembunuh tersebut kabur, mereka bertemu dengan 2 gadis remaja yang sedang menuju ke sebuah konser.
Pertemuan tersebut membuat malam 2 gadis remaja tersebut menjadi menyeramkan dan mengerikan.
Pertumpahan darah yang sadis sekaligus adanya kekerasan seksual, membuat film ini batal ditayangkan.
Namun di 2009, akhirnya film ini kembali tayang dengan adegan yang lebih nyaman untuk disaksikan dengan judul yang sama.
Baca Juga: 8 Film Horor Terbaru Tayang Tahun 2022, Berani Nonton?
6. The Da Vinci Code (2006)
Foto: imdb.com
The Da Vinci Code termasuk ke dalam film kontroversial yang sama dengan bukunya.
Lantaran film ini bercerita tentang penggambaran Yesus Kristus dan Maria Magdalena sebagai pasangan suami istri
Di mana secara historis tidak akurat dan menyinggung pihak tertentu.
Hingga akhirnya film ini diprotes keras setelah dirilis dan akhirnya dilarang tayang di banyak negara.
Seperti Cina, Mesir, India, Yordania, Samoa, hingga Sri Lanka.
7. Salo/The 120 Days of Sodom (1975)
Foto: imdb.com
Film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar lainnya adalah The 120 Days of Sodom.
Film ini berkisah tentang penyiksaan secara seksual selama 120 hari terhadap banyak remaja laki-laki dan perempuan di bawah umur.
Kekerasan ini dilakukan oleh bangsawan Italia tidak hanya kekerasan, film ini juga menampilkan aksi penculikan yang cukup kejam.
The 120 Days of Sodom merupakan film paling kontroversi dan mengundang banyak kritikan sekaligus kecaman dari penonton.
Akibatnya film ini gagal ditayangkan di banyak negara.
Baca Juga: 11+ Rekomendasi Film Action Terbaik dari Berbagai Negara, Seru untuk Ditonton!
8. The Dictator (2012)
Foto: imdb.com
Sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan tentang ditaktor eksentrik yang memimpin negata Waadeyah.
Sosoknya sangat nyentrik mulai dari pakaian, penampilan, hingga wajahnya. Bahkan pengawal wanitanya pun digambarkan sangat cantik.
Dengan begitu, film ini menuai kritikan bahwa terlalu megeksploitasi wanita dan ceritanya dinilai aneh.
The Dictator pun harus berhenti tayang di banyak negara termasuk di Timur Tengah.
Baca Juga: Rekomendasi Film Naga Kartun dan Produksi Disney
9. Last Tango in Paris (1972)
Foto: imdb.com
Last Tango in Paris dilarang tayang salama 30 tahun di banyak negara.
Seperti Singapur, Korea Selatan, Portugal, Italia, Chili, dan lain-lain. Sebab film ini secara eksplisit menampilkan adegan vulgar seksual.
Last Tango in Paris berfokus pada hubungan seks antara laki-laki Amerika dan wanita perempuan asal Paris.
Dengan begitu film ini dianggap paling erotis dan terlalu membebaskan hubungan seksual.
Lalu Inggris pun akhirnya memotong ulang beberapa adegan agar tidak terlalu berfokus pada adegan seks.
Namun film ini tetap menjadi kontroversi, lho Moms!
Sebab, timbul dugaan bahwa Marlon Brando dan sutradara Bernardo Bertolucci melakukan pelecehan seksual kepada salah satu aktris di lokasi syuting.
Baca Juga: Berani Nonton? Ini 16 Film Horor Indonesia Terseram dan Terbaik
10. The Texas Chainsaw Massacre (1974)
Foto: imdb.com
Film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar yang terakhir adalah The Texas Chainsaw Massacre.
Berkisah tentang teror berdarah yang tidak berhenti hinggal menimbulkan kengerian bagi yang menonton.
Sekaligus menampilkan karakter pembunuh dengan wajah aneh sambil memegang gergaji.
Sedangkan film ini merupakan film debut sutradara Tobe Hooper, namun harus gagal tayang di banyak negara.
Seperti Inggris, Finlandia, Singapura, Irlandia, Inggris, Cili dan lain-lain.
Itu dia Moms deretan film yang dilarang tayang di dunia karena vulgar.
Ada yang mengerikan, ada yang menjijikan, bahkan ada yang kartun ya, Moms!
- https://screencrush.com/movies-banned-around-the-world-list/
- https://theculturetrip.com/europe/united-kingdom/articles/15-films-banned-around-the-world-for-unbelievable-reasons/
- https://trinikid.com/all-these-movies-are-banned-because-of-various-reasons
- https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_banned_films#Indonesia
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.