Gagal Lakukan Program Bayi Tabung yang Kedua Kali, Tya Ariestya Tunda Kehamilan Hingga Lebaran Usai

foto: Instagram/tya_ariestya

Demi mendapatkan anak kedua, artis yang juga ibu satu anak Tya Ariestya kembali menjalani program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) akhir Maret lalu.

Sayangnya, usahanya itu belum membuahkan hasil. Tya masih belum diberi rezeki untuk kembali hamil.

“Aku sudah sempat FET (frozen embryo transfer), tapi masih belum berhasil. Masih negatif,” kata Tya saat ditemui di Central Park Mal, Jakarta beberapa waktu lalu.

Tya mengaku tidak ada rasa kecewa. Ia percaya apa yang telah dilakukannya merupakan usaha terbaik. Namun, Tuhan belum memberikan izin kepada Tya untuk kembali hamil.

“Setelah pengumuman negatif, jujur, aku enggak nangis. Enggak terlalu sedih. Aku dan suami tetap semangat untuk ikut program lagi,” ucap Tya.

Baca Juga : Berapa Biaya Program Bayi Tabung?

foto: Instagram/tya_ariestya

Tya mengatakan, sebenarnya suaminya itu ingin Tya kembali menjalani program IVF pada Ramadan ini.

Namun, karena ada pertimbangan lain, Tya menolaknya. Tya sedikit mengulur waktu untuk kembali mengikuti program setelah Lebaran.

“Aku pengen ngerasain puasa. Sudah dua tahun terakhir aku enggak puasa karena hamil dan melahirkan. Kalau sekarang engga puasa lagi, takutnya keenakan enggak puasa,” ungkap Tya.

Setelah Lebaran nanti, Tya akan kembali menjalani program bayi tabung. Menurut Tya, dirinya memang ngotot untuk segera mendapatkan momongan. Usianya memang baru menginjak 32 tahun dan belum terlalu tua. Tapi, tak hanya itu, sebab ia juga mempertimbangkan usia suaminya.

“Aku dan suami enggak mau buang waktu. Suami aku sudah mau kepala 4. Jadi kita ingin jarang anak pertama dan kedua tidak terlalu jauh,” terang duta taekwondo Indonesia itu.

Baca Juga : 5 Selebritis Ini Mendapatkan Anak dari Bayi Tabung

foto: Instagram/tya_ariestya

Ditanya soal berapa anak yang diinginkannya, Tya memasrahkannya pada Tuhan. Ia mengatakan tidak akan membatasi untuk punya berapa banyak anak.

Namun, Ia berharap diberi momongan ketika dirinya dan sang suami masih sanggup untuk mengasuh anak-anak mereka.

Menurutnya, anak-anak punya masa tertentu saat mereka sangat aktif. Seperti yang sedang dialami Kanaka saat ini.

“Aku harus mengikutinya. Aku berharap masih bisa diberikan kondisi fisik yang bagus saat punya anak lagi nanti biar bisa handle semua sendiri,” kata dia.

Baca Juga : Keberhasilan Program Bayi Tabung Berdasarkan Usia

Sebagai ikhtiar untuk mendapatkan anak kedua, Tya dan suami akan tetap menjalani program hamil selama Ramadan.

“Tapi bukan bayi tabung. Kita santai dulu dengan program alami. Usaha alami. Setelah selesai puasa nanti baru usaha (bayi tabung) lagi,” tambah dia.

(AND)