Ini Gejala COVID Varian Delta yang Kini Mendominasi 90 Persen Kasus Positif di Jakarta, Waspada!
Gejala Covid varian Delta perlu untuk diketahui. Pasalnya, virus corona varian Delta terdeteksi lebih cepat menyebar jika dibandingkan dengan virus varian lain.
COVID varian Delta sendiri diketahui memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan varian Alpha serta virus corona yang pertama kali teridentifikasi di Tiongkok pada 2019.
Dilansir dari World Health Organization (WHO), semua virus, termasuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 pun mengalami proses evolusi dari waktu ke waktu.
Virus akan mereplika dan membuat dirinya menjadi banyak. Terlebih, ketika melakukan hal tersebut, virus mengubah "gen"nya sedikit dan itu adalah hal yang normal.
Semua perubahan yang dilakukan disebut mutasi dan mutasi dari virus disebut variasi dari virus yang asli.
Mutasi virus pun pada akhirnya memberikan gejala yang berbeda.Yuk simak apa gejala COVID varian Delta!
Baca Juga: 11 Varian Virus Corona Hasil Mutasi yang Sudah Tersebar di Dunia, Kenali Gejalanya!
Gejala COVID Varian Delta
Foto: Orami Photo Stock
Sama seperti virus Corona varian lain, setiap orang bisa merasakan gejala yang berbeda ketika terkena virus ini. Gejala yang dirasakan seseorang yang terinfeksi COVID Varian Delta pun bisa bersifat ringan ataupun berat.
Tak bisa dipungkiri, beberapa orang yang mengalami positif COVID varian Delta pun tercatat tak memiliki gejala.
Namun perlu diingat, sebagian besar yang lain mengalami keluhan yang bertambah parah dalam waktu 3 hingga 4 hari, Moms!
Dilansir dari Covid Join Zoe, berikut gejala COVID varian delta:
- Sakit kepala
- Pilek
- Bersin-bersin
- Tenggorokan sakit
- Anosmia
- Demam
- Sesak napas
Tidak terbatas dengan 7 gejala di atas saja, Moms. Gejala COVID varian delta juga bisa mencakup, batuk, nyeri otot dan pencernaan yang terganggu.
Hingga saat ini, gejala COVID varian Delta masih terus diteliti dan dipantau.
Baca Juga: Ini Gejala Pneumonia, Penyakit yang Telah Memakan Satu Korban Jiwa Suspect Corona di Indonesia
COVID Varian Delta Lebih Berbahaya
Foto: Orami Photo Stock
Perlu untuk diketahui, COVID varian Delta lebih berbahaya dengan varian Alpha, Beta, dan lainnya.
Hal tersebut dikarenakan, beberapa kasus yang sudah terjadi sejauh ini menyebutkan bahwa pasien positif COVID varian Delta lebih membutuhkan perawatan di rumah sakit daripada varian yang lain.
Tak hanya itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun telah mengingatkan potensi bahaya COVID varian Delta terhadap anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.
Baca Juga: 55+ Lokasi Vaksin COVID untuk 18+ di Wilayah DKI Jakarta dan Persyaratannya, Catat!
Patuhi Protokol
Foto: Orami Photo Stock
Demi menjaga kesehatan tubuh kita dan terhindar dari COVID varian Delta atau varian apapun, jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan ya, Moms!
Patuhu protokol dan juga jauhilah kerumunan agar tak menciptakan cluster baru dalam penyebaran COVID varian Delta dan varian lainnya.
Tak hanya itu, jangan ragu untuk menjalani vaksinasi Covid-19 dan jangan menunda jadwal pemberian vaksin dosis kedua untuk meminimalisir gejala karena terpapar virus ini.
Yuk sama-sama kita jaga kesehatan dari COVID varian Delta dan varian lain agar pandemi di Indonesia cepat berakhir!
- https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-effects-of-virus-variants-on-covid-19-vaccines?gclid=CjwKCAjw87SHBhBiEiwAukSeUYIEvUZ2FvDZH0K8Lnv-8GEoMVBP2f-lqrBSfkMiSU_cwSGCvPq_aRoCAXEQAvD_BwE
- https://covid.joinzoe.com/post/new-top-5-covid-symptoms#part_3
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.