Hati-Hati, Ini 3 Jenis Teman yang Berbahaya untuk Pernikahan

Teman adalah salah satu tempat yang bisa menjadi peraduan ketika kita sedang lelah dan butuh dukungan. Bersama teman, kadang kita berbagi emosi, pikiran, dan kadang hal-hal yang bersifat intim. Seorang teman yang baik biasanya mampu untuk menjaga jarak dengan temannya dan tetap bisa diandalkan saat diperlukan. Ketika menjalin hubungan asmara secara serius dengan seseorang, biasanya secara natural mereka akan dengan sendirinya menjaga jarak dengan teman-teman mereka.

Keberadaan teman-teman memiliki peran penting dalam hidup kita, dan ini akan terus kita usahakan untuk tetap terjaga meskipun sudah menikah. Kita butuh untuk tetap setia dan baik terhadap teman karena juga akan menjadi support system yang suatu saat kita butuhkan.

Di sisi lain, kita juga harus menjauhi teman yang berbahaya karena justru bisa menghancurkan pernikahan. Apa ciri-ciri teman yang berbahaya dan berpotensi untuk menghancurkan pernikahan?

1. Teman yang Membicarakan Hal Buruk Tentang Pasangannya

Foto: usatoday.com

Jika temanmu terus-terusan mengeluh tentang keburukan suaminya, lama-lama mereka akan melihat suami Moms dengan cara yang sama juga. Sebagai usaha untuk membuat diri mereka merasa lebih baik, kadang kita juga mau tak mau harus menanggapi semua keluhan negatif mereka yang juga berdampak pada pernikahan kita sendiri.

Menurut Scott Haltzman, M.D., seorang psikiater bersertifikasi di American Psychiatric Association, ketika membicarakan pernikahan, kita harus mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang memang menginginkan pernikahan harmonis. Karena jika ada kerikil dalam pernikahan, kita kadang membutuhkan dukungan dari orang yang memang memiliki cara pandang positif mengenai pernikahan itu sendiri.

Pada akhirnya, mencari dukungan dari orang yang bahkan tak bisa memandang pasangannya dengan cara positif bukanlah pihak yang akan membantu kita.

Baca Juga: Menghadapi Putus Cinta Berdasarkan 5 Tipe Kepribadian

2. Teman yang Membicarakan Hal Buruk Mengenai Pasangan Kita

Foto: usatoday.com

Ini mungkin terasa begitu jelas, tapi banyak lho orang di luar sana yang masih merasa sungkan untuk menegur teman mereka yang berbicara buruk tentang suaminya. Padahal ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir.

Biasanya, alasan yang dipakai adalah mereka lebih dulu mengenal kita daripada pasangan sehingga mereka merasa lebih berhak untuk menjelek-jelekkan pasangan kita di depan kita sendiri. Bukan hanya tidak sehat, hal ini juga salah.

Kita harus memberi tahu teman yang berbahaya ini bahwa menjelek-jelekkan pasangan kita di depan kita bukanlah hal yang bijak karena hanya akan menimbulkan suasana negatif dan tidak harmonis di antara suami-istri.

Baca Juga: Ternyata Ini 5 Alasan Kita Malas Menambah Pertemanan Seiring Bertambahnya Usia!

3. Teman yang Membenci Pernikahan Itu Sendiri

Foto: metanewshub.com

Kita memang harus memiliki teman-teman dari berbagai latar belakang. Artinya, kita juga harus menyadari bahwa semua orang akan memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda, termasuk pernikahan.

Tak seharusnya kita mengakhiri pertemanan hanya karena tidak setuju terhadap apa yang mereka katakan, tapi kita tak bisa terlalu dekat dengan seseorang yang tak akan menghargai apa yang kita yakini.

Mungkin kita memiliki teman yang berkali-kali mengalami perceraian karena memang tidak percaya dengan konsep pernikahan, atau pun teman yang memang tidak ingin menikah karena lebih nyaman sendiri, itu tidak masalah. Namun, selalu jaga agar percakapan tidak melulu soal pernikahan agar prinsip yang berseberangan tidak harus selalu beradu sehingga hubungan baik akan terus terjaga sambil menghargai prinsip masing-masing.

Baca Juga: Pertemanan dan Lingkungan yang Sehat Adalah Investasi

Itulah ciri-ciri dan jenis teman yang berbahaya untuk pernikahan. Tidak harus selalu dihindari, diperingatkan saja, Moms. Jika dia memang teman kita yang baik, tentu akan bersedia mendengarkan apa kata kita.

(SN)