8 Hikmah Isra Mi'raj, Renungan untuk Meningkatkan Keimanan

Moms, ada banyak hikmah Isra Mi'raj yang bisa diambil dari peristiwa penting umat Muslim ini.

Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan panjang Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini tidak hanya mengandung nilai spiritual yang dalam bagi umat Islam, tetapi juga menyimpan berbagai hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa saja hikmah Isra Mi'raj? Yuk, simak di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 10 Amalan Isra Mi'raj dan Keutamaannya, Ada Bersedekah!

Hikmah Isra Mi'raj

Berikut hikmah Isra Mi'raj, Moms!

1. Tingginya Derajat Kehambaan

Hikmah Isra Mi'raj yang pertama adalah tingginya derajat kehambaan.

Seperti dalam surat Al-Isra’ kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad saw adalah ‘abdun’ yang berarti hamba.

Ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah mendapat derajat begitu luhur di sisi-Nya.

Penyebutan kata ‘abdun’ yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad tidak hanya terdapat dalam surat ini saja, dalam surat lain seperti Al-Baqarah ayat 23 dan Al-Jin ayat 19 juga demikian.

2. Kekuatan dalam Berdakwah

Kedua, hikmah Isra Mi'raj mengajarkan kekuatan dalam berdakwah di tengah kesulitan.

Sebelum peristiwa ini, Nabi Muhammad harus kehilangan orang-orang terdekat yang mendukung dakwahnya dan peningkatan penindasan dari kaum Quraisy.

Ujian demi ujian yang Allah berikan bertujuan untuk menguatkan Nabi dalam menjalankan misi dakwahnya, menegaskan pentingnya ketangguhan dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan.

3. Pentingnya Menyampaikan Kebenaran

Isra Mi'raj menekankan pentingnya menyampaikan kebenaran, walaupun mungkin tidak akan diterima baik oleh semua orang.

Setelah mengalami peristiwa tersebut, Nabi Muhammad segera berbagi pengalamannya dengan penduduk Makkah, meskipun banyak yang meragukan dan menolak ceritanya.

Hal ini mengilustrasikan bahwa menyampaikan kebenaran adalah tugas penting, meski sering kali dihadapkan pada skeptisisme dan penolakan.

Baca Juga: 80 Ucapan Isra Mi'raj dalam Bahasa Indonesia, Jawa, dan Arab

4. Mengukuhkan Ajaran Nabi

Hikmah Isra Mi'raj yang keempat adalah penanda bahwa ajaran Nabi Muhammad mendapat pengakuan dan menggantikan syariat para nabi sebelumnya.

Saat Nabi Muhammad memimpin salat bersama para nabi terdahulu, ini menunjukkan pengakuan terhadap kepemimpinannya.

Hal tersebut juga merupakan simbolisasi bahwa risalah dan syariat yang dibawanya kini menjadi acuan utama, menandai persatuan dan kontinuitas dalam risalah kenabian.

5. Kedudukan Masjidil Aqsha

Kelima, Isra Mi'raj menegaskan kedudukan Masjidil Aqsha sebagai tempat yang sangat penting dalam Islam.

Lokasi ini, yang berada di Palestina, dijadikan sebagai titik awal perjalanan Nabi Muhammad sebelum melanjutkan ke Sidratul Muntaha, menunjukkan kehormatan dan nilai spiritual yang tinggi.

Sebelum Kakbah ditetapkan sebagai kiblat, Masjidil Aqsha sempat menjadi arah salat bagi umat Islam.

Salat di tempat ini memiliki pahala yang berlipat ganda, menegaskan posisinya yang istimewa dalam sejarah dan ibadah Islam.

Baca Juga: 15 Poster Isra Mi'raj, Gratis dan Mudah untuk Diunduh!

6. Kebersihan dan Kesucian Islam

Hikmah Isra Mi'raj selanjutnya, menegaskan kebersihan dan kesucian Islam melalui simbolisme pilihan Nabi Muhammad antara susu dan khamr, di mana Beliau memilih susu.

Pilihan ini, yang diikuti oleh pujian dari Malaikat Jibril, menggambarkan Islam sebagai agama yang berdasarkan pada kesucian dan fitrah manusia.

Ini menunjukkan nilai-nilai dasar Islam yang mendorong kehidupan yang bersih dan suci.

7. Perintah Salat 5 Waktu

Hikmah Isra Mi'raj yang penting lainnya adalah saat salat lima waktu diperintahkan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad tanpa perantara, termasuk Malaikat Jibril.

Hal ini menegaskan betapa sentralnya salat dalam kehidupan Muslim, menegaskan posisinya sebagai pilar utama dan ibadah yang harus diprioritaskan.

8. Meningkatkan Keimanan

Hikmah terakhir dari Isra Mi'raj adalah peningkatan keimanan Nabi Muhammad.

Awalnya dari 'ilmul yaqin, yang merupakan kepercayaan berdasarkan informasi, menjadi 'ainul yaqin, yaitu keyakinan yang didasarkan pada pengalaman visual langsung.

Pengalaman ini memperkuat keyakinan Nabi mengenai keberadaan surga, neraka, dan dunia gaib, sehingga memperdalam pemahamannya dan memantapkan keimanannya.

Baca Juga: Peristiwa Isra Mi'raj, Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW

Itulah beberapa hikmah Isra Mi'raj. Semoga momen Isra Mi’raj tahun ini bisa menambah kadar keimanan sebagai umat Muslim, ya Moms!