Ibu Anisa Bahar Meninggal Karena Stroke

Kabar duka datang dari penyanyi dangdut, Anisa Bahar. Mengutip dari laman Kompas, sang ibunda, Ratna Ningsih, dinyatakan meninggal dunia karena mengidap penyakit stroke.

Ratna meninggal dunia pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, di rumah, setelah sempat dinyatakan koma usai jalani operasi di bagian punggung.

Baca Juga: Mumpung Masih Muda, Yuk Kenali Tanda Awal Stroke

Fakta Meninggalnya Ibu Anisa Bahar

Berikut fakta-fakta mengenai meninggalnya ibu Anisa Bahar.

1. Sudah Lama Mengalami Stroke

Foto: thejournal.ie

Wanita paruh baya tersebut diketahui sudah mengalami penyakit stroke selama bertahun-tahun. Ia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Sebelum meninggal, dokter juga sempat menyatakan ahwa kemungkinan sembuh Ratna sangat kecil. Bahkan dokter memvonis bahwa hidup ibu Anisa tak lama lagi.

Baca Juga: 3 Fakta Aida Saskia, Pedangdut yang Membuat Prank Bunuh Diri Live di Instagram

2. Meminta Maaf untuk Sang Ibu

Foto: instagram.com/anisa_bahar_new

Anisa Bahar menuliskan ucapan duka cita atas meninggalnya sang ibu. Ia pun memohon agar ibunya dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya.

“Telah meninggal dunia mama ku Ratna Ningsih binti Tarmid Sanusi. Mohon dimaafkan segala kesalahannya. Semoga Allah SWT menerima di sisinya. Husnul Khatimah,” tulis Anisa Bahar.

3. Mengunggah Potret Sang Ibu

Foto: instagram.com/anisa_bahar_new

Tidak hanya mengunggah ucapan duka cita saja, Anisa Bahar juga mengunggah potret jenazah ibundanya yang ditutupi kain batik. Beberapa orang terlihat berdoa di samping jenazah. Emoticon menangis ditambahkan pada postingan ini.

Baca Juga: Ternyata Sedih Tidak Selalu Berarti Depresi Lho Moms

4. Segera Dimakamkan

Foto: liputan6.com

Rencananya, jenazah ibu Anisa Bahar akan segera dimakamkan pada Rabu (12/2/2020) sore.

Almarhumah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budhi Dharma setelah salat Ashar. Kini, jenazah masih disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Anisa juga menambahkan bahwa sang ibu berpesan ingin dimakamkan satu lubang dengan sang suami yang sudah lebih dulu pergi.

Ibunda Anisa Bahar meninggal dunia di usia 71 tahun.