Tega! Ibu di Lampung Tampar dan Gantung Balita karena Tak Dinafkahi Suami
Video ibu di Lampung gantung balita mencuat di media sosiak. Selain menggantung, sang ibu juga terlihat menarik, menendang, hingga menampar anak laki-lakinya.
Ibu yang diketahui bernama Lydia Fransiska Natalia (24) itu juga sempat menggantung anaknya menggunakan kain. Anaknya pun diketahui baru berusia 2-3 tahun.
Yuk, Moms simak informasi tentang kisah tragis berikut ini.
Baca Juga: Viral Suami Ungkap Pelecehan Seksual Istrinya di Grup Chat Kawan Lama Group, Ini Kata Perusahaan!
Ibu di Lampung Gantung Balita
Foto: Ibu di Lampung Gantung Balita (Orami Photo Stock)
Ini dia Moms informasinya, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, ya!
1. Sang Anak Dianiaya
Dalam video singkat yang beredar, seorang ibu terlihat menampar, menendang, dan menganiaya balita usia 2-3 tahun.
Mirisnya balita tersebut sempat dihempaskan ke kasur secara paksa.
Selain itu, Lydia juga menggantung anaknya menggunakan kain, untungnya berhasil lepas dari cekikan kain, tapi terlempar dan terbanting ke kasur hingga terus menangis.
"Kita lihat kematian anaknya," kata ibu tersebut sembari merekam video penyiksaan.
2. Tidak Dinafkahi Suami
Penganiayaan ini diduga dilakukan karena ibu dan juga anaknya tidak dinafakahi oleh sang suami.
Rekaman tersebut juga untuk dikirim ke suami agar mau memberikan nafkah.
Baca Juga: 7 Ciri Baby Blues yang Mungkin Tidak Moms Sadari
3. Anak Masih Hidup
Untungnya, walaupun sudah disiksa oleh sang ibu, anak balita ini berhasil selamat dan masih hidup.
Berkat balita tersebut berhasil lepas dari cekikan kain walaupun sempat terlempar dan akhirnya menangis.
4. Dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Lampung Utara
Kabar ibu di Lampung gantung balita dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama.
Setelah petugas polisi mendapatkan laporan dari keluarga atas video yang beredar.
Polsek Bukit Kemuning langsung mengamankan Lydia di kediamannya.
Baca Juga: Kisah Haru Bayi 4 Bulan Wisuda Gantikan Ibunya yang Meninggal
5. Diduga Mengalami Baby Blues
Menurut penelitian dari Australia yang dipublikasikan pada BJOG: An International Journal of Obstetri and Ginekologi, banyak ibu baru mengalami baby blues.
Ibu baru kebanyakan mengalami depresi saat anak memasuki usia balita, yaitu 4 tahun setelah melahirkan.
Baby blues memang merupakan kondisi yang banyak dialami oleh ibu yang baru melahirkan.
Nah, maka dari itu, jika merasakan tanda dan gejala baby blues, sebaiknya konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk meringankan gejala baby blues.
Itu dia Moms informasi seputar ibu gantung balita. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.