Ibu Qory Sandioriva Meninggal Dunia karena Penyakit Autoimun
Berita duka datang dari Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva. Ibunda Qory, Fariawati, meninggal dunia pada 14 April 2020 karena penyakit autoimun yang sudah lama dideritanya.
Penyakit ini juga diderita oleh Qory selama beberapa tahun terakhir.
Menuliskan Kesedihannya di Instagram
Foto: instagram.com/qorysandioriva
Qory mengabarkan berita duka mengenai ibunya di Instagram. Selain itu, mantan istri Ramon Y Tungka ini juga menuliskan kesedihannya atas kepergian Sang Mama.
"Mama ku tersayang dan tercinta..
Selamat jalan.. Sudah selesai penderitaan mama menghadapi sakit autoimune yang mama derita.. Terlalu cepat kau pergi mah (55th) ..
Belum sempat aku memenuhi semua permintaanmu... Ade selalu sayang mama..
Selalu di hati... Cantik jiwa mu.. Hati mu.. Membesarkan kami.. IBU... MAMA.. 😭
18.05 hari ini mama pulang ke rahmatullah.. Mama sudah tenang disana.. REST in Piece
Love anakmu
Qory Sandioriva"
Baca Juga: Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva Idap Lupus Selama 12 Tahun, Begini Ceritanya
Sempat Berseteru
Foto: instagram.com/qorysandioriva
Qory dan ibundanya sempat berseteru pada medio 2010. Bahkan Fariawaty menganggap kalau Qory menghilang dan tidak ada.
Fariawaty juga tidak diberitahu kalau anaknya tersebut telah menikah dan Ramon Y Tungka.
Bahkan saat cucunya lahir pada 27 Agustus 2013, Fariawati masih belum mau bertemu dengan Sang Cucu, Ganesa Tashi Tungka.
Namun, Qory dan Ramon bercerai pada 2018 dan semenjak itu hubungan Qory dan ibundanya mulai membaik.
Nasehat Orang Tua
Foto: instagram.com/qorysandioriva
Beberapa hari usai sebelum kematian Sang Ibu, Qory sempat mengunggah potret dirinya dengan caption panjang yang disebutkan sebagai nasehat orang tua, yang menurutnya kunci dasar berbahagia.
"Sudahkah kita berdiri di tempat yang sebenarnya..
Daratan tempat kau berlabuh atau lautan yg masih harus ku cari lagi daratan yg terbaik..
Lihathatlah diri kita.. Diriku.. Dirimu.. Kemanapun kita berlayar dan berlabuh.. Akan tetap sama seperti cerminan diri ini.. Krn tempat itu adalah dirimu yang sebenarnya..
Kemanapun kau pergi akan sama saja hasilnya.. Ingin yg terbaik maka berbuat baiklah.. Perbaikilah.. Berpasrahlah.. Bahwa apa yang kau temukan dan berlabuh sesungguhnya dirimu sendiri...
Setelah itu berpeganglah pada satu tiang yg sesuai kepalan tanganmu memegangnya.. Agar kita tidak terjatuh dan perkuat tancapannya agar kita tidak tergoyang...
intropeksi diri yg sebaik2nya intropeksi agar nasib ini berubah seperti yg kita inginkan.. Selama kau menginginkan nasib baikmu..
Tapi tidak merubah dan sadar akan diri kita.. Maka tdk akan ada yg sesuai harapan kita.. Waktu hanya sebentar.. Hidup hanya sebentar.. Jangan kita sia sia kan.. Nasehat orang tua.. Kunci dasar bahagia," tulis Qory.
Baca Juga: Pertengkaran Orang Tua dan Dampaknya Terhadap Psikologi Anak
Qory Juga Mengidap Autoimun
Foto: instagram.com/qorysandioriva
Sejak usia 16 tahun, Qory Sandioriva mengidap penyakit autoimun sjorgen's syndrome dan lupus.
Selama menderita autoimun, Qory Sandioriva kerap mengalami sakit kepala hebat, ngilu pada persendian, serta nyeri pada bagian kulit dan tulang belakang.
Tetap tabah ya Qory dan turut berduka cita!
Baca Juga: 5 Faktor Risiko Penyakit Autoimun, Penyakit yang Diderita Ashanty dan Raditya Dika
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.