25 Agustus 2022

Ratusan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terkena HIV dan AIDS, Mengapa Demikian?

HIV dan AIDS juga banyak diderita mahasiswa
Ratusan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terkena HIV dan AIDS, Mengapa Demikian?

Foto: freepik

Baru-baru ini, marak informasi tentang HIV dan AIDS yang menjangkit ratusan ibu rumah tangga dan mahasiswa di Bandung.

Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Jawa Barat, kasus penularan HIV dan AIDS didominasi usia produktif dengan rentang usia 20—29 tahun.

Hingga Desember 2021, tercatat 12.358 pengidap HIV/AIDS yang melakukan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.

"Paling banyak itu usia 20—29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget,” kata Sis Silvia Dewi, Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung.

Yuk, Moms simak informasi lengkapnya di sini!

Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri dari Ruam HIV, Gejala Awal dari Infeksi HIV

HIV dan AIDS Menjangkit Ratusan IRT di Bandung

HIV/AIDS menyerang ibu rumah tangga di bandung
Foto: HIV/AIDS menyerang ibu rumah tangga di bandung (Orami Photo Stock)

Foto: HIV/AIDS Test (Orami Photo Stock)

Ini dia Moms beberapa informasi yang bisa diketahui.

1. Menjangkit Semua Kalangan

Meski HIV/AIDS diketahui banyak menjangkit ibu rumah tangga dan mahasiswa di Bandung, sebenarnya kasus ini menjangkit semua golongan.

Penularan kasus HIV/AIDS ini menyasar semua kalangan mulai dari ibu rumah tangga, pekerja swasta, hingga mahasiswa.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, golongan yang menempati urutan tertinggi penularan HIV/AIDS berasal dari kalangan pegawai swasta dengan total 31,01 persen atau setara dengan 1.842 kasus.

Baca Juga: Deretan Fakta soal Verrell Bramasta Diisukan Gay, Venna Melinda Beri Dukungan!

2. Diduga Melakukan Seks Tanpa Pengaman

Seperti yang disinggung di atas, tidak hanya mahasiswa dan golongan lainnya, kasus HIV/AIDS yang menjangkit ibu rumah tangga juga tidak kalah tingginya.

Hal ini diduga akibat tertular dari suami yang berhubungan seks dengan perempuan lain tanpa menggunakan pengaman.

Namun, hal ini hanya dugaan saja ya, Moms, dan belum ada keterangan yang membenarkan spekulasi ini.

"Kasus positif untuk golongan mahasiswa mencapai 6,97 persen atau setara 414 kasus. Sedangkan untuk golongan ibu rumah tangga mencapai 11,8 persen atau setara 653 kasus," kata Sis Silvia Dewi.

3. Kasus HIV dan AIDS Mahasiswa Tidak Kalah Tinggi

Tidak hanya ibu rumah tangga dan karyawan swasta di usia produktif, kasus HIV/AIDS juga menyerang mahasiswa. Tercatat mahasiswa menyumbang kasus positif mencapai 6,97 persen.

Melihat hal ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung berusaha untuk mengantisipasi dengan membuat sosialisasi terkait pengetahuan seks.

“Itu jadi warning buat kita semua, kita harus lebih intens edukasi lagi ke kaum remaja dengan usia produktif,” ujar kepala DPPKB Kota Bandung, Dewi Kenny Kaniasari.

Baca Juga: Simulasi ANBK, Begini Cara Mengerjakannya!

4. Gejala HIV dan AIDS Sulit Diketahui

Gejala ketika seseorang mengalami HIV/AIDS memang sulit diketahui. Sebab membutuhkan pemeriksaan laboratorium di rumah sakit.

Melansir dari Mayo Clinic, secara umum gejala HIV/AIDS bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi, ruam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Diare, berat badan menurun tanpa alasan jelas, batuk-batuk, dan keringat di malam hari juga bisa jadi salah satu gejala HIV/AIDS.

Namun, perlu diketahui, setiap penderita memiliki gejala yang berbeda-beda, Moms. Maka, perlu pemeriksaan HIV/AIDS agar dapat dideteksi lebih dini dan mencegah penyebaran.

Nah, itu dia Moms informasi seputar HIV/AIDS yang menjangkit ratusan ibu rumah tangga dan kalangan lainnya di Bandung.

Semoga kasus ini tidak semakin menyebar, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.