Ini 6 Ide Menghemat Pengeluaran Belanja dengan Voucher atau Kupon
Banyak cara yang bisa dilakukan guna menghemat pengeluaran belanja, salah satunya dengan menggunakan kupon diskon atau voucher.
Namun, tak semua orang mau menggunakan kupon diskon, bahkan merasa malu memakainya meski sadar cara ini bisa menghemat pengeluaran belanja.
Menurut riset situs penghematan uang dan voucher, savoo.co.uk terhadap perempuan dan laki-laki di Inggris, 83 persen perempuan membeli barang mewah hanya jika mereka mempunyai kupon diskon.
Dan 70 persen dari kaum pria juga mengakui mereka selalu menggunakan kupon diskon saat berbelanja.
Saat ini, selain melihat potongan kupon di koran, banyak supermarket yang memiliki laman web yang juga menyediakan kupon elektronik yang bisa Moms gunakan saat berbelanja. Atau banyaknya diskon yang diberikan marketplace atau e-money yang sayang untuk dilewatkan.
Tertarik melakukannya? Intip beberapa tips menggunakan voucher atau kupon di bawah ini.
Baca Juga : Gaya Mengatur Keuangan Berdasarkan Zodiak Anda
1. Buat Daftar Keperluan
Foto: Domelo.lp
Buatlah contoh daftar keperluan Moms. Buatlah satu bagian untuk barang yang Moms beli setiap bulan dan satu bagian untuk barang yang Moms beli setiap 3 bulan (atau lebih).
Tentukan produk mana yang harus dibeli dengan merk tertentu, dan produk mana yang bisa dibeli dengan merk apa saja.
Umumnya, semakin loyal Moms terhadap merk tertentu, semakin banyak pula uang yang bisa dihemat.
2. Perhatikan Harga Barang
Foto: Shutterstock.com
Jika Moms sudah mengetahui produk yang dibutuhkan, carilah item tersebut sebelum berbelanja untuk mengetahui harganya.
Jika sempat, bandingkan terlebih dahulu harga barang tersebut di beberapa tempat.
Jumlah nominal di voucher akan menentukan berapa banyak barang yang akan Moms beli. Jadi, cermatlah memilih barang dengan harga yang sesuai.
Baca Juga : Wajib Tahu! 4 Tips Hemat Belanja Bulanan
3. Miliki Catatan Khusus
Foto: Tapsmart.com
Buatlah catatan khusus untuk mengatur kupon dan voucher berdasarkan tanggal kedaluwarsa.
Belilah buku saku kecil, sehingga Anda tidak lupa membawanya saat berbelanja.
Miliki buku kupon untuk setiap jenis barang yang ingin Moms beli.
Misalnya, Moms bisa memiliki buku untuk belanja makanan di mobil, dan folder kupon layanan (seperti bensin, perhitungan pajak, dll) yang disimpan di komputer atau ponsel.
4. Daftar Menjadi Member
Foto: Makeusof.com
Mendaftarlah untuk menerima kupon-kupon atau voucher pada toko yang ada pada daftar belanjaan.
Untuk mendapat kupon, Moms perlu memasukkan beberapa informasi pribadi, dan bisa memilih untuk mendapat kupon bulanan di email.
Jika tidak ingin email biasa atau email kerja dipenuhi kiriman kupon mingguan, buatlah alamat email khusus kupon.
Moms bisa memeriksa alamat email khusus tersebut sekali atau dua kali seminggu sebelum berbelanja.
Jika toko tersebut menjual informasi pribadi pada pihak ketiga, jangan berikan alamat email pribadi Moms.
Baca Juga : 5 Hal yang Sering Membuat Mama Susah Berhemat
5. Perhatikan Waktu dan Ketentuan Penggunaan Kupon atau Voucher
Foto: Moneydotcomvip.com
Ketahui beberapa jenis kupon. Ada kupon yang bisa digunakan bersama kupon lain, sehingga Moms harus mengetahuinya untuk merencanakan penggunaan kupon tersebut.
Bisa juga dengan melakukan pembelian lebih dari sekali. Jika kupon tidak dapat ditumpuk atau memiliki batas, Moms bisa kembali ke toko dan membeli kembali barang dengan kupon yang berbeda.
6. Gunakan Kupon Saat Berbelanja Daring
Foto: Media.bizj.us
Ingatlah bahwa kode diskon/kupon tersedia lewat selebaran email, situs kupon, dan katalog daring.
Cobalah menemukan kode kupon sebelum membayar di situs daring apa pun, dan Moms bisa berhemat 5-50 persen dalam setiap pembelian atau mendapat ongkos kirim gratis.
Couponing adalah keterampilan berharga yang dapat bermanfaat bagi Moms sekarang, dan di masa depan.
Ketika Moms mempelajari lebih lanjut tentang kupon, menerima diskon 80% -90% setiap kali Moms berbelanja pada akhirnya akan menjadi kenyataan.
Apakah Moms memiliki strategi penghematan yang digunakan saat berbelanja?
(FAR/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.