03 Januari 2024

Novel Janshen Karya Risa Saraswati, tentang Anak Belanda

Berikut sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan pesan moralnya
Novel Janshen Karya Risa Saraswati, tentang Anak Belanda

Foto: Gramedia.com dan Bukune.com

Janshen merupakan salah satu judul novel karya Risa Saraswati.

Janshen sendiri termasuk dalam genk Peter CS, kelompok sahabat gaib Risa.

Dalam novel ini, Risa menulis tentang masa lalu sahabatnya ketika ia masih hidup.

Seperti apa ya, kehidupan tokoh gaib yang juga sahabat Risa tersebut? Jika Moms penasaran, bisa menyimak artikel berikut.

Baca Juga: 9 Contoh Buku Biografi Tokoh Indonesia yang Menginspirasi

Sinopsis Novel Janshen

Janshen
Foto: Janshen (Gramedia.com)

Janshen adalah seorang anak kecil berusia kurang dari enam tahun.

Nama lengkapnya sebetulnya Jantje Heinrich Janshen, tetapi ia lebih suka dipanggil Janshen.

Meskipun nama panggilan biasanya diambil dari nama depan, Janshen meminta ayahnya untuk memanggilnya Janshen karena menurutnya nama Jantje lebih cocok untuk anak perempuan.

Janshen berasal dari keluarga sederhana asal Belanda yang mencoba peruntungan di Indonesia dengan menjadi pedagang.

Ia adalah anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga dengan tiga orang kakak perempuan.

Kakak perempuan pertamanya bernama Maria Elizabeth Janshen, yang kedua adalah Engel Annabelle Janshen, dan yang ketiga adalah Margarethie Reina Janshen.

Keluarga Janshen menetap di Kota Bandung setelah memutuskan untuk membuka usaha perdagangan di sana.

Mereka dikenal sebagai keluarga baik dan dihormati oleh orang-orang, termasuk warga pribumi.

Ibunya, Martha, bahkan sering mendapat bonus dari pedagang pribumi ketika berbelanja.

Orang tua Janshen, Garrelt dan Martha, mendidik anak-anak mereka untuk bersikap baik kepada siapa pun, termasuk anak-anak pribumi.

Mereka tumbuh menjadi anak-anak yang hormat dan patuh terhadap orang tua mereka.

Namun, keadaan keluarga Janshen menjadi sulit ketika anak pertama dan ketiga, Lizbeth dan Reina, jatuh sakit.

Orang tua mereka harus berpisah untuk mencari perawatan medis di Belanda, sementara Janshen tinggal bersama kakaknya Anna di rumah keluarga Grunigen.

Keadaan semakin buruk saat Anna mendengar bahwa Reina telah meninggal dunia dan Lizbeth dalam keadaan koma.

Saat itu, Anna dan Janshen harus bersembunyi di loteng rumah Grunigen ketika bangsa Jepang datang.

Mereka mendengar teriakan dan tangisan dari keluarga Grunigen.

Satirah, yang sebelumnya berjanji untuk melindungi mereka, tidak dapat memenuhi janjinya.

Anna akhirnya harus meninggalkan Janshen dan pergi bersama Satirah.

Mereka mencoba menemui seseorang yang dapat membantu keluarga Janshen dengan diam-diam, tetapi nasib berkata lain.

Janshen yang masih sangat kecil saat itu harus mengakhiri hidupnya di tangan bangsa Jepang.

Baca Juga: 15+ Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak, Wajb Tahu!

Kelebihan Novel Janshen

Novel Janshe" karya Risa Saraswati memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menarik bagi para pembaca, seperti:

1. Bahasa yang Mudah Dimengerti

Salah satu kelebihan utama novel ini adalah penggunaan bahasa yang mudah dimengerti.

Risa Saraswati mampu menghadirkan cerita yang kompleks dengan bahasa yang sederhana, sehingga buku ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca, termasuk remaja.

2. Penggambaran Karakter yang Kuat

Risa Saraswati berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan memukau.

Setiap tokoh dalam novel ini memiliki kepribadian yang berbeda-beda, membuat pembaca merasa terhubung dengan mereka dan terlibat dalam perjalanan mereka.

Baca Juga: 10 Genre Buku, dari Fiksi hingga Non Fiksi serta Contohnya

3. Alur Cerita yang Menarik

Novel Janshen memiliki alur cerita yang menarik.

Kisah hidup Janshen dan keluarganya dipaparkan dengan cara yang mengundang empati dan perasaan, sehingga pembaca akan terus ingin tahu tentang perkembangan cerita.

4. Kaya akan Pesan Moral

Buku ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga menyampaikan berbagai pesan mendalam tentang keluarga, persahabatan, dan nilai-nilai kehidupan.

Melalui kisah Janshen, pembaca dapat belajar tentang pentingnya kasih sayang, kebahagiaan, dan menghormati orang lain.


Kekurangan Novel Janshen

Novel Janshen
Foto: Novel Janshen (Shopee.co.id)

Meskipun novel Janshen memiliki banyak kelebihan, tidak ada karya yang sempurna, dan ada beberapa kekurangan yang mungkin ditemukan oleh beberapa pembaca.

Sebagian pembaca mungkin menemukan beberapa kesalahan ejaan atau tata bahasa yang terdapat dalam novel ini.

Kesalahan semacam ini dapat mengganggu pengalaman membaca dan memengaruhi pemahaman cerita.

Selain itu, terdapat beberapa kalimat atau deskripsi dalam novel yang kurang efektif atau terlalu deskriptif.

Hal ini dapat membuat cerita terasa lambat atau memperlambat alur cerita.

Terlepas dari kekurangannya, novel ini masih dapat memberikan pengalaman membaca yang berharga dan bermanfaat bagi banyak pembaca karena pesan moral di dalamnya.

Baca Juga: 9 Contoh Buku Biografi Tokoh Indonesia yang Menginspirasi

Pesan Moral yang dapat Diambil dari Novel Janshen

Novel Janshen menghadirkan sejumlah pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca.

Beberapa pesan moral yang terkandung dalam novel ini meliputi:

1. Keluarga dan Kasih Sayang

Salah satu pesan utama dalam novel ini adalah pentingnya keluarga dan kasih sayang dalam kehidupan.

Keluarga Janshen, meskipun sederhana, selalu saling mendukung dan mencintai satu sama lain.

Cerita ini mengingatkan kita bahwa keluarga adalah tempat teraman dan kita bisa mendapatkan perasaan cinta yang paling tulus.

2. Kepedulian Terhadap Lainnya

Buku ini juga menyoroti pentingnya peduli terhadap orang lain, terutama dalam konteks persahabatan dan solidaritas.

Karakter-karakter dalam novel ini selalu berusaha membantu dan melindungi satu sama lain, bahkan dalam situasi sulit sekali pun.

3. Kegigihan dan Semangat untuk Bertahan

Kisah Anna dan Janshen yang harus bertahan dalam situasi yang sulit mengajarkan kita tentang kegigihan dan semangat untuk bertahan.

Mereka menunjukkan bahwa manusia memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan yang muncul dalam hidup, meski tidak semua perjuangan menuai hasil seperti yang diharapkan.

4. Kesederhanaan dan Kebahagiaan

Novel ini mengajarkan kita bahwa kesederhanaan dalam hidup dapat membawa kebahagiaan.

Keluarga Janshen hidup dalam keadaan yang sederhana, tetapi mereka memiliki cinta dan kebahagiaan yang besar.

5. Perjuangan Melawan Keadilan

Novel ini juga menggambarkan perjuangan melawan ketidakadilan, seperti saat Anna harus melindungi Janshen dari penjajahan Jepang.

Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya berdiri untuk keadilan dan melindungi yang lemah.

Baca Juga: 5+ Cerita Hantu Jepang Terpopuler yang Bikin Merinding

Itu dia informasi seputar novel Janshen yang ditulis oleh Risa Saraswati. Apakah Moms tertarik untuk membacanya?

  • https://www.google.co.id/books/edition/Janshen_Edisi_Terbaru/Eu3aEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=janshen+risa+saraswati&printsec=frontcover
  • https://www.goodreads.com/en/book/show/36461208

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.