Jenis Udang yang Perlu Moms Ketahui, dari yang Bisa Dikonsumsi Hingga Udang Hias

Selama ini, mungkin Moms hanya familiar dengan berbagai jenis udang yang bisa dikonsumsi. Padahal, udang memiliki spesies yang sangat beragam lho, Moms.

Mulai dari udang laut, udang air tawar, udang yang bisa dikonsumsi, serta udang hias yang biasa dijual untuk mempercantik akuarium.

Berbagai jenis udang tersebut pun memiliki ciri-ciri yang berbeda. Apa saja ya? Simak selengkapnya.

Baca Juga: 8 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI dan Cara Mengolahnya

Jenis Udang yang Dapat Dikonsumsi

Berikut jenis udang yang dapat diolah menjadi aneka hidangan. Moms sudah pernah mencoba udang yang mana nih?

1. Udang Cokelat

Foto: greatbritishchefs.com

Jenis udang pertama yang biasa Moms temui di pasaran untuk dikonsumsi, yakni udang cokelat. Dinamakan udang cokelat karena cangkang tubuhnya yang berwarna cokelat.

Warna cokelat pada tubuh udang ini berasal dari makanan mereka yang kaya akan yodium.

Perlu Moms ketahui, udang cokelat ini merupakan salah satu jenis udang yang memiliki rasa paling enak dibanding jenis udang lainnya.

Tak hanya itu, bisa juga memiliki cita rasa unik, yaitu manis atau mungkin asin karena kandungan yodium dalam tubuhnya yang cukup tinggi.

Ketika diolah, udang cokelat akan berubah warna menjadi sedikit merah muda. Biasanya, udang ini diolah dengan cara direbus.

2. Udang Spot

Foto: urbancultivator.net

Jenis udang lainnya yang dapat dikonsumsi adalah udang spot atau sering juga disebut dengan nama lobster alaska. Udang ini merupakan spesies yang berasal dari pantai barat Amerika Serikat.

Udang spot memiliki tekstur yang sangat lembut jika dimasak dan bercita rasa manis sehingga cukup digemari oleh pecinta seafood.

Umumnya, udang spot bisa diolah menjadi makanan apapun, mulai dari ditumis, dikukus, digoreng, hingga dipanggang. Namun, udang spot cukup sulit untuk dibersihkan karena bagian cangkangnya cukup mudah pecah.

Baca Juga: Fakta Menarik Daging Wagyu, Pecinta Steak Wajib Tahu

3. Udang Galah

Foto: Larastock.com

Udang galah memiliki nama latin Macrobrachium rosenbergii. Jenis udang yang satu ini hidup di perairan air tawar, seperti sungai.

Sesuai dengan namanya, udang ini memiliki ciri khas capit panjang menyerupai galah.

Ciri lain dari udang galah, yakni cangkang tubuhnya yang berwarna sedikit kebiruan dan cukup keras/kokoh.

Jika Moms membeli udang galah, udang ini bisa diolah menjadi udang bakar, udang mentega, dan udang saus padang.

4. Udang Lobster

Foto: supremelobster.com

Jenis udang berikutnya yang populer untuk dijadikan olahan seafood adalah lobster. Lobster memiliki tubuh panjang dengan ekor berotot, lima pasang kaki, cangkang yang keras, dan biasanya berwarna merah atau cokelat.

Udang lobster ini ada yang hidup di laut juga air tawar. Lobster air laut memiliki daging yang empuk dan cita rasa khas lobster, yakni manis.

Sementara lobster air tawar memiliki daging yang lebih kenyal dan lebih gurih, serta cenderung mirip dengan udang.

Moms bisa mengolah lobster ini dengan aneka ragam saus, misalnya saus asam manis, garlic butter, saus tiram, saus padang, atau lainnya.

Baca Juga: Perbedaan Ayam Kampung, Ayam Negeri, dan Ayam Pejantan yang Perlu Moms Tahu

5. Udang Ronggeng

Foto: iStock.com

Selanjutnya, ada udang ronggeng (Lysiosquilla maculate) yang bisa dimasak menjadi hidangan yang lezat.

Udang ini hidup di sekitar terumbu karang dan memiliki ciri berupa cangkang tubuh yang lebih tipis dibandingkan lobster, tetapi masih cukup kokoh.

Jadi ketika hendak dimasak, Moms perlu menggunting bagian cangkang tubuhnya.

Pada bagian kepalanya, udang ronggeng memiliki sungut atau kumis panjang dengan kaki-kaki yang tebal dan berduri halus.

Saat sudah dikupas, udang ronggeng memiliki warna daging putih dan memiliki cita rasa manis, juicy, dan gurih setelah diolah.

6. Udang Rebon

Foto: ubuy.sk

Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis udang yang satu ini, yakni udang rebon.

Udang rebon merupakan jenis udang dengan tubuh yang sangat tipis dan kecil. Meski demikian, peminat udang rebon sangat tinggi hingga pasar internasional, lho.

Umumnya, udang rebon digunakan sebagai bahan baku pembuatan terasi udang atau abon. Namun, bisa juga diolah menjadi hidangan lain, seperti rempeyek atau sambal udang.

Dalam mengolahnya pun cukup mudah, Moms tidak perlu repot mengupas bagian kulitnya. Hanya perlu dicuci bersih dan keringkan, lalu goreng hingga kering. Udang rebon memiliki cita rasa yang gurih.

Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil

7. Udang Kipas

Foto: iStock.com

Berikutnya, ada jenis udang yang bernama udang kipas. Selain memiliki nama udang kipas, jenis udang yang satu ini juga biasa disebut sebagai udang kipas atau baby slipper shrimp.

Tubuhnya berukuran kecil dengan bagian cangkang berwarna putih keabu-abuan, dan sedikit kehijauan.

Udang yang memiliki nama latin Tenus Orientalis bisa dimakan tanpa dimasak, dengan cara menambahkan jeruk lemon atau saus.

Bisa juga dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng dan kulit udang akan berubah menjadi warna merah.

8. Udang Windu

Foto: indiaMART.com

Jenis udang lainnya yang bisa dimasak sebagai hidangan nikmat, yakni udang windu. Udang ini bisa tumbuh hingga ukuran besar sehingga menjadi salah satu komoditi ekspor bagi Indonesia.

Udang windu merupakan spesies asli Indonesia yang memiliki cita rasa manis.

Udang yang memiliki nama latin penaeus monodon dan dikenal juga dengan sebutan black tiger shrimp memiliki cangkang tubuh yang cukup keras.

Warna udang windu cenderung hijau kebiruan dengan motif loreng-loreng besar.

Moms bisa mengolah udang windu dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang dengan aneka ragam saus.

Baca Juga: Variasi Resep Udang Saus Tiram, Moms Bisa Masak Kecap atau Sajikan dengan Saus Pedas

9. Udang Vaname

Foto: straitsmarket.com

Selanjutnya, ada jenis udang lain yang bernama udang vaname. Udang ini biasanya dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan sangat laris di pasaran.

Selain dibudidaya, udang jenis ini juga cukup mudah ditemukan di perairan tropis.

Udang vaname memiliki nama latin Litopenaeus vannamei atau disebut juga dengan nama whiteleg shrimp.

Setelah dimasak, udang vaname akan berubah tekstur menjadi empuk dengan cita rasa lezat.

Jenis Udang Hias

Selain udang yang dapat dijadikan aneka ragam hidangan lezat, ada berbagai jenis udang lain, yakni udang hias yang dapat dipelihara dan membuat tampilan akuarium menjadi lebih cantik.

Berikut jenis-jenis udang hias yang perlu diketahui, barangkali Moms tertarik memeliharanya.

10. Udang Mandarin

Foto: owlaquascape.blogspot.com

Udang mandarin merupakan jenis udang hias yang cukup populer di kalangan pecinta ikan hias. Udang ini memiliki ciri berupa tubuhnya yang berwarna oranye dengan bintik-bintik merah.

Udang mandarin biasanya dipelihara dalam akuarium karena kemampuannya dalam membersihkan kotoran. Mereka senang mengonsumsi lumut, layaknya ikan sapu-sapu.

Baca Juga: 12 Ikan Hias Air Tawar yang Menarik Bagi Si Kecil

11. Udang Yamato Amano

Foto: aquadiction.world

Selanjutnya, terdapat udang hias yang bernama udang yamato amano. Jenis udang ini juga merupakan pembersih kotoran yang hebat karena mereka senang mengonsumsi alga di air.

Jadi, udang ini sangat mudah untuk dirawat karena tidak memerlukan pakan atau tips perawatan khusus.

Udang Yamato Amano termasuk jenis udang hias yang cukup besar dibanding dengan udang hias lainnya.

12. Udang Black Rili

Foto: shrimpybussiness

Jenis udang hias berikutnya, yakni udang black rili. Udang ini memiliki warna hitam dan putih yang mencolok, dengan bagian putihnya sering terlihat tembus pandang.

Selain karena warna tubuhnya yang menarik, udang black rili juga merupakan udang hias yang menarik sehingga bisa membuat tampilan akuarium lebih cantik.

Udang ini juga termasuk udang pembersih air dari kotoran yang bagus. Jadi, akan menghemat waktu dan pengeluaran Moms untuk membersihkan akuarium.

Baca Juga: Sebelum Memelihara, Ketahui 18 Cara Merawat Kelinci dengan Baik

Itulah berbagai jenis udang yang dapat dikonsumsi serta beberapa udang hias untuk peliharaan di rumah. Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms.