75 Kata-kata Pemilu Lucu, Nyeleneh, dan Menghibur!

Pemilu 2024 semakin dekat, Moms! Nah, untuk memeriahkan pesta demokrasi ini, Moms bisa membagikan kata-kata pemilu lucu.

Dari pidato para kandidat hingga meme yang beredar di media sosial, dunia politik seringkali menjadi sumber hiburan, ya Moms.

Kata-kata lucu pemilu tentunya memberikan hiburan bagi masyarakat.

Yuk, simak kata-kata pemilu lucu untuk membangkitkan semangat.

Kata-kata Pemilu Lucu

Foto: Kata-kata Pemilu Lucu (RRI)

Politik seperti sabun, semakin kotor politik, semakin banyak orang yang ingin membersihkannya.
Lebih seru nonton debat antar emak-emak di pasar daripada debat capres.
Janji kampanye politisi itu seperti janji mantan, mudah diucapkan, sulit ditepati.
Banyak poster caleg yang fotonya ganteng dan cantik, pas terpilih, mukanya berubah jadi Thanos.
Golput itu bukan pilihan, tapi hak istimewa untuk tidur seharian tanpa rasa bersalah.
Coblos yang sesuai hati nurani, jangan coblos yang sesuai isi dompet.
Serangan fajar paling ditakuti bukan dari politisi, tapi dari nyamuk di pagi hari.
Joki politik itu seperti joki balap, yang penting menang, ga peduli nasib kuda.
Politik uang itu seperti membeli kucing dalam karung, bisa jadi yang kamu pilih bukan yang terbaik.
Buzzer politik itu seperti nyamuk, nyebelin dan suka bikin gatal.
Hoax politik itu seperti virus, cepat menular dan bisa bikin sakit.
Meme politik itu seperti vitamin, bisa bikin ketawa dan meningkatkan imun.
Slogan politik itu seperti iklan, banyak janji tapi belum tentu realita.
Blusukan politikus itu seperti artis yang lagi promo album baru.
Pidato politik itu seperti sinetron, panjang, berbelit-belit, dan ga jelas endingnya.
Debat cawapres itu seperti pertandingan badminton, seru dan penuh drama.
Quick count itu seperti ramalan cuaca, ga selalu akurat.
Rekapitulasi suara itu seperti drama Korea, penuh ketegangan dan plot twist.
KPU itu seperti wasit sepak bola, sering dihujani kritik dan kontroversi.
Bawaslu itu seperti hakim garis, mengawasi agar pertandingan berjalan fair.

Politik adalah pertunjukan di mana para aktor utamanya lupa bahwa kita ada di tengah-tengah episode baru. Untung kita bukan penonton bayaran.
Pemilu adalah panggung terbesar di dunia. Tapi, hati-hati, terkadang badut lebih banyak daripada pemainnya.
Politikus wanita lebih sedikit karena terlalu merepotkan merias wajah di dua wajah. Mungkin perlu tutorial khusus.
Politikus jujur seperti unicorn, banyak yang mendengar tapi kalo ditangih janji yaa sulit banget ditemuin.
Pemilu adalah pertunjukan sirkus. Banyak atraksi, tapi tak selalu bisa menikmati. Mungkin perlu popcorn dan terompet biar lebih seru.
Jomblo dan pemilu itu sama-sama momen istimewa, karena bisa milih pasangan calon. Tapi, hati-hati, jangan sampai terjebak harapan palsu.
Politik adalah permainan jangka panjang. Kura-kura menang karena sabar, tapi kelinci bisa kalah karena terburu-buru.
Matematika dan pemilu itu sama, satu-satunya waktu di mana kita semua berpura-pura tahu matematika dengan semangat. Tapi, jangan lupa, hitung-hitungan politik bisa rumit.
Kandidat layak seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Sulit, tapi mungkin terjadi. Tetaplah jeli dan kritis dalam memilih.
Pemilu adalah saat semua orang menjadi ahli analisis politik. Tapi, ingat, tidak semua yang terlihat di permukaan itu benar.
Satu-satunya tempat di mana menaikkan suara hanya berarti lebih banyak debat. Tapi, jangan lupa, debat yang sehat menghasilkan solusi.
Kampanye adalah satu-satunya waktu di mana orang-orang menginginkan hadiah bukan janji. Tapi, ingat, hadiah tidak selalu sebanding dengan janji.
Berharap pemilu mengubah segalanya seperti berharap update perangkat lunak akan memperbaiki semua masalah. Tapi, ingat, perubahan tidak terjadi dalam semalam.
Satu-satunya game di mana kita semua bukan pemain utamanya. Tapi, jangan lupa, kita punya kekuatan untuk mempengaruhi permainan.
Mencari politikus jujur seperti berburu Pokemon, kita mencari yang langka tapi seringkali tidak dapat. Tapi, ingat, ketekunan dan strategi bisa mengantarkan kita pada kemenangan.
Jika politisi adalah dokter, kita mungkin sudah punya resep obat anti-janji palsu. Tapi, ingat, obat tidak selalu menyembuhkan penyakit.
Politik kadang seperti GPS, memberikan petunjuk tapi seringkali kita tetap tersesat. Tapi, ingat, kita juga punya peta dan kompas untuk menunjukkan jalan.
Pemilu perayaan di mana kita semua menjadi penonton. Tapi, jangan lupa, kita juga bisa menjadi pemain dan sutradara dalam drama ini.

Jika politik adalah pertunjukan, maka pemilu adalah puncak dari musimnya.
Politik adalah permainan di mana semua orang berusaha memenangkan jackpot tanpa harus bermain di kasino.
Tinta Pemilu bisa memudar dalam dua hari, tapi tintaku padamu takkan berubah ditelan waktu.
Dalam politik, jika Anda ingin sesuatu dikatakan, tanyakan pada seorang pria; jika Anda ingin sesuatu dilakukan, mintalah pada seorang wanita - Margaret Thatcher.
Selalu ikuti kata hatimu dalam memilih pemimpin, tapi jangan sampai otakmu tertinggal.
Politik adalah seni mencari masalah, menemukannya di mana-mana, mendiagnosisnya secara salah, dan menerapkan solusi yang salah - Groucho Marx.
Demokrasi diizinkan untuk memilih kandidat yang paling tidak Anda sukai - Robert Byrne.
Ketika pemilu tiba, semua orang menjadi ahli kampanye dan kepemimpinan, di Facebook.
Pemilu: waktu di mana semua janji terdengar seperti lagu-lagu cinta yang usang.
Kampanye politik adalah saat di mana "membelokkan kebenaran" menjadi tindakan yang kreatif.
Dalam pemilu, seolah-olah semua orang punya tiket masuk untuk menjadi analis politik.
Bagi politisi, janji adalah bahan bakar. Sayangnya, kendaraannya sering mogok di tengah jalan.
Pemilu itu seperti sinetron Indosiar, tapi kita tidak bisa mengganti saluran jika tidak suka. Apalagi kalo ada emak disitu.
Politik adalah salah satu pertunjukan terbaik di mana pemainnya lupa bahwa kami sedang menonton.
Ketika pemilu datang, semua orang memiliki opini politik - bahkan anjing tetangga Anda.
Pemilu: satu-satunya waktu di mana seseorang bisa "menaikkan suara" tanpa benar-benar bersuara.
Kampanye politik: satu-satunya waktu di mana "meningkatkan visibilitas" tidak selalu berarti menang.
Politik adalah permainan yang seolah-olah ditulis oleh seorang jenius komic yang sedang bersikap jahat.
Politik adalah seni lembut untuk mendapat suara dari orang miskin dan dana kampanye dari orang kaya, dengan berjanji untuk melindungi satu sama lain - Oscar Ameringer.
Seorang politikus seperti air raksa: jika Anda mencoba untuk menyentuh dia, Anda tidak akan menemukan apa pun di baliknya - Austin O'Malley.
Politisi semuanya sama. Mereka berjanji untuk membangun jembatan, meski tidak ada sungai - Nikita Krushchev.
Politisi adalah barang musiman dan mudah rusak sesuai dengan perilakunya.
Rakyat adalah mulut yang menjadi bisu karena diambil suaranya waktu pemilu - Pidi Baiq.
Pemilu seperti belajar matematika, banyak hitung-hitungan tapi hasilnya kadang bikin pusing.
Politisi itu mirip anak kecil, sering janji tapi jarang yang terealisasi.
Pemilu itu ibarat festival musik, banyak suara tapi tidak semua harmonis.

Politisi adalah ahli slogan, tapi bukan berarti mereka ahli menjalankan amanah.
Pemilu itu seperti bermain Monopoli, yang menang bukan yang pintar, tapi yang beruntung.
Pemilu itu seperti permainan poker, di mana strategi dan keberuntungan sangat berperan.
Politisi itu mirip artis, selalu mencari sorotan untuk tetap eksis di panggung politik.
Pemilu adalah acara besar yang sayangnya hanya bisa kita nikmati setiap beberapa tahun sekali.
Politikus kadang seperti chef yang suka mencampur aduk bahan tanpa resep yang jelas.
Pemilu itu seperti menu restoran, kita harus pilih yang paling sesuai dengan selera kita.
Politisi bak boneka, selalu tampil dengan peran yang paling bisa memikat hati penonton. Pastinya punya modal banyak bakal jadi juaranya.
Tak perlu ribut buat bela calon politisinya, ujung-ujungnya bakal baikan juga kok. Itulah politik banyak muka duanya.

Itulah 55 kata-kata pemilu lucu yang bisa Moms bagikan ke teman hingga keluarga agar terhibur!