11 Januari 2024

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kamper untuk Furniture

Kualitasnya tidak beda jauh dengan kayu jati

Untuk membuat furniture, kayu menjadi favorit banyak orang. Namun, kayu jati memiliki harga yang tinggi, sehingga banyak beralih ke jenis kayu lainnya, seperti kayu kamper.

Kayu kamper dikenal memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kayu jati.

Meski harganya juga terhitung lebih murah, akan tetapi ketahanannya cukup baik.

Kayu kamper atau Cinnamomum camphora adalah bahan utama yang digunakan dalam dunia konstruksi.

Sesuai dengan namanya, kayu ini memiliki aroma kamper yang cukup khas.

Yuk, simak fakta mengenai kayu kamper melalui ulasan lengkap berikut ini!

Baca Juga: 8 Desain Rumah Kayu Minimalis yang Instagrammable

Berbagai Fakta Mengenai Kayu Kamper

Kayu kamper juga dikenal memiliki ketahanan terhadap rayap.

Hal ini yang membuat kayu jenis ini dilirik untuk dibuat perabotan dan material bangunan rumah yang lebih tahan lama.

Berikut ini adalah berbagai fakta yang wajib diketahui mengenai kayu kamper:

1. Asal Usul Kayu Kamper

Pohon Kamper (rumah.com)
Foto: Pohon Kamper (rumah.com)

Kayu kamper tumbuh dari pohon kamper yang biasanya bisa ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia.

Sejarahnya, pohon kamper berasal dari Cina, Taiwan, Korea, India, Jepang, Vietnam, dan Indonesia.

Namun, kini sudah mulai banyak negara di kawasan subtropis yang mencoba untuk melakukan budidaya dan menanam pohon kamper.

Misalnya di Amerika Serikat, budidaya pohon kamper ini terus dilakukan sehingga Amerika Serikat mulai perlahan menghentikan impor kamper ke negaranya.

Sementara di Indonesia, pohon kamper memiliki habitat khusus dan tidak bisa tumbuh di semua pulau.

Pulau Sumatera dan Kalimantan adalah habitat utama bagi pohon kamper yang ada di Indonesia.

Sayangnya, jumlah pohon ini juga tidak terlalu banyak sehingga membuat harganya masih cukup mahal.

Untuk mengatasi masalah, pemerintah Indonesia mulai menggalakkan penanaman pohon kamper dan mengembalikan habitat pohon kamper seperti dahulu kala.

International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) juga menyebutkan, pohon kamper termasuk ke dalam pohon dengan status merah atau keberadaannya sudah mulai jarang dan terancam punah.

Ini karena pohon ini terdaftar sebagai rentan/ terancam punah karena pengurangan populasi lebih dari 20% hingga 50% dalam tiga generasi terakhir.

Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi disebabkan oleh penurunan jangkauan alami pertumbuhan pohon kamper dan eksploitasi.

Oleh karena itu, saat ini sudah mulai digalakkan kembali penanaman dan budidaya pohon kamper agar jumlahnya bisa terus meningkat dan terhindar dari kepunahan.

Baca Juga: 11 Manfaat Kayu Ulin, Tidak Hanya untuk Bahan Bangunan, Tapi Juga Banyak Khasiat Kesehatan

2. Ciri-Ciri Fisik Kayu Kamper

Kayu Kamper (finartindo.co.id)
Foto: Kayu Kamper (finartindo.co.id)

Ada beberapa ciri-ciri kayu kamper yang wajib diketahui, antara lain:

  • Pohon kamper utuh memiliki tinggi mulai dari 20 hingga 30 meter dengan diameter sebesar 0,8 hingga 1,4 meter.
  • Pohon ini memiliki aroma kamper yang khas dan harum jika dicium. Namun untuk beberapa orang, wanginya ini bisa terasa lebih menyengat.
  • Pohon ini memiliki serat atau urat kayu dengan pola yang lurus dan sedikit bergelombang.
  • Pohon ini memiliki tekstur yang kasar apabila diraba.
  • Warna kayu kamper terlihat muda dan serupa dengan kayu mahoni umumnya berwarna coklat muda, dengan corak abu-abu, merah, atau hijau zaitun.
  • umumnya berwarna coklat muda, seringkali dengan corak abu-abu, merah, atau hijau zaitun.
  • Memiliki tekstur yang mengkilap dan memantulkan cahaya dengan baik.
  • Selain batangnya dimanfaatkan sebagai kayu, rupanya pohon kamper juga bisa menghasilkan getah yang memiliki manfaat.

Baca Juga: 5+ Jenis Kayu untuk Furniture, Jangan Salah Pilih Moms!

3. Kekurangan dan Kelebihan Kayu Kamper

Kayu kamper (courtina.id)
Foto: Kayu kamper (courtina.id)

Ingin menggunakan kayu kamper untuk dijadikan furniture atau material saat membangun rumah?

Ada baiknya untuk mengenali kelebihan dan kekurangan kayu kamper berikut ini:

Kelebihan Kayu Kamper

  • Memiliki Kualitas Tinggi

Kayu ini punya kualitas yang tinggi seperti kayu jati sehingga banyak yang menggunakan kayu ini sebagai alternatif terbaik pengganti kayu jati.

  • Aroma Khas

Kayu ini punya aroma yang khas seperti kapur barus sehingga ia tidak disukai oleh serangga dan rayap.

  • Anti Rayap dan Jamur

Teksturnya yang keras membuat rayap tidak bisa menggigit permukaan dari kayu kamper.

Selain itu, kayu kamper juga tidak bisa ditumbuhi oleh jamur sehingga membuatnya tidak mudah menjadi lapuk dan hancur.

  • Memiliki Kelembapan Tinggi

Kayu ini memiliki ketahanan terhadap kelembapan yang tinggi dan bisa digunakan untuk furniture di luar ruangan.

Meski begitu, pastikan furniture nantinya tidak terkena sinar matahari dan terpaan air hujan secara langsung untuk memperpanjang usia pakainya.

  • Memiliki Motif dan Warna yang Cantik

Jika dilihat, kayu kamper memiliki tampilan urat kayu yang sangat indah sehingga menjadikan kayu yang terlihat cantik.

Selain itu, cukup jarang pemilik furniture yang terbuat dari kayu kamper akan mengecat kayu dan lebih memilih untuk membiarkannya terlihat natural dengan warna alami kayu.

  • Mudah Dibentuk

Kepadatan kamper yang sedang membuatnya mudah dibentuk dan dikerjakan dengan sedikit usaha.

Sehingga, kayu kamper kerap digunakan sebagai furniture di rumah, lho Moms.

Baca Juga: Sebelum Membeli Furnitur Rumah, Perhatikan 3 Hal Ini

Kekurangan Kayu Kamper

Setelah mengetahui kelebihan dari kayu kamper, berikut ini beberapa kekurangan dari jenis kayu yang satu ini:

  • Mudah Memuai

Kayu kamper sayangnya mudah untuk mengalami pemuaian jika terlalu sering terkena perubahan cuaca dan suhu.

Usahakan untuk tidak menjemur furniture yang terbuat dari kamper di tempat yang terlalu terik dan terkena matahari secara langsung.

  • Bau Kamper yang Khas

Tidak semua orang menyukai aroma bau kamper, bahkan ada yang bisa mengalami iritasi karenanya.

Kayu ini tidak boleh disarankan untuk dijadikan furniture di kamar tidur.

Aroma yang keras bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat seseorang menjadi mudah terserang insomnia.

  • Memerlukan Teknik Pengawetan

Kayu ini memerlukan coating dan teknik pengawetan yang baik supaya kayu bisa tahan lama.

Metode pengawetan yang bisa digunakan, seperti powder coating, vacuum pressed, dan pengolesan pelapis dengan kuas secara manual.

  • Harga yang Mahal

Harga dari kamper saat ini sayangnya cukup mahal dan tidak jauh beda dari kayu jati.

Harga tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi pasar dan stok dari kayu yang ada di setiap wilayah.

Baca Juga: Intip 8 Desain Rumah Kayu Minimalis yang Instagrammable!

Itulah beberapa informasi mengenai kayu kamper yang wajib tahu.

Jadi, kini Moms dan Dads bisa mempertimbangkan apakah akan menggunakan kayu ini atau kayu jenis lainnya untuk digunakan sebagai furniture rumah.

  • https://www.woodsolutions.com.au/wood-species/hardwood/laurel-camphor
  • https://www.woodslabs.com/c-358-camphorwood.aspx
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/kayu-kamper-53753

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.