Kiky Saputri Keguguran di Usia Kandungan 10 Minggu, Kenapa?
Kiky Saputri mengalami keguguran di usia kandungan 10 minggu. Kabar ini disampaikan langsung olehnya di YouTube pada Senin, 18 Maret 2024 dini hari.
"Usia kehamilan sampai hari ini 3,5 bulan seharusnya, tetapi takdir Allah menentukan kita harus berpisah dengan bayi aku, janin aku;
di usia kandungan 2,5 bulan atau 10 minggu di mana itu sebulan lalu," kata Kiky.
Kiky bercerita bahwa ia dan suaminya, Muhammad Khairi, sempat mengalami cekcok.
Hal ini menurutnya karena mental keduanya tidak stabil akibat menghadapi tekanan.
"Mungkin karena mental kita berdua masing-masing. Namanya lagi dapat musibah, tekanan, penyesalan, tapi itu sudah jalan dari Tuhan juga, ya," tutur Khairi.
Yuk, Moms simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Apakah Kista Bisa Hamil? Intip Jawaban Dokter Disini!
Kiky Saputri Keguguran
Berikut informasi yang bisa Moms ketahui.
1. Keguguran di Usia Kandungan 10 Minggu
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ia mengalami keguguran di usia kandungan 10 minggu atau 2,5 bulan.
Mengetahui kabar ini, Kiky dan suaminya sempat mengalami tekanan hingga menghadapi cekcok.
Ia bahkan mengaku enggan untuk memberitakan hal ini ke publik. Namun, akhirnya ia memberitakan ini ke publik.
"Banyak yang perhatian, care sama aku, itu yang bikin kayaknya harus aku kasih tahu. Kayaknya juga akan menjadi masalah kalau kita enggak ceritain, karena orang pasti bertanya-tanya," ucap Kiky.
2. Penyebab Keguguran
Kiky mengaku dirinya masih sibuk beraktivitas meski sedang hamil dan salah satu pemicu kegugurannya adalah jadwalnya yang masih padat.
"Satu bulan lalu itu aku mengalami keguguran. Penyebab pastinya ada dan ditambah faktor lain, kayak kecapekan," curhat Kiky Saputri.
Ia mengira dirinya kuat untuk beraktivitas meski dalam kondisi hamil muda. Sayangnya, kondisi fisiknya berkata lain.
"Aku pikir aku kuat kerja ke sana ke sini, ternyata di dalam perut aku enggak sekuat aku gitu," ceritanya sambil menahan air mata.
Baca Juga: Profil Kiky Saputri, Standup Comedian yang Sering Roasting Pejabat!
3. Rajin Konsultasi
Sebelumnya, ia sudah konsultasi ke dokter mengenai dirinya yang masih aktif bekerja di tengah hamil muda.
Dokter mengatakan bahwa tidak masalah jika dirinya sambil bekerja. Sayangnya, dirinya memang sudah memiliki kista sebelum hamil.
4. Memiliki Kista
Selain karena faktor kecapaian, faktor utama Kiky keguguran lainnya adalah kista di rahimnya.
"Aku sempat kontrol dokter sih aman, cuman ada faktor utama ya, aku ada kista. Aku tahu kista itu dari sebelum hamil," ujarnya.
Saat hamil, ia baru mengetahui bahwa kista yang dialaminya ikut berkembang seiring bertambahnya usia kehamilan.
Sampai akhirnya, kista itu menekan rahim dan membuat janin dalam kandungannya sulit berkembang.
"Ternyata janin itu berkembang, maka kista juga berkembang. Ternyata itu menekan ke area dinding rahimnya. Sari-sari makanan untuk janin itu diambil kistanya," ceritanya.
Baca Juga: Kiky Saputri Hamil Anak Pertama, Pamer Hasil USG di Inggris!
5. Angkat Ovarium
Ia menjalani kuret untuk mengeluarkan janin bayi yang sudah tidak bernyawa dari kandungannya.
Sayangnya, setelah dikuret kista yang ada di luar dinding rahimnya tetap membesar.
Mulanya Kiky mengira sakit perut yang dia rasakan itu premenstruasi. Namun, dia merasa sakit perutnya berkali-kali lipat.
"Tanggal 6 Maret aku mengalami sakit di bawah perut yang luar biasa. Aku pikir, 'Oh, mungkin ini akan hari pertama mau haid'. Tapi, ternyata enggak haid. 10 kali lipat lebih sakit," ceritanya.
Kesakitan luar biasa itu ia rasakan di area vagina hingga akhirnya pergi ke rumah sakit di esok hari.
Ternyata, kista yang bersarang di dalam tubuhnya membesar dan sudah mengganggu ovariumnya.
Jika tidak diangkat maka, berisiko bahaya pada rahimnya.
6. Masih Merasa Kehilangan
Kiky bercerita bahwa ia dan suami masih merasa kehilangan akibat keguguran yang ia alami.
Bahkan, keduanya masih tidak dalam kondisi mental yang sehat akibat kabar menyedihkan ini.
Itulah informasi seputar Kiky Saputri keguguran. Turut berduka cita!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.