Kisah 6 Selebriti Wanita yang Mengidap Bipolar Semasa Hidupnya

Gangguan bipolar merupakan penyakit mental yang melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Pengidap bipolar bisa merasakan kegembiraan yang meluap (dinamakan mania), lalu kesedihan yang mendalam (depresi).

Gejalanya berupa makan berlebihan, mengonsumsi minuman keras, menggunakan narkoba, dan gila belanja. Penyakit ini bisa terjadi pada siapapun. Termasuk 6 selebriti berikut.

Seperti apa kisah mereka saat mengetahui dirinya mengidap bipolar? Simak pula bagaimana perjuangan mereka untuk bisa sembuh dan diterima lingkungan di sekitarnya.

1. Catherine Zeta-Jones

Foto: TVguide.com

Setelah setahun mengalami stres karena melihat suaminya berjuang melawan kanker, Catherine Zeta-Jones memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan mental untuk mendapat perawatan gangguan bipolar.

Ia didiagnosis mengidap bipolar II – yang ditandai dengan serangan depresi yang lebih banyak dibanding mania. Catherine mendapatkan perawatan singkat sebelum kembali bekerja.

Aktris berusia 48 tahun ini aktif menyuarakan bipolar yang dimilikinya. Tujuannya, untuk mengurangi stigma buruk terhadap pengidap gangguan mental. Catherine juga berharap aksinya bisa menginspirasi pengidap bipolar lainnya untuk mencari perawatan dan dukungan.

Baca Juga : 6 Selebritis yang Terjangkit HIV/AIDS

2. Marilyn Monroe

Foto: time.com

Beberapa misteri dari kehidupan Marilyn Monroe memang masih belum terungkap – dan beberapa memang dibiarkan tetap seperti itu. Namun, pada film dokumenter Marilyn Monroe: The Final Days, dijelaskan sedikit mengenai keterlibatan Marilyn di dunia narkoba serta gangguan mental yang dialaminya.

“Kita tahu bahwa Marilyn adalah seorang manic depressive. Artinya, ia memiliki masalah emosi yang menyebabkan perubahan besar pada moodnya,” kata Hyman Engelberg, MD, terapis Marilyn Monroe.

3. Carrie Fisher

Foto: VanityFair.com

Carrie Fisher, pemeran Putri Leia pada trilogy Star Wars, juga mengalami gangguan bipolar semasa hidupnya. Carrie mengaku, ia bisa mengatasi gangguan bipolarnya dengan bantuan obat dari dokter. Namun, itu tetap tidak mudah.

“Aku sempat membotaki rambut, memasang tatoo dan bahkan ingin menjadi Yahudi,” cerita Carrie mengenai episode manianya. Ia menceritakan perjuangannya menghadapi gangguan bipolar melalui buku Wishful Drinking dan mengatakan bahwa hidup dengan kelainan mental merupakan prestasi tersendiri.

4. Vivien Leigh

Foto: franceinter.fr

Terkenal melalui perannya sebagai Scarlett O’Hara di film Gone With the Wind, Vivien Leigh juga menarik perhatian publik berkat pernikahannya dengan aktor Laurence Olivier.

Vivien didiagnosis mengidap gangguan bipolar dan tingkah lakunya yang tak terduga menghancurkan karier serta kehidupan pernikahannya dengan Laurence.

“Di masa sakitnya tidak ada pil, klinik ataupun publisis. Tidak ada orang lain di antara Vivien dan dunia luar yang ia anggap dingin serta tidak bersahabat. Dengan keadaan mentalnya, Vivien merasa tidak bisa berlindung dari dunia ini,” papar Sheridan Morley, sahabat Vivien.

5. Demi Lovato

Foto: People.com

Penyanyi Demi Lovato didiagnosis gangguan bipolar pada 2011, saat ia berusia 19 tahun. Demi mendapatkan perawatan atas desakan keluaganya. Awalnya, berat bagi Demi untuk menerima kondisinya. Ia tidak percaya bahwa dirinya memiliki penyakit mental.

Namun, seiring usaha keras dan berjalannya waktu, Demi akhirnya menerima keadaan dan berusaha mengatasi penyakitnya.

Setelah terapi, Demi mengatakan, ia berada dalam kondisi yang sangat baik. “Sekarang aku hidup berdampingan dengan bipolar. Bahagia adalah pilihan,” ujarnya.

Baca Juga : 6 Selebriti yang Mengakui Dirinya Penyuka Sesama Jenis

6. Marshanda

Foto: Bintang.com

Pada 2009, Marshanda salah satu aktris di Indonesia sempat menghebohkan publik dengan video yang ia unggah di Youtube. Dalam video tersebut, Marshanda meluapkan kesedihan dan kemarahannya.

Dilansir dari Kompas.com, ia mengaku saat itu sedang mengalami depresi, halusinasi, dan gangguan tidur. Marshanda juga memendam kesedihan sejak orangtuanya bercerai saat ia masih kecil. Menurut dokter, Caca – panggilan akrabnya – mengidap gangguan bipolar.

Sama seperti Demi Lovato, Caca sempat mengalami penolakan atas kondisinya. Barulah empat tahun kemudian, ia bisa menerima bahwa dirinya mengidap bipolar. “Dari 2013, akhirnya aku mempelajari bipolar itu apa. Aku belajar banyak,” kenang Caca.

Meskipun kadang dianggap berbeda, namun Caca mengatakan, ia dan pengidap bipolar lainnya tetap bisa menjalani aktivitas seperti biasa. Menurut Caca, bipolar bukan hambatan untuk mengembangkan potensi, kemampuan berpikir, dan berkreasi.

(GLW)

Sumber : healthline.com, everydayhealth.com