Kisah Buaya Antar Jasad Balita, Tidak Ada Gigitan dan Cabikan!
Media sosial diramaikan dengan kisah buaya antar jasad balita yang tenggelam di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Balita tersebut bernama Muhammad Ziyad Wijaya, usia 4 tahun. Buaya tersebut bahkan mengantar Muhammad Ziyad dengan kondisi yang utuh.
Keluarga Ziyad memang sudah menunggu di tepi sungai sejak Ziyad hilang dua hari sebelumnya.
Yuk, Moms simak kisah pilu Ziyad yang diantar buaya ke tepi sungai lebih lengkapnya di artikel ini.
Baca Juga: Kisah Malika, Korban Penculikan yang Ditemukan di Gerobak Sampah, Pelaku adalah Mantan Narapidana!
Kisah Buaya Antar Jasad Balita
Ini dia Moms informasi yang bisa Moms ketahui.
1. Tenggelam di Sungai
Ziyad diduga tenggelam ke sungai setelah terjatuh di belakang rumahnya selama 2 hari. Setelah kejadian itu, keluarganya berusaha mencari Ziyad.
Keluarganya juga diketahui terus menunggu di tepian sungai tapi, hasilnya nihil.
2. Tim Melakukan Pencarian Orang
Setelah tenggelam dan hilang selama dua hari, Tim SAR Gabungan mulai bergerak dan melakukan pencarian orang pada hari Jumat, 20 Januari 2023.
Di hari yang sama, tim menerima kabar bahwa ada seekor buaya yang menepi ke sungai sambil membawa jasad manusia.
Buaya tersebut menepi di Perairan Muara Jawa Kutai Kartanegara.
Setelah gigitan dilepas, ternyata jasad tersebut adalah Ziyad yang sedang dicari.
Baca Juga: Kisah Penculikan Anak di Gunung Sahari, Diculik Pemulung dan Sudah Hilang Selama 12 Hari!
3. Dibawa dengan Cara Digigit
Buaya tersebut membawa jasad Ziyad dengan cara menggigit di bagian punggungnya.
"Informasi tim yang di lapangan pada saat itu buaya menarik mengigit punggung bocah itu menggunakan mulut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta.
Orang yang pertama kali melihat buaya tersebut adalah sekuriti perusahaan di sekitar lokasi.
Saat itu, sekuriti hanya melihat buaya berjalan ke tepi sungai. Setelah dilihat lebih jelas, ternyata terdapat jasad di buaya tersebut.
4. Tidak Ada Cabikan atau Gigitan
Meski diantar oleh buaya, menurut keterangan warga yang melakukan evakuasi, tubuh korban tidak terlihat ada cabikan dan gigitan dari buaya tersebut.
Berdasarkan saksi, buaya tersebut sempat tenggelam 3 kali saat membawa jasad tersebut setelah membawanya sepanjang 200 meter untuk ke pinggir sungai.
Setelah tiga kali, akhirnya buaya tersebut melepaskan gigitannya di pinggir sungai dan buaya itu pun menjauh dari jasad.
Usai diantarkan, pihak keluarga menggunakan kelotok milik warga untuk mendatangi jasad Ziyad.
Kemudian, jasadnya dibawa ke darat oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Kisah Bayi Usia 54 Hari Meninggal Usai Diberi Jamu, Sesak Napas hingga Infeksi Paru-paru!
5. Tidak Ada Kaitan dengan Buaya
Keluarga meyakini bahwa Ziyad tenggelam di sungai setelah bermain di belakang rumahnya. Korban terjatuh dan saat itu tidak ada tanda-tanda buaya dan tidak ada yang melihatnya.
Saat itu korban langsung tidak terlihat lagi tapi mainannya tertinggal. Maka, kejadian ini diyakini tidak ada kaitannya dengan buaya.
Itulah informasi seputar kisah buaya antar jasad balita ke tepi sungai. Jika tanpa buaya mungkin jasad Ziyad belum ditemukan hingga kini, ya Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.