Mengenal Dunia Komik Jepang atau Manga, Banyak Hal Menarik!

Komik Jepang, yang dikenal dengan sebutan manga, telah menjadi fenomena global yang memikat jutaan penggemar di seluruh dunia.

Dikenal karena gaya visualnya yang khas dan alur cerita yang kaya, manga mencakup berbagai genre yang menarik minat dari berbagai kalangan.

Dari kisah petualangan yang epik hingga drama sehari-hari yang menyentuh, komik Jepang menawarkan sesuatu yang unik bagi setiap pembacanya.

Dalam artikel ini, Orami akan menjelajahi sejarah komik Jepang, serta memahami mengapa komik ini memiliki pengaruh yang signifikan di dunia hiburan internasional, Moms!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Komik Lokal Indonesia, Bisa Baca Online!

Apa Itu Komik Jepang?

Menurut Artincontext, manga adalah istilah untuk novel grafis dan komik asal Jepang.

Kata "manga" berasal dari dua kata Jepang: "man" yang berarti lucu atau menghibur, dan "ga" yang berarti gambar atau kartun.

Berbeda dengan komik Barat yang berwarna penuh, manga Jepang biasanya hitam putih dan dibaca dari kanan ke kiri, berbeda dengan budaya Barat yang membaca dari kiri ke kanan.

Sejarah Singkat Komik Jepang

Sejarah komik Jepang sangat kaya dan sudah ada sejak abad ke-12 dan ke-13, dimulai dari gulungan yang dibuat oleh biarawan Buddha yang menggambarkan hewan berperilaku seperti manusia.

Komik Jepang mulai berkembang pesat pada zaman Edo (1603–1867) dengan diterbitkannya Toba Ehon.

Popularitasnya meningkat pada akhir abad ke-18 dengan karya seperti Shiji no Yukikai oleh Santo Kyoden.

Pada awal abad ke-19, dua buku manga terkenal, Hokusai dan Manga Hyakujo oleh Aikawa Minwa, dirilis.

Rakuten Kitazawa, kartunis profesional pertama, menciptakan istilah "manga" pada tahun 1876.

Sepanjang abad ke-19 hingga abad ke-20, manga digunakan untuk mengkritik pemerintah, tetapi seniman manga ditekan oleh pemerintah.

Selama Perang Dunia II, manga digunakan sebagai alat propaganda.

Setelah pendudukan Jepang oleh Amerika, gaya komik Amerika memengaruhi manga, seperti yang terlihat dalam karya Tezuka Osamu dengan Astro Boy dan Akira Toriyama dengan Dragon Ball Z.

Jenis-jenis Manga dan Contoh Komik

Manga adalah komik atau novel grafis dari Jepang yang mencakup berbagai genre dan tema. Berikut beberapa jenis manga populer:

1. Shonen Manga: Ditujukan untuk laki-laki muda, fokus pada petualangan, pertempuran, dan persahabatan. Contoh: Naruto, One Piece, Dragon Ball.
2. Shojo Manga: Ditujukan untuk perempuan muda, fokus pada cerita cinta dan hubungan emosional. Contoh: Sailor Moon, Fruits Basket.
3. Seinen Manga: Untuk pria dewasa, dengan cerita lebih kompleks dan aksi intens. Contoh: Berserk, Akira.
4. Josei Manga: Untuk wanita dewasa, mengeksplorasi kehidupan sehari-hari dan masalah dewasa. Contoh: Nana, Paradise Kiss.
5. Kodomomuke Manga: Untuk anak-anak, dengan cerita ceria dan sesuai usia. Contoh: Doraemon, Pokémon.
6. Isekai Manga: Melibatkan karakter yang berpindah ke dunia alternatif. Contoh: Sword Art Online, Re.
7. Horor Manga: Fokus pada cerita menegangkan dan supernatural. Contoh: Uzumaki, Tokyo Ghoul.
8. Misteri Manga: Fokus pada pembongkaran misteri atau investigasi kriminal. Contoh: Detective Conan, Death Note.
9. Slice of Life Manga: Menggambarkan kehidupan sehari-hari tanpa banyak aksi. Contoh: Barakamon, A Silent Voice.
10. Kodomomuke Manga: Untuk anak kecil, lucu dan penuh pesan moral. Contoh: Chii's Sweet Home.

Setiap jenis manga memiliki daya tarik dan penggemar yang berbeda.

Baca Juga: 5+ Komik Tentang Sekolahan, Kisah Romantis dan Persahabatan

Perbedaan Manga dan Anime

Perbedaan utama antara manga dan anime terletak pada media penyajiannya.

Manga adalah komik atau novel grafis yang dicetak dan dibaca dalam format buku dari kanan ke kiri, sesuai dengan bahasa Jepang.

Anime, sebaliknya, adalah animasi yang bisa berupa serial televisi, film, atau video pendek, menghidupkan cerita dan karakter dengan animasi, suara, dan musik.

Meskipun anime sering diadaptasi dari manga, keduanya bisa berbeda dalam pengembangan karakter, tempo cerita, dan interpretasi visual.

Jadi, memberikan pengalaman yang berbeda kepada penonton dan pembaca.

Pengaruh Komik Jepang dalam Berbagai Aspek

Komik Jepang, atau manga, memiliki pengaruh besar di berbagai aspek kehidupan global:

1. Dunia Hiburan: Manga menjadi inspirasi utama untuk anime, film, dan video game. Contoh anime seperti Naruto, One Piece, dan Dragon Ball berasal dari manga dan memiliki penggemar global. Film seperti Akira dan Ghost in the Shell juga diadaptasi dari manga dan memengaruhi genre fiksi ilmiah.
2. Budaya Pop: Manga berkontribusi pada budaya pop global, termasuk fenomena cosplay, di mana orang berpakaian seperti karakter manga atau anime.
3. Desain dan Mode: Desain karakter manga menginspirasi dunia mode, dengan produk berlisensi manga seperti pakaian dan aksesoris populer di seluruh dunia.
4. Literatur: Manga, meski dianggap hiburan ringan, memiliki cerita mendalam. Beberapa karya, seperti Phoenix oleh Osamu Tezuka, dianggap sebagai literatur penting.
5. Pembelajaran Bahasa Jepang: Manga menjadi alat berguna dalam memahami budaya dan bahasa Jepang, sering digunakan dalam buku pelajaran bahasa.
6. Ekonomi: Industri manga menghasilkan pendapatan besar dari penjualan, hak cipta, dan merchandise, menjadi bagian penting dari ekonomi budaya Jepang.

Pengaruh manga di berbagai aspek kehidupan menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan dampaknya di dunia.

Dari hiburan hingga ekonomi, komik Jepang telah menjadi bagian penting dari budaya global, mempengaruhi banyak bidang dan terus berkembang.

Baca Juga: 7 Buku Komik Anak SD, Bisa Menambah Pengetahuan Baru!

Semoga artikel ini memberi wawasan baru tentang bagaimana manga bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga kekuatan budaya yang mendunia!