10 Jenis Kucing Domestik, Ada yang Moms Pelihara di Rumah?

Kucing domestik yang juga dikenal sebagai kucing rumahan, telah menjadi teman setia manusia selama ribuan tahun.

Keberadaan mereka dalam rumah kita memberikan banyak kebahagiaan dan hiburan.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang kucing domestik dalam artikel berikut ini. Pasti akan sangat berguna bagi Moms yang memelihara kucing di rumah.

Baca Juga: 4 Penyebab Bau Badan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Gunakan Deodoran Khusus!

Jenis-jenis Kucing Domestik

Kucing domestik memiliki berbagai jenis atau ras yang memiliki karakteristik fisik dan perilaku yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa jenis kucing domestik yang paling umum ditemui:

1. Persian (Persia)

Ras kucing Persia dikenal karena bulu panjang, lebat, dan berkilau.

Mereka memiliki wajah bulat dengan hidung pesek, serta mata besar yang bulat.

Persia adalah kucing yang tenang, lembut, dan penyayang.

2. Maine Coon

Kucing Maine Coon adalah salah satu ras terbesar di dunia.

Mereka memiliki tubuh yang besar, bulu panjang, serta telinga dan ekor yang berbulu tebal.

Meskipun ukuran mereka besar, Maine Coon adalah kucing yang ramah, cerdas, dan penuh kasih.

3. Siamese

Siamese adalah salah satu ras kucing yang paling dikenal karena mata birunya yang mencolok, tubuh yang ramping, dan bulu pendek yang halus.

Mereka adalah kucing yang vokal, pintar, dan sering kali sangat terikat dengan pemiliknya.

Baca Juga: Mengenal Habitat Kucing, Hewan yang Pandai Beradaptasi

4. Ragdoll

Ragdoll adalah kucing besar dengan bulu panjang dan mata biru yang indah.

Nama ras ini berasal dari kecenderungan mereka untuk menjadi lembek seperti "boneka kain" ketika diangkat.

Mereka adalah kucing yang tenang dan ramah.

5. Bengal

Mengutip dari Forbes, kucing Bengal memiliki bulu dengan pola belang yang mirip dengan harimau.

Mereka adalah kucing yang aktif, energik, dan cerdas. Kucing Bengal sering kali memiliki gaya bermain yang liar.

6. Scottish Fold

Ciri khas kucing Scottish Fold adalah telinga mereka yang melipat ke depan sehingga memiliki penampilan yang unik.

Mereka adalah kucing yang ramah dan suka bermain.

7. Sphynx

Sphynx adalah salah satu ras kucing yang paling mudah dikenali karena mereka hampir tidak memiliki bulu sama sekali.

Kulit mereka sering kali berkerut dan berlipat, dan mereka membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga suhu tubuh mereka.

Mereka adalah kucing yang penuh energi dan penuh kasih.

Baca Juga: 8 Fakta Kucing Oren yang Terkenal Galak seperti 'Preman'

8. British Shorthair

Ras kucing British Shorthair dikenal karena tubuhnya yang gemuk, kepala yang bulat, dan bulu pendek yang lebat.

Mereka adalah kucing yang tenang, santai, dan cenderung kurang vokal.

9. Russian Blue

Kucing Russian Blue memiliki bulu berwarna abu-abu yang indah dan mata hijau.

Mereka adalah kucing yang pendiam, pemalu, dan sering kali sangat setia pada pemiliknya.

10. Abyssinian

Abyssinian adalah kucing dengan bulu pendek yang berkilau dan pola warna yang menarik.

Mereka adalah kucing yang aktif, cerdas, dan suka berpetualang.

Baca Juga: 13 Penyebab Kucing Muntah dan Cara Mengatasinya, Simak!

Beda Kucing Domestik dengan Kucing Liar

Perbedaan antara kucing domestik dan kucing liar dapat mencakup berbagai aspek. Berikut ini beberapa perbedaan umum antara keduanya:

1. Sifat dan Perilaku

Kucing domestik telah mengalami proses domestikasi selama ribuan tahun.

Mereka cenderung memiliki sifat yang lebih ramah terhadap manusia, karena mereka telah hidup bersama manusia dalam lingkungan rumah tangga.

Kucing domestik umumnya lebih mudah dijinakkan, lebih penyayang terhadap pemiliknya, dan cenderung mencari perlindungan manusia dalam situasi yang tidak aman.

Sementara itu, kucing liar adalah kucing yang hidup di alam liar dan tidak memiliki interaksi manusia yang intensif.

Mereka cenderung memiliki sifat yang lebih independen, kurang bersahabat terhadap manusia, dan lebih waspada terhadap potensi bahaya.

Kucing liar sering mengandalkan naluri berburu mereka untuk mencari makanan dan dapat menjadi lebih pemalu atau sulit dijinakkan.

2. Habitat

Kucing domestik umumnya tinggal di dalam rumah atau di sekitar permukiman manusia.

Mereka memiliki akses ke makanan yang disediakan oleh pemilik mereka dan seringkali hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan terlindungi.

Sedangkan kucing liar tentu saja hidup di habitat alam liar seperti hutan, padang rumput, atau kawasan pedesaan yang jauh dari pemukiman manusia.

Mereka pun harus mencari makanan sendiri dengan berburu hewan kecil atau mencari sisa makanan.

Baca Juga: 5+ Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan, Moms Wajib Tahu!

3. Sejarah Evolusi

Melansir laman Britannica, kucing domestik berasal dari kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica) dan mengalami proses domestikasi sekitar 4.000 hingga 9.000 tahun yang lalu.

Proses ini dimulai ketika manusia pertama kali mulai menjinakkan kucing liar untuk membantu mengendalikan populasi hama di sekitar pemukiman mereka.

Sementara itu, kucing liar adalah keturunan langsung dari nenek moyang kucing yang pertama kali muncul di Afrika.

Mereka adalah kucing yang belum mengalami proses domestikasi dan masih hidup di lingkungan alam liar.

Meskipun ada perbedaan antara kedua jenis kucing ini, beberapa kucing liar bisa saja menjadi lebih dekat dengan manusia jika mereka terbiasa dengan kehadiran manusia di sekitarnya.

Sebaliknya, beberapa kucing domestik yang dibiarkan liar mungkin juga dapat menunjukkan perilaku lebih mirip dengan kucing liar jika mereka hidup di luar rumah dalam jangka waktu lama.

Ciri-ciri Kucing Domestik

Ini dia ciri-ciri umum yang dimiliki oleh kucing domestik.

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

Kucing domestik memiliki beragam ukuran tubuh, tetapi biasanya mereka memiliki panjang tubuh sekitar 20 hingga 25 inci (50 hingga 63 cm) dari ujung hidung hingga ujung ekor.

Mengutip Felidae Conservation Fund, berat tubuh kucing dapat bervariasi, tetapi rata-rata berkisar antara 5 hingga 20 pon (2,3 hingga 9 kg).

Kucing betina biasanya lebih kecil daripada kucing jantan.

Tubuh kucing juga memiliki bentuk yang lentur dan langsing, dengan otot yang kuat, terutama pada kucing yang aktif secara fisik.

2. Kepala dan Wajah

Kepala kucing biasanya berbentuk segitiga dengan dahi yang datar. Telinga mereka tegak berdiri dan seringkali berujung tumpul.

Lalu pada bagian mata kucing bisa terdiri dari berbagai warna, seperti hijau, biru, cokelat, kuning, atau bahkan merah.

Beberapa kucing bahkan memiliki kedua mata dengan warna yang berbeda (mata heterokromia).

Selain itu, kucing domestik biasanya memiliki moncong (hidung) yang kecil dan ramping, serta bibir atas yang biasanya terpegang dan bibir bawah yang lebih tebal.

3. Mata dan Telinga

Kucing memiliki penglihatan yang sangat baik, terutama dalam cahaya rendah.

Pupil kucing dapat menyempit menjadi lubang sempit saat mereka fokus pada objek, dan membesar ketika cahaya berkurang.

Telinga kucing juga memiliki pendengaran yang sangat tajam.

Jadi, mereka dapat mendengar suara frekuensi tinggi, seperti suara tikus atau burung, yang seringkali tidak terdengar oleh manusia.

Pada ujung teling kucing biasanya terdapat bulu-bulu halus yang disebut "bulu telinga" atau "tikungan telinga" yang dapat bergerak untuk menghadap sumber suara.

Baca Juga: 12 Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing, Yuk Obati Anabul!

4. Bulu dan Pola Warna

Salah satu ciri fisik paling mencolok pada kucing adalah bulu mereka.

Bulu kucing dapat bervariasi dari pendek hingga panjang, bergantung pada rasnya.

Beberapa ras kucing juga memiliki bulu tebal dan lebat, sementara yang lain memiliki bulu yang lebih halus.

Sementara itu, pola warna bulu kucing sangat bervariasi.

Beberapa kucing memiliki bulu berwarna solid, seperti hitam, putih, atau cokelat.

Pola warna lainnya meliputi belang, belang tiga warna (seperti pada kucing calico), polos dengan perut berbeda warna, atau pola tabby dengan garis-garis atau bintik-bintik.

5. Ekor

Ekor kucing dapat terdiri berbagai panjang dan bentuk.

Beberapa kucing memiliki ekor panjang dan bercabang, sementara yang lain memiliki ekor pendek atau tanpa ekor sama sekali.

Ekornya seringkali digunakan untuk mengungkapkan emosi, seperti kegembiraan atau ketegangan.

Ketika kucing gembira, ekornya sering diangkat tinggi.

Sebaliknya, ketika mereka merasa terancam, ekor mereka bisa menjadi bengkok atau menggembung.

6. Kaki dan Cakar

Kaki kucing biasanya memiliki empat jari kaki di bagian depan dan lima jari kaki di bagian belakang.

Cakar mereka dilapisi oleh kuku yang tajam dan bisa ditarik masuk atau dikeluarkan sesuai kebutuhan.

Kucing menggunakan cakarnya untuk berburu, memanjat, dan membersihkan diri.

Cakar yang tajam ini membantu mereka mengunci mangsa dengan kuat.

7. Sifat Tubuh dan Gigi

Kucing memiliki kepala yang proporsional dengan tubuhnya dan mata yang simetris. Telinga mereka cenderung berdiri tegak.

Selain itu, gigi kucing terutama terdiri dari gigi taring (canines) yang tajam untuk menangkap dan membunuh mangsa.

Kucing tidak memiliki gigi rahang yang cocok untuk mengunyah makanan, sehingga mereka lebih cenderung menggigit dan memotong makanan daripada mengunyahnya.

Baca Juga: Ampuh! 8+ Cara Mengatasi Kucing Birahi agar Tidak Berisik

Itu dia informasi lengkap tentang kucing domestik, mulai dari jenis, bedanya dengan kucing liar, hingga karakteristik khas yang dimilikinya.

Semoga bermanfaat bagi Moms yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan di rumah.