26 September 2024

Apa Itu Lavender Marriage? Ini Dampak dan Alasan Menjalaninya

Apakah orang di sekitar Moms ada yang melakukannya?
Apa Itu Lavender Marriage? Ini Dampak dan Alasan Menjalaninya

Foto: Freepik.com/freepic-diller

Lavender marriage sering menjadi topik pembicaraan dalam sejarah sosial dan budaya, terutama terkait dengan pernikahan yang memiliki tujuan atau motivasi tertentu.

Istilah ini muncul di kalangan figur publik atau selebriti yang berusaha menjaga citra mereka di mata masyarakat.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan lavender marriage? Mengapa pernikahan ini menjadi fenomena yang menarik untuk dibahas?

Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini yuk, Moms.

Baca Juga: Puasa Sebelum Menikah (Puasa Mutih): Niat, Cara, dan Manfaat

Pengertian Lavender Marriage

Lavender Marriage
Foto: Lavender Marriage (Freepik.com/senivpetro)

Melansir laman Marriage, istilah lavender marriage adalah ikatan antara seorang pria dan seorang wanita di mana setidaknya satu pasangan adalah homoseksual atau biseksual, tetapi pernikahan tersebut dilakukan karena alasan selain cinta romantis. 

Secara historis, pernikahan lavender diatur untuk menyembunyikan orientasi seksual mereka yang terlibat karena tekanan masyarakat dan kurangnya penerimaan. 

Pernikahan seperti ini sering dilakukan untuk menjaga citra publik, khususnya di masa lalu ketika hubungan sesama jenis tidak diterima secara terbuka.

Lavender marriage biasanya bersifat platonis dan lebih merupakan cara untuk menghindari stigma sosial atau menjaga karier seseorang.

Baca Juga: Profil Hana Saraswati, Aktris yang Menikah dengan Justin Harijawan

Dampak Lavender Marriage

Ini beberapa dampak lavender marriage.

1. Kehidupan yang Tertekan secara Emosional

Lavender Marriage
Foto: Lavender Marriage (Freepik.com/wirestock)

Dalam lavender marriage, salah satu atau kedua pasangan seringkali harus menekan identitas seksual mereka demi menjaga citra atau reputasi.

Hal ini bisa menimbulkan tekanan emosional yang mendalam karena mereka tidak bisa mengekspresikan diri.

Kehidupan dalam hubungan yang tidak didasarkan pada cinta romantis juga bisa menyebabkan perasaan kesepian dan stres berkepanjangan.

2. Hubungan yang Kurang Intim

Pernikahan ini biasanya tidak didasarkan pada cinta sejati atau ketertarikan seksual, hubungan intim yang sehat sulit terjalin, nih Moms.

Hal ini bisa berdampak negatif pada kualitas kehidupan pribadi dan kebahagiaan pasangan.

3. Perlindungan dari Stigma Sosial

Salah satu alasan utama orang memilih lavender marriage adalah untuk menghindari diskriminasi atau stigma sosial.

Hal ini terutama di masa lalu ketika hubungan sesama jenis tidak diterima secara luas.

Pernikahan ini memberi perlindungan dari tekanan sosial atau profesional, sehingga pasangan bisa tetap mempertahankan karier atau citra publik mereka.

4. Dampak pada Anak dan Keluarga

Jika pasangan lavender marriage memiliki anak, masalah keluarga bisa menjadi kompleks.

Anak-anak mungkin merasakan ketegangan antara orang tua atau menghadapi kebingungan tentang hubungan orang tua mereka.

Selain itu, jika identitas seksual salah satu orang tua terungkap, hal ini dapat menyebabkan kebingungan emosional bagi anak-anak dan keluarga.

5. Kemungkinan Perceraian

Lavender marriage sering berujung perceraian saat pasangan terbuka soal orientasi seksual atau tak tahan tekanan.

Perceraian ini tentunya bisa merugikan kedua belah pihak secara emosional dan finansial, lho Moms.

Baca Juga: 8 Bacaan Ijab Kabul Pernikahan dan Tata Cara Prosesinya

Alasan Melakukan Lavender Marriage

Ini beberapa alasannya.

1. Menghindari Stigma Sosial

Lavender Marriage
Foto: Lavender Marriage (Freepik.com/freepic.diller)

Lavender marriage sering dilakukan untuk menghindari diskriminasi atau stigma sosial, terutama ketika hubungan sesama jenis tidak diterima secara luas.

2. Melindungi Karier dan Reputasi

Banyak figur publik, seperti selebriti dan politisi, memilih lavender marriage untuk menjaga citra atau karier mereka agar tetap diterima oleh masyarakat.

3. Tekanan Keluarga atau Budaya

Beberapa orang merasa terpaksa menikah karena tekanan dari keluarga atau norma budaya yang mengharuskan pernikahan heteroseksual.

4. Keamanan Finansial

Lavender marriage juga dilakukan demi keamanan finansial, yaitu salah satu atau kedua pasangan mendapatkan manfaat ekonomi atau material dari hubungan tersebut.

5. Menjaga Penampilan Sosial

Demi terlihat "normal" di mata masyarakat, beberapa orang memilih lavender marriage untuk memenuhi harapan sosial meskipun orientasi seksual mereka berbeda.

  • https://www.marriage.com/advice/marriage-fitness/lavender-marriages/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.