LDR Saat Hamil ala Tasya Kamila, Tidak Ribet dan Saling Mengerti

Setelah menikah tentunya banyak perubahan yang diinginkan bersama sang suami, seperti selalu bisa berdua dan berbagi banyak hal dengan seseorang yang kita sangat cintai.

Tetapi, tidak semua dari pasangan yang sudah menikah bisa selalu bersama dengan kekasih, termasuk mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.

Sejak zaman pacaran, Tasya dan suaminya Randi Bachtiar sudah terbiasa menjalani Long Distance Relationship (LDR), Tasya yang selama dua tahun berkuliah di Amerika Serikat dan Randi bekerja di Indonesia.

Namun setelah lulus dan menikah, Tasya dan Randi pun kembali harus terpisahkan dengan jarak. Di mana Tasya yang bekerja rutin di Jakarta dan suaminya harus bekerja di luar kota dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Babymoon, Tasya Kamila Pilih ke Bali bersama Keluarga

Berlanjut Saat Masa Kehamilan

Hal itu pun berlanjut ketika Tasya memasuki masa kehamilannya, “Pertama kali aku test pack di depan dia, tapi pas pertama kali aku USG ke dokter nggak ada dia.”

Namun Tasya mengakui punya cara untuk mensiasatinya, “Sekarang kan sudah ada kemajuan teknologi ya, jadi bisa video call, kayak waktu itu pas aku USG pertama kali di dokter, aku video call juga sama suami dan dia nanya-nanya langsung juga sama dokternya,” ujarnya.

Tasya lanjut menambahkan, “Dia sekarang kerja Oil and Gas Company, jadi office-nya sempet di Batam dan Singapura, kalau offshore di tengah laut dan project-nya di Australia kemarin satu bulan di sana. Kalau sekarang lagi di KL, jadi mungkin sebentar lagi kita akan pindah ke KL.”

Baca Juga: Tasya Kamila dan Suami Ikut Kelas Edukasi Perawatan Anak, Apa Manfaatnya?

Bukan Tipe Orang yang Ribet

Menurut Tasya yang ditemui Orami di sela-sela kesibukan syutingnya di Pondok Aren (29/3) mengakui kalau dirinya bukanlah tipe orang yang ribet saat hamil dan apa-apa harus ditemani oleh suami.

“Kalau yang lainnya sih Alhamdulillah aku termasuk orang hamil yang nggak ribet, aku juga nggak mual-mual di awal kehamilan, dan walaupun ngidamnya banyak banget tapi masih bisa ditanggulangi oleh orang-orang di sekitar aku, nggak harus melulu suami,” ujar perempuan lulusan Magister Public Administration Columbia University ini.

Ia mengatakan kalau dirinya selalu pengertian dengan kondisi suaminya, “Dari awal udah expect, kalau beberapa tahun ke depan dia bakal kerja mobile dan belum settle down di Jakarta, sementara aku harus di Jakarta karena kerjaan di sini. Selagi kita masih muda, kalau kita bisa kerja mobile, kenapa nggak.”

Hebat sekali ya Tasya dan sang suami yang tetap harmonis meski menjalani LDR. Kita doakan supaya Tasya dan Si Kecil sehat sampai persalinan nanti! 

(IRN/INT)