Profil Lee Jae Rock, Pemimpin dan Pendiri Gereja Manmin!
Kisah Lee Jae Rock dibongkar dalam serial dokumenter Netflix bertajuk In The Name of God: A Holy Betrayal. Ia merupakan salah satu pemimpin sekte sesat.
Ia dengan percaya diri menyebut dirinya Tuhan dan mendirikan Gereja Manmin di Seoul, Korea Selatan, pada 1982.
Sejak saat itu, ia mulai mengadakan ritual penyembuhan yang dipercaya banyak orang karena mengaku mampu menyembuhkan orang sakit hanya dalam hitungan detik.
Beberapa orang dipekerjakan Lee Jae Rock untuk membuat kesaksian hingga mendapat banyak pengikut.
Yuk, Moms simak informasi lengkap tentang profil Lee Jae Rock di artikel ini.
Baca Juga: 7 Fakta Sekte JMS, Kultus Sesat dengan Ratusan Ribu Pengikut
Profil Lee Jae Rock
Ini dia Moms informasi yang bisa diketahui seputar Lee Jae Rock..
1. Masa Kecil Lee Jae Rock
Ia lahir pada 1943 dan merupakan anak bungsu dari saudara laki-laki dan perempuannya.
Ia tumbuh seperti anak pada umumnya, lalu menikah, dan memiliki 3 anak perempuan.
Suatu hari, ia mengalami sakit parah dan memiliki banyak penyakit. Setelah 7 tahun berjuang dengan penyakitnya, ia mengikuti salah satu anggota keluarga ke rumah doa.
Setelah berdoa, ia sembuh total dan mengaku mendengar suara Tuhan. Kehidupannya pun berubah total.
2. Mendirikan Gereja Pusat Manmin
Setelah dirinya sembuh, pada 1982 ia membangun Gereja Pusat Manmin dan memberikan khotbah untuk menunjukkan kemampuan penyembuhannya.
Mulanya, gereja yang ia bangun tidak dikenal siapa pun. Untuk menjadi terkenal, Lee Jae Rock membantu orang berjalan kembali hingga menyembuhkan penyakit keras.
Saat itu, ia mulai memiliki kenalan cukup banyak hingga banyak juga yang mempertanyakan klaimnya tentang mampu melihat Tuhan.
Lee Jae Rock kemudian menyuruh orang untuk bersaksi atas kesembuhannya dan meyakinkan banyak orang bahwa ia memang benar-benar bisa melihat Tuhan.
Gereja Manmin kemudian semakin besar dan Jae Rock menampilkan khotbahnya di televisi.
Namun, pada 1999, Dewan Kristen Korea melabeli gerajanya sebagai bidat dan gerejanya dianggap sebagai aliran sesat.
Baca Juga: The Baby Garden, Sekte Sesat Pemilik Toko K-Pop Synnara Record
3. Mengerumuni MBC
Lee Jae Rock mengetahui bahwa gerejanya akan dibahas, khususnya dibahas dalam acara TV yang mengusung tema tentang gereja aliran sesat.
Saat itu, LJR mengumpulkan pengikutnya di bus, meminta mereka mengerumuni MBC untuk menghentikan penayangan tersebut.
Produser MBC bercerita bahwa saat itu lobi kantor dipenuhi dengan pengikut Lee Jae Rock.
Mereka dengan anarkis menghentikan penyiaran tentang Gereja Manmin dan menghancurkan peralatan syuting.
MBC kemudian memenangkan gugatan terhadap mereka.
4. Manipulatif
Salah satu ajaran Gereja Manmin adalah para anggota bisa mencapai berbagai tingkat dalam pujian spiritual.
Siapa pun yang memiliki tingkat spiritual yang rendah, akan didorong untuk mendapatkan rahmat dari Lee Jae Rock dengan cara memberikan uang kontribusi sebanyak-banyaknya.
Anggota juga bisa memberikan persembahan atau uang kontribusi tidak resmi kepada LJR. Akhirnya, kondisi tersebut menciptakan persaingan antar anggota.
Ada yang memberikan 800 juta won hingga 1 miliar won untuk mencapai tingkat spiritual yang tinggi.
Sebelumnya, Lee Jae Rock pernah menyebutkan bahwa semakin banyak uang yang diberikan, semakin banyak doa dan manfaat yang akan anggota terima.
Baca Juga: Lima Samudra, Sekte Sesat yang Dipimpin Park Sun Ja
5. Dianggap sebagai Selebriti
Bagi para pengikutnya, LJR dianggap sebagai selebriti, bahkan Gereja Manmin memiliki toko buku yang menjual foto-foto dirinya dan menjual air yang diberkati olehnya.
Air tersebut dianggap bisa menyelesaikan masalah apapun. Doktrin yang LJR berikan kepada pengikut gereja membuat semuanya percaya bahwa mereka tidak bisa sakit karena ada iman.
6. Dihukum 15 Tahun Penjara
Pada 2018, Lee Jae Rock yang mempromosikan kesucian pada 130.000 pengikutnya.
Namun, ia akhirnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan pelecehan seksual pada 2018.
Pempimpin Gereja Manmin tersebut didakwa atas 42 tuduhan pelecehan seksual dan penyerangan seksual terhadap 8 korban.
Selain hukuman penjara, ia diperintahkan menjalani program terapi kekerasan seksual selama 80 jam, dan dilarang bekerja dengan anak-anak selama 10 tahun.
Baca Juga: Sinopsis In the Name of God A Holy Betrayal, Kultus Sesat!
7. Masih Ditunggu Pengikutnya
Gereja Manmin menolak meninggalkan LJR berdasarkan serial dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal.
Para pengikutnya hingga saat ini masih setia menunggu kepulangan LJR dari penjara.
Nah, itulah informasi seputar profil Lee Jae Rock dan fakta-fakta yang bisa Moms ketahui. Bagaimana tanggapan Moms?
- https://edition.cnn.com/2018/11/22/asia/lee-jae-rock-pastor-indicted-intl/index.html
- https://dmtalkies.com/in-the-name-of-god-a-holy-betrayal-manmin-church-lee-jae-rock-2023-netflix/
- https://www.cheatsheet.com/entertainment/in-the-name-of-god-a-holy-betrayal-manmin-church-leader-lee-jae-rock-swindled-followers-god.html/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.