Apa Itu Love Hate Relationship? Cari Tahu Penjelasannya!

Dalam hubungan manusia, ada fenomena yang seringkali membingungkan namun menggugah perhatian: love hate relationship.

Konsep ini menggambarkan dinamika yang rumit di mana individu merasakan perasaan cinta yang dalam dan intens, namun juga dipenuhi dengan perasaan kebencian yang sama kuatnya.

Love hate relationship, seringkali dijelaskan sebagai perasaan cinta yang bercampur dengan konflik emosional.

Ini merupakan fenomena yang dapat terjadi dalam berbagai konteks hubungan, termasuk romantika, persahabatan, dan hubungan keluarga.

Dalam artikel ini, Moms akan menjelajahi berbagai aspek dari love hate relationship, dari penyebab hingga dampaknya.

Baca Juga: 12 Potret Rumah Sandra Dewi, Ada Lobi Sekelas Hotel Bintang 5

Pengertian Love Hate Relationship

Secara harfiah, love hate relationship diterjemahkan menjadi "hubungan cinta-benci".

Istilah ini menggambarkan hubungan yang kompleks, dimana kedua pihak memiliki perasaan cinta dan benci yang kuat terhadap satu sama lain.

Perasaan ini bisa muncul secara bergantian atau bahkan bersamaan.

Dalam hubungan semacam ini, individu seringkali merasa perasaan yang bertentangan terhadap orang yang sama.

Meskipun mereka memiliki kedekatan dan koneksi emosional yang kuat, namun juga rentan terhadap konflik dan ketidakcocokan yang dapat mengganggu hubungan tersebut.

Baca Juga: Lupa Minum Pil KB? Ini Cara Mengatasinya agar Tidak Hamil

Penyebab dan Faktor-Faktor Love Hate Relationship

Penyebab dan faktor-faktor love hate relationship dapat sangat bervariasi, dan seringkali kompleks.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya love hate relationship antara dua individu antara lain:

1. Ketergantungan Emosional

Hubungan yang didasarkan pada ketergantungan emosional yang kuat seringkali rentan terhadap love hate relationship.

Ketika seseorang sangat bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan atau dukungan emosional, mereka dapat merasakan perasaan cinta yang mendalam terhadap individu tersebut.

Namun, individu ini juga menjadi rentan terhadap perasaan kebencian atau frustrasi jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi atau jika mereka merasa dikhianati.

2. Konflik Nilai atau Tujuan

Perbedaan dalam nilai, keyakinan, atau tujuan hidup dapat menyebabkan konflik yang dalam dalam hubungan, yang dapat menghasilkan love hate relationship.

Ketika dua individu memiliki pandangan yang berbeda tentang hal-hal penting dalam kehidupan, mereka mungkin merasakan perasaan cinta yang kuat satu sama lain,

Namun, juga merasa frustrasi atau kebencian karena ketidaksepakatan mendasar.

3. Keterikatan yang Rumit

Beberapa hubungan memiliki sejarah yang kompleks atau keterikatan yang sulit untuk diputuskan.

Misalnya, hubungan antara anggota keluarga yang memiliki sejarah konflik atau trauma, atau hubungan romantis yang dipenuhi dengan pasang surut emosional dan ketidakpastian.

Keterikatan yang rumit ini bisa menjadi penyebab konflik internal yang memicu perasaan cinta dan kebencian secara bergantian.

Baca Juga: 15 Kumpulan Meme THR Lucu, Bikin Ngakak dan Menghibur

4. Kurangnya Komunikasi atau Keterbukaan

Kurangnya komunikasi yang efektif atau keterbukaan dalam hubungan juga dapat menyebabkan munculnya love hate relationship.

Ketika individu tidak merasa didengar, dipahami, atau dihargai oleh pasangan mereka, mereka mungkin merasa terjebak dalam siklus perasaan yang bercampur antara cinta dan kebencian.

5. Kondisi Kesehatan Mental atau Emosional

Beberapa kondisi kesehatan mental atau emosional, seperti gangguan kepribadian, depresi, atau kecemasan, dapat mempengaruhi dinamika hubungan dan menyebabkan love hate relationship.

Individu yang mengalami masalah kesehatan mental mungkin merasa sulit untuk mengatur emosi mereka, yang dapat menyebabkan fluktuasi yang ekstrem antara perasaan cinta dan kebencian terhadap pasangan mereka.

6. Perasaan Terikat dalam Hubungan yang Tidak Sehat

Kadang-kadang, individu merasa terikat dalam hubungan yang tidak sehat atau merugikan, tetapi sulit untuk melepaskan diri karena berbagai alasan seperti ketergantungan finansial, anak-anak, atau tekanan sosial.

Dalam kasus ini, mereka mungkin merasakan perasaan cinta dan kebencian yang saling bertentangan terhadap pasangan mereka.

Baca Juga: 10+ Contoh Kerja Sama di Rumah, Libatkan Seluruh Keluarga!

Ciri-Ciri Love Hate Relationship

Love hate relationship atau hubungan cinta-benci adalah hubungan yang kompleks di mana terdapat campuran perasaan cinta dan benci yang kuat antara dua orang.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri love-hate relationship:

1. Emosi yang Berfluktuasi

Ciri-ciri yang pertama pasangan mengalami naik turunnya emosi yang drastis.

Di satu waktu, mereka bisa merasakan cinta dan kasih sayang yang intens, namun di lain waktu bisa dipenuhi kemarahan, pertengkaran, dan kebencian.

2. Siklus Drama

Hubungan ini sering diwarnai drama dan pertengkaran yang berulang.

Pasangan bisa saling menyakiti secara verbal atau emosional, namun kemudian kembali bersama karena didasari perasaan cinta.

3. Komunikasi yang Buruk

Komunikasi yang tidak sehat dan efektif menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan ini tidak stabil.

Pasangan kesulitan mengungkapkan perasaan secara asertif dan cenderung menyalahkan satu sama lain.

4. Kecemburuan yang Berlebihan

Rasa cemburu yang tidak terkendali kerap muncul dalam hubungan ini. Pasangan bisa menjadi posesif dan tidak percaya terhadap satu sama lain.

5. Ketergantungan Emosional

Salah satu pihak atau bahkan keduanya bisa memiliki ketergantungan emosional yang tinggi terhadap pasangannya.

Hal ini membuat mereka sulit untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat tersebut.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Keju Mozarella Terbaik dengan Harga Beragam

6. Manipulasi dan Kontrol

Salah satu pihak mungkin menggunakan manipulasi dan kontrol untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dalam hubungan.

7. Perasaan Tidak Aman

Pasangan sering merasa tidak aman dan tidak yakin tentang masa depan hubungan mereka.

8. Perasaan Terjebak

Salah satu pihak atau bahkan keduanya mungkin merasa terjebak dalam hubungan dan tidak tahu bagaimana cara keluar darinya.

9. Kebingungan dan Keraguan

Pasangan sering merasa bingung dan ragu tentang perasaan mereka terhadap satu sama lain.

10. Merasa Tidak Bahagia

Meskipun ada perasaan cinta, hubungan ini pada akhirnya tidak membawa kebahagiaan bagi kedua pihak.

Baca Juga: 9 Ciri Toxic Relationship, Waspada Bila Moms Mengalaminya

Cara Terbebas dari Love Hate Relationship

Membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan adalah tujuan bagi banyak individu yang terjebak dalam love hate relationship.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang untuk terbebas dari love hate relationship:

• Kenali Pola Perilaku

Langkah pertama dalam mengatasi love-hate relationship adalah dengan mengenali pola perilaku yang terjadi dalam hubungan tersebut.

Menyadari fluktuasi emosional, konflik berulang, dan perubahan sikap yang cepat adalah langkah penting dalam memahami dinamika hubungan.

• Komunikasi Terbuka dan Jujur

Membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan adalah kunci untuk mengatasi love-hate relationship.

Berbicara tentang perasaan, kebutuhan, dan harapan secara terbuka dapat membantu mengatasi konflik dan meningkatkan pemahaman antara dua individu.

• Tetap Tenang dalam Konflik

Saat terjadi konflik atau pertengkaran, penting untuk tetap tenang dan menghindari menanggapi dengan emosi yang memuncak.

Berlatih teknik penenangan diri seperti bernapas dalam-dalam atau berjalan-jalan dapat membantu mengendalikan emosi dan mencegah konflik memburuk.

• Tetap Peka terhadap Perubahan

Terkadang, love hate relationship mungkin tidak dapat diperbaiki meskipun upaya yang telah dilakukan.

Tetap peka terhadap perubahan dalam hubungan dan bersedia untuk mengakui jika langkah terbaik adalah mengakhiri hubungan tersebut.

Baca Juga: Apakah Kentut Bisa Membatalkan Puasa? Berikut Hukumnya

Demikian itulah informasi seputar love hate relationship yang bisa kamu ketahui. Jika berada di hubungan ini semoga dapat segera terbebas, ya!