Nuzulul Quran: Hikmah, Amalan, dan Doa yang Bisa Dipanjatkan

Bulan Ramadan ini disebut-sebut sebagai bulan yang paling mulia karena banyak hal menakjubkan yang terjadi. Salah satunya ada Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril.

Peristiwa ini menjadi momen penting dalam Islam karena menandai awal dari wahyu yang menjadi pedoman hidup bagi umat Muslim.

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Bergabung sekarang

Baca Juga: 17 Amalan Bulan Ramadan yang Mendatangkan Banyak Pahala

Kapan Terjadinya Nuzulul Quran?

Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, berdasarkan keyakinan bahwa wahyu pertama, yaitu Surah Al-‘Alaq ayat 1-5, diturunkan pada malam tersebut di Gua Hira.

Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan dan di tahun ini diperingati tepat pada Senin, 17 Maret 2025.

Di saat ini, umat muslim berlomba-lomba memperbanyak amalan baik dengan membaca Al-Qur'an untuk memperingati peristiwa yang sakral ini.

Penasaran tentang malam Nuzulul Quran lebih lanjut? Yuk kita simak, Moms.

Baca Juga: Ceramah Malam Lailatul Qadar Singkat, Yuk Pahami dan Amalkan

Hikmah Nuzulul Quran

Nuzulul Quran terjadi pada malam penuh berkah dan lebih baik dari seribu bulan.

Keutamaannya meliputi petunjuk bagi manusia, sumber ilmu dan cahaya hati, serta penguat keimanan dan kesabaran.

Membaca dan mengamalkan Al-Qur’an di malam ini mendatangkan pahala besar, ketenangan hati, dan motivasi untuk menyebarkan kebaikan.

Dengan memahami hikmah Nuzulul Quran, umat Islam diharapkan semakin mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, doa, dan pengamalan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Keutamaan Membaca Al-Qur'an pada saat Nuzulul Quran

Berikut beberapa keutamaan membaca Al-Qur'an di saat Nuzulul Quran seperti dikutip dari NU Online:

1. Mendapatkan Pedoman dan Arahan dari Allah SWT

Al-Qur'an diberikan oleh Allah SWT sebagai sumber pedoman dan arahan bagi seluruh umat manusia.

Jadi, membantu umat manusia membedakan antara yang baik dan buruk serta meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Allah berfirman dalam Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ 

Artinya: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan;

penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).”

2. Menerima Pahala Berlipat Ganda

Menurut hadis dari Abdullah Ibnu Mas’ud, membaca setiap huruf dari Al-Qur'an akan menghasilkan satu kebaikan, yang kemudian dilipatgandakan oleh Allah SWT menjadi sepuluh.

Nabi Muhammad SAW menyatakan:

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: "Dari Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan.

Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm (sebagai) satu huruf.

Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR At-Tirmidzi : 2835).

3. Sebaik-baiknya Ibadah

Dari an-Nu‘man Ibnu Basyir, dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ   

Artinya: "Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an." (HR. al-Baihaqi).

4. Memberi Syafaat di Hari Kiamat

Al-Qur'an akan memberikan syafaat bagi para pembacanya di hari Kiamat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

Artinya: "Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim : 1337).

5. Menenangkan Jiwa dan Pikiran

Menurut penelitian oleh Ir. Abduldaem Al-Kaheel, membaca Al-Qur'an dapat membawa ketenangan hati serta mengatasi kelelahan psikis dan fisik.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW:

وَما اجْتَمع قَوْمٌ في بَيْتٍ مِن بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عليهمِ السَّكِينَةُ

Artinya: “Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari di antara mereka.

Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat disisi Allah.” (HR. Muslim : 4867).

Amalan yang Baik Dilakukan pada saat Nuzulul Quran

Pada malam Nuzulul Quran, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai bentuk penghormatan terhadap turunnya Al-Qur’an.

Berikut penjelasan mengenai amalan utama yang dianjurkan seperti melansir dari NU Online.

1. Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup bagi umat Islam.

Membaca Al-Qur’an mendatangkan ketenangan hati dan pahala yang berlipat ganda.

2. Sholat Malam dan Berdoa

Sholat malam adalah salah satu ibadah utama yang dianjurkan Rasulullah, terutama pada bulan Ramadhan.

Doa yang dipanjatkan di waktu malam lebih mustajab.

3. Iktikaf

Rasulullah selalu melakukan iktikaf di 10 malam terakhir Ramadhan untuk memperbanyak ibadah.

Iktikaf membantu kita lebih khusyuk mendekatkan diri kepada Allah.

Doa yang Dapat Dipanjatkan pada saat Nuzulul Quran

Tidak ada doa khusus yang berasal dari Nabi Muhammad untuk peringatan Nuzulul Quran.

Namun, pada malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, serta membaca dan merenungkan Al-Qur'an.

Berikut beberapa doa yang dapat dibaca pada malam Nuzulul Quran, yaitu:

اللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي

Allāhummaj‘alil-qur’āna rabī‘a qalbī wa nūra ṣadrī wa jilā’a ḥuznī wa żahāba hammī.

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghapus kesedihanku, dan penghilang kegelisahanku.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).

Selain doa di atas, dapat juga membaca doa-doa yang ada dalam Al-Qur'an serta doa baik lainnya.

Dengan memperbanyak doa, kita bisa sekaligus mendekatkan diri pada Allah SWT dan memohon ampunan.

Semoga kita bisa mengamalkan amalan ini dengan ikhlas dan penuh kesungguhan, agar mendapatkan keberkahan dari turunnya Al-Qur’an.