10 Fakta Menarik Aromantik, Ketidaktertarikan pada Hubungan Romantis
Apakah Moms pernah mendengar istilah aromantik? Ini berbeda dengan kepribadian aseksual, lho.
Menjalin hubungan yang romantis dan indah memang menjadi salah satu hal yang diinginkan setiap orang. Namun, hal ini tak berlaku bagi mereka yang memiliki sifat aromantik, Moms.
Lantas, mengapa demikian? Mari ketahui fakta menarik terkait kondisi aromantik berikut ini!
Fakta Menarik Seputar Aromantik
Orang dengan kepribadian ini dikenal juga dengan 'aro', yakni tidak memiliki daya tarik romantis dengan orang lain.
Meskipun begitu, bukan berarti mereka tidak memiliki pasangan, lho!
Sejumlah orang dengan sifat ini memiliki hubungan cinta yang tidak terkait dengan romansa.
Lalu, bagaimana menjalankan hubungan jenis ini? Berikut fakta menarik dari aromantik:
1. Pengertian Aromantik
Foto: Orami Photo Stocks
Aromantisisme atau aromantik berarti tidak adanya ketertarikan romantis kepada orang lain. Bahkan, melansir Insider, mereka juga tidak bisa merasakan hasrat seksual pada waktu tertentu.
Seseorang yang aromantik memiliki cinta secara umum, namun tak 'berbau' romantis.
Orang-orang dengan sifat ini dapat mengalami cinta yang mendalam untuk orang tua, anak-anak, hewan peliharaan, dan diri mereka sendiri.
Mereka akan menyayangi orang lain layaknya romantis ala dirinya sendiri.
Tentu orang dengan kepribadian ini perlu mencari pasangan yang dapat memahami bentuk kasih sayangnya.
2. Karakteristik Aromantis
Foto: Orami Photo Stocks
Kepribadian setiap orang adalah unik, sehingga perasaan tentang romansa dan hubungan dapat sangat bervariasi. Beberapa mungkin memiliki keinginan dan harapan yang berbeda untuk keintiman fisik dan emosional.
Meski begitu, tidak ada definisi standar tentang apa yang dimaksud dengan hubungan yang romantis.
Nah, berikut beberapa tanda atau karakteristik bahwa Moms orang yang aromantik, yakni:
- Tidak adanya perasaan ketertarikan hubungan romantis
- Merasa tidak membutuhkan hubungan romantis untuk merasa lengkap atau terpenuhi
- Tidak mengalami "rasa naksir" atau "jatuh cinta" dengan orang lain
- Sering mengalami kesulitan berhubungan dengan hubungan romantis
Menjadi aromantik tidak berarti Moms tidak merasakan atau mengalami jatuh cinta. Mungkin, perasaan cinta ini muncul secara alami dan kuat untuk keluarga dan teman, lho.
Baca Juga: 11 Arti Mimpi Pacar Selingkuh, Jangan Salah Tafsir!
3. Faktor Penyebab Aromantis
Foto: Orami Photo Stocks
Mengapa sejumlah orang tidak bisa merasakan ketertarikan dalam hal romantis?
Studi pemindaian MRI pada otak dalam Pacific Edu menunjukkan bahwa mereka yang menyukai hubungan romantis memiliki hormonal yang berbeda.
Artinya, ini dapat memengaruhi cara kerja penalaran pada otak.
Itulah mengapa hubungan romantis baru dapat dirasakan ketika kita mengutamakan perasaan dibandingkan sebuah logika.
Nah, orang dengan aromantik sulit untuk merasakannya karena lebih mengedepankan prinsip dan logika.
4. Menjalin Ikatan Intim yang Kuat
Foto: Orami Photo Stocks
Terlepas tidak bisa merasakan hal romantis, mereka memiliki hubungan intim yang kuat.
Orang dengan aromantik dapat menjalin hubungan seperti:
- Persahabatan yang intens
- Memiliki hubungan memelihara dan menghargai dengan anggota keluarga
- Membangun ikatan cinta dan rasa hormat yang kuat
Fakta menarik lainnya, ia juga bisa mendambakan keintiman dan menjalin hubungan emosional layaknya orang lain, Moms.
Perbedaannya di sini adalah bahwa hubungan aromantik ini ini tidak akan pernah menjadi romantis.
5. Memiliki Emosional Tinggi
Foto: Orami Photo Stocks
Jangan salah sangka, orang aromantik juga memiliki perasaan layaknya orang biasa, lho.
"Saya tidak cuek atau pemalu. Saya hanya tidak bisa merasakan perasaan romantis pada siapa pun, dan tidak ingin berada dalam hubungan romantis. Saya masih memiliki hati yang besar dan sensitif," kata Brii Noelle, yang mengidentifikasi sebagai aromantik, kata dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.
Artinya, kepribadian ini masih bisa merasakan emosional yang kuat seperti marah, sedih, ataupun cemburu pada pasangan.
Jadi, tetap hargai perasaan mereka sebagai orang yang aromantik, ya.
Baca Juga: Psst, Ternyata Ini 5 Titik Lemah Pria Pisces yang Jarang Diketahui
6. Berbeda dengan Aseksual
Foto: Orami Photo Stocks
Sering dikaitkan antara kepribadian aromantik dengan aseksual. Apa fakta menarik dan perbedaannya?
Terkadang, sejumlah orang mengalami kesulitan membedakan antara ketertarikan romantis dan seksual karena mereka sering terjalin erat.
Melansir buku Introducing the New Sexuality Studies, perbedaan aseksual dengan aromantik adalah dalam minatnya terhadap ketertarikan seksual.
Aseksualitas adalah sifat kurangnya minat terhadap aktivitas seksual apapun.
Beberapa orang dengan aseksual mungkin tidak menginginkan seks, tetapi masih menginginkan hal romantis dalam hubungan.
Sedangkan, kepribadian aromantik masih menginginkan seks tetapi tidak dengan romantis, Moms.
7. Keinginan Kuat dan Tegas
Foto: Orami Photo Stocks
Fakta menarik lainnya, meskipun mereka tak romantis, keinginan dalam dirinya cukup kuat untuk cinta secara umum, lho.
Menurut Asexual Visibility and Education Network, sejumlah orang dengan kepriadian ini mendefinisikan dirinya sebagai orang dengan 'platonis' yang kuat.
Artinya, mereka lebih intim secara emosional daripada hubungan persahabatan biasa.
Orang-orang aromantik mungkin juga terlibat dalam hubungan "queerplatonic".
Ini adalah hubungan dengan pelengkap seperti hubungan emosional yang intens, komitmen, dan bahkan hidup bersama dengan seseorang.
8. Menyukai Sentuhan Fisik
Foto: Orami Photo Stocks
Orang dengan aromantik ada yang menyukai aktivitas seksual, adapula yang tidak.
Bagi yang tidak merasakannya, mereka juga menikmati bentuk keintiman fisik lainnya seperti:
- Berpelukan
- Brpegangan tangan
- Sentuhan penuh kasih sayang lainnya
Tentu ini yang menjadi perbedaan utama dengan orang aseksual yang tidak memiliki ketertarikan sama sekali dengan seksual, Moms.
Baca Juga: 14 Tips Foreplay Agar Bercinta Lebih Tahan Lama
9. Banyak Menghabiskan Me-Time
Foto: Orami Photo Stocks
Seseorang yang aromantik mungkin tidak banyak menghabiskan waktu dengan pasangannnya.
Mereka lebih menyukai menikmati waktu sendiri dengan me-time.
Terlepas dari itu, kepribadian ini memungkinkan mereka untuk terlibat dalam mencoba romantis untuk menyenangkan orang lain.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan karakterisitk utama bahwa mereka memiliki perasaan romantis, ya.
10. Pasangan Terbaik untuk Aromantik
Foto: Orami Photo Stocks
Aromantisme tidak berarti bahwa Moms tidak memiliki keinginan untuk hubungan jangka panjang.
Banyak orang aromantik memiliki pasangan seumur hidup, lho.
Adapun sejumlah karakteristik yang disukai orang aromantik sebagai pasangan, ini meliputi:
- Tinggal bersama pasangan (kohabitasi)
- Berkomitmen untuk hubungan eksklusif
- Menyukai bentuk kasih sayang dalam sentuhan fisik
- Adanya aktivitas seksual
Meski begitu, sejumlah orang dengan sifat ini tidak begitu tertarik dalam hal pernikahan, Moms.
Jadi tergantung pada pasangan yang ditemukan nantinya.
Itulah sejumlah fakta menarik terkait kepribadian aromantik dan perbedaan dengan aseksual. Jangan sampai tertukar lagi, ya!
- https://www.insider.com/what-is-aromantic-2018-7#however-that-doesnt-mean-they-cant-love-2
- https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2017/oct/11/meet-the-aromantics-not-cold-dont-have-romantic-feelings-sex
- https://www.routledge.com/Introducing-the-New-Sexuality-Studies-3rd-Edition/Fischer-Seidman-Meeks/p/book/9781138902947
- https://www.asexuality.org/?q=general.html#ex12
- https://commons.pacificu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1036&context=ijurca
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.