Menunggu Autopsi Zefania Carina, Ada yang Janggal dari Kematiannya
Selepas meninggalnya putri dari Karen Pooroe, Zefania Carina, akan dilakukan proses autopsi.
Kematian Zefania Carina yang mengejutkan masih membawa luka terutama pada sang ibu, Karen Pooroe.
Karen yang berbulan-bulan tidak bertemu dengan sang buah hati sangat terpukul. Ditambah lagi dengan kematian yang janggal pada putri semata wayangnya tersebut.
Saking sedihnya, Karen tidak bisa berkata-kata lagi dan hanya meminta doa bagi dirinya dan putrinya.
Fakta Autopsi Zefania Carina
Kini, fakta meninggalnya Zefania siap terkuak dengan autopsi yang akan dilakukan.
Meski begitu, awalnya Karena menolak autopsi dan sudah menandatangani kalau dia tidak ingin Zefania untuk diautopsi karena kasihan terhadap anaknya tersebut.
Simak perjalanan autopsi Zefania Carina di sini.
Baca Juga: 8 Fakta Meninggalnya Zefania Carina, Putri Karen Idol, Karena Jatuh dari Apartemen
1. Memutuskan Autopsi
Foto: instagram.com/karenpooroe
Karen akhirnya mengizinkan rencana autopsi terhadap jasad sang putri.
Mengutip okezone.com, dirinya akhirnya memutuskan autopsi agar tidak selalu bertanya-tanya sepanjang sisa hidupnya.
Karen akhirnya memutuskan autopsi karena merasa ada yang janggal, meski jatuh dari lantai enam sebuah gedung apartemen, tubuh Zefi tidak ada luka ataupun patah tulang.
2. Menyerahkan Segalanya Kepada Polisi
Foto: instagram.com/karenpooroe
Tidak mau menceritakan secara lebih detail, Istri dari Arya Satria Claproth memilih menyerahkan hal-hal yang berkaitan dengan autopsi pada pihak berwajib.
Karen yakin polisi akan bekerja dengan maksimal.
Oleh karena itu pula, baru-baru ini, Karen diperiksa oleh polisi dan ditanya selama berjam-jam, dengan lebih dari 40 pertanyaan, termasuk tentang kebiasaan sang anak.
Menurutnya, dia akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kematian sang anak.
Sebagai seorang ibu, Karen merasa sangat berhak untuk tahu apa yang sebenernya terjadi pada sang anak.
Baca Juga: 4 Kontroversi Arya Claproth, Ayah dari Zefania yang Meninggal Jatuh dari Apartemen
3. Autopsi Dilakukan karena Ada Kejanggalan
Foto: instagram.com/karenpooroe
Kuasa hukum Karen, Rio Lasut secara rinci mengatakan kalau autopsi dilakukan atas permintaan keluarga, melainkan karena kepolisian merasa ada kejanggalan.
Hal itu pula yang membuat kepolisian butuh persetujuan keluarga untuk melengkapi proses penyelidikan.
4. Nama Marshanda Ikut Terseret
Pihak kepolisian sudah mendapatkan keterangan Marshanda sebagai pemilik apartemen tempat anak Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth terjatuh hingga meninggal dunia.
Sayangnya, pihak kepolisian tidak bisa mengungkapkan keterang yang diberikan mantan istri Ben Kasyafani tersebut.
Saat ini, kepolisian masih mengevaluasi keterangan yang diberikan oleh mantan kekasih Baim Wong tersebut.
Baca Juga: Karena Penyakitnya, Marshanda Curhat Tak Dapat Berkumpul dengan Anaknya
5. Akui Suami Pernah Masuk RSJ
Foto: instagram.com/aryaclaproth
Mantan pengasuh Zefania yang pertama kali mengungkapkan kembali kalau Arya pernah dirawat di RSJ.
Baru-baru ini, Karen juga mengatakan pernah mengatakan kalimat tersebut.
Dia bahkan mengatakan kalau dirinya tidak mungkin mengatakan hal yang tidak benar.
Karen juga mengatakan kebenaran itu boleh langsung ditanya kepada Arya.
6. Arya Juga Diperiksa
Foto: instagram.com/aryaclaproth
Satu hari sebelum Karen, Arya juga dipanggil polisi.
Sayangnya, lelaki tersebut datang kesorean sehingga masih dalam proses pemeriksaan.
Arya dipanggil karena Arya adalah orang yang berada di lokasi kematian sang putri.
Semoga proses autopsi Zefania Carina lekas selesai dan kebenaran terkuak ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.