Hukum Merawat Orang Tua dalam Islam, Teladani Yuk!
Setelah dibesarkan dengan penuh kasih sayang sejak masih dalam buaian, ketika dewasa, sudah saatnya untuk merawat orang tua dengan cara yang sama.
Dalam Islam, hal ini disebut dengan birrul walidain, yang artinya berbakti kepada orangtua.
Bukan hanya menunggu melihat orang tua menjadi renta.
Tapi, wujud bakti ini dapat dilakukan kapan pun oleh seorang anak sebagi bentuk rasa kasih sayang dan syukurnya sebagai hamba Allah SWT.
Menurut American Psychological Association, ada banyak manfaat dari merawat orang tua.
Manfaatnya antara lain adalah memberikan kepuasan karena mengetahui bahwa orang yang dicintai mendapatkan perawatan yang sangat baik.
Merawat orang tua juga membuat pribadi anak yang sudah dewasa semakin bertumbuh dan semakin memiliki tujuan hidup serta hidup yang lebih bermakna.
Baca Juga: 10 Tipe Orang Tua Merusak Masa Depan Anak, Moms Termasuk?
Hukum Merawat Orang Tua Menurut Islam
Merawat orang tua atau birrul walidain merupa amalan yang utama.
Hukumnya fardhu ain dan amalan ini merupakan hak orang tua atas anak-anaknya.
Orang tua, apalagi jika sudah sepuh, merupakan gerbang untuk masuk ke dalam surga.
Rasulullah SAW bersabda:
رَغِمَ أَنْفُهُ ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ،ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ “. قِيلَ : مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ، أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا، ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ “
Artinya: ”Celaka seseorang itu (diulang tiga kali). Sahabat bertanya: siapa yang celaka wahai Rasulullah?
Beliau menjawab: orang yang mendapati salah satu orang tuanya atau dua-duanya dalam keadaan tua, kemudian (anak tersebut) tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Imam Nawawi dalam Almanhaj mengatakan hadis ini akan memotivasi seseorang untuk melakukan birrul walidain dan menjelaskan besarnya pahala merawat orang tua.
Jadi, merawat orang tua hingga sudah sepuh merupakan sebab masuknya seseorang ke dalam surga.
Keutamaan berbakti kepada orang tua menurut sebagian ulama merupakan amalan yang dapat menggugurkan dosa-dosa besar.
Oleh karena itu, orang yang diberi hidayah oleh Allah SWT untuk berbakti kepada orang tua seakan mendapat ghanimah atau harta yang sangat besar.
Keberhasilan berbakti kepada orang tua tergantung kepada ketelatenan dan kesabaran seseorang.
Semakin tua usia orang tua, maka harus semakin telaten dan sabar dalam menghadapinya.
Allah SWT berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا * وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Artinya: “Dan Allah telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah kepada selain-NYA, dan hendaknya kamu berbuat baik kepada orang tuamu.
Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya hidup sampai usianya lanjut, maka janganlah sekali-kali mengatakan kepada mereka ucapan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.“ (QS Al-Isra’: 23-24)
Ayat ini menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua ketika mereka telah lanjut usia memerlukan kesabaran lebih.
Jadi, perlu sekali menjaga perkataan dan sikap dan meningkatkan kesabaran tanpa keluh kesah.
Baca Juga: 12 Hadis dan Ayat Alquran tentang Cinta, Luar Biasa Indah!
Ayat dan Hadis tentang Merawat Orang Tua
Dalam banyak ayat, Allah SWT mengingatkan agar manusia berbuat baik pada kedua orang tuanya.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS: Luqman: 14)
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh hina, sungguh hina, kemudian sungguh hina, orang yang mendapatkan salah seorang atau kedua orang tuanya lanjut usia di sisinya (semasa hidupnya), namun ia (orang tuanya) tidak memasukkannya ke Surga.” (HR Ahmad)
Melihat hal tersebut, dalam ayat yang lain Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk bersyukur kepada kedua orang tua setelah bersyukur kepada-Nya:
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya: “Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman: 14)
Bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, merawat orang tua atau birrul walidain ini juga bahkan setara dengan jihad atau perang di jalan Allah SAW.
Suatu ketika, seorang sahabat bernama Jahimah pernah datang kepada Nabi dan berkata: “Ya Rasulullah aku ingin ikut perang dan aku datang kepadamu untuk meminta saran.”
Rasulullah pun bertanya: “Apakah kamu masih mempunyai ibu?”.
Dia menjawab: “Ya, masih.”
Maka beliau bersabda, “Kalau begitu, temanilah ia, karena surga itu terletak di kedua kakinya.” (HR Ahmad).
Baca Juga: Pahami Hadis Adab Makan dan Minum dengan Tangan Kanan
Bagaimana Cara Merawat Orang Tua di Rumah?
Merawat orang tua bukan hal yang mudah, karena ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan agar keduanya tetap aman, nyaman dan bahagia.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat memutuskan untuk merawat orang tua di rumah.
1. Beri Kamar yang Nyaman
Sebagai tempat beristirahat, kamar harus dibuat senyaman mungkin.
Untuk itu, berikanlah suasana yang nyaman di dalam kamar orang tua.
Tidak perlu perabotan yang mewah.
Berikanlah ranjang dengan kasur yang empuk, karena orang yang lanjut usia selalu bermasalah dengan penyakit sendi atau tulang.
Kasur yang nyaman bisa meminimalisir risiko cedera sendi atau tulang yang bisa membahayakan.
Penting juga untuk memperhatikan kebersihan kamar dari debu, agar tidak mudah menjadi sarang penyakit.
2. Hindari Lantai yang Licin
Jangan biarkan orang tua beraktivitas di atas lantai yang licin, karena rawan membuatnya terjatuh.
Jika memiliki Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah, anjurkan untuk memeriksa lantai secara berkala.
Mulai dari lantai dapur, kamar mandi, anak tangga, dan beberapa spot yang sering dilalui orang tua.
Penting juga untuk menyediakan kursi di dalam kamar mandi, agar orang tua bisa mandi sambal duduk.
Sebab selain daya keseimbangan orang lanjut usia yang sudah jauh berkurang.
Risiko jatuh ini juga disebabkan oleh osteoporosis atau pengeroposan tulang yang biasa dialami oleh orang lanjut usia.
3. Ajak Bicara
Di usia senja, sering kali orang tua merasa kesepian karena anak-anaknya sudah tumbuh dewasa dan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Untuk itu, luangkan sedikit waktu untuk berbicara berdua setiap harinya.
Misalnya dengan menanyakan apa yang sedang dipikirkannya atau yang menjadi keinginannya.
Suatu saat, mungkin waktu tersebut akan dirindukan, apalagi jika orang tua sudah mulai sakit-sakitan.
4. Sembunyikan Konflik Rumah Tangga
Memberikan sisi kenyamanan saat merawat orang tua di rumah bukan hanya perihal materi.
Tapi memberikan kenyamanan secara psikologis pun tidak kalah penting.
Orang tua selalu sensitif ketika melihat anaknya sedang dalam masalah.
Untuk itu, jika sedang ada masalah rumah tangga sebaiknya jangan tunjukan di hadapan orang tua.
5. Berikan Aktivitas
Boleh saja membatasi aktivitas orang tua agar tidak terlalu banyak mengerjakan pekerjaan rumah, karena itu sudah menjadi tugas ART.
Tapi jangan juga melarang untuk melakukan hobinya. Seperti membuat kue, menjahit baju, atau merajut.
Karena jika tidak ada aktivitas, orang tua akan merasa cepat bosan .
6. Perhatikan Asupan Gizinya
Orang yang sudah lanjut usia biasanya harus lebih diperhatikan keseimbangan gizi dalam makanannya.
Terutama bila menderita beberapa penyakit seperti diabetes, darah tinggi, stroke dan penyakit sejenis lainnya.
Penting untuk mengatur menu makan sehatnya agar mereka tetap sehat.
Jika Moms merasa kesulitan untuk membuat makanan diet sesuai dengan penyakit yang dideritanya, sekarang ada banyak healthy catering yang menyediakan menu tersebut.
Mengingat merawat orang tua merupakan hal yang mulia, selalu berhati-hati saat melakukannya.
Baca Juga: 7 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Agama Islam Beserta Doanya
Demikian cara merawat orang tua di masa senja.
Semoga segala upaya Moms dalam merawat orang tua, mendapatkan berkah yang luar biasa, ya.
- https://www.apa.org/pi/about/publications/caregivers/faq/positive-aspects
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.