10 Negara Terkotor di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Moms mungkin seringkali terpesona dengan kemajuan kota-kota besar di berbagai negara. Namun, di balik itu, siapakah yang menduduki posisi sebagai negara terkotor di dunia?

Di tengah kampanye pentingnya menjaga lingkungan demi keselamatan bumi, masih ada negara yang harus menghadapi lingkungan buruk.

Tidak hanya tumpukan sampah yang menjadi indikator, tetapi juga tingkat polusi udara.

Nah, apakah Indonesia masuk ke dalam deretan negara terkotor di dunia? Yuk, simak jawabannya di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 3 Kisah Inspiratif Islami tentang Kebaikan, Yuk Terapkan!

Urutan Negara Terkotor di Dunia

Ini dia urutannya, Indonesia di urutan ke berapa ya Moms?

1. Bangladesh

Negara terkotor di dunia yang menempati urutan pertama adalah Bangladesh.

Negara berukuran 147.000 kilometer persegi di Asia Selatan, tengah menghadapi tantangan serius dalam hal lingkungan, Moms.

Salah satu masalah utamanya adalah tingkat polusi udara yang mencapai 76,9 µg/m³ (mikrogram) pada 2021.

Hal ini menjadikan Bangladesh sebagai salah satu negara di Asia Selatan yang memiliki kualitas udara yang sangat buruk.

Namun, masalah lingkungan Bangladesh tidak hanya terbatas pada polusi udara saja.

Tingkat pencemaran lingkungan di negara ini juga sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Penyebabnya adalah kepadatan penduduk yang tinggi, pencemaran air, dan penggunaan pestisida yang mencapai tahap sangat mengkhawatirkan.

Akibatnya, air di Bangladesh tercemar oleh pestisida komersial, yang membuat negara ini juga mendapat julukan sebagai negara yang tidak layak ditinggali.

2. Pakistan

Lahore dan beberapa kota lainnya di Pakistan juga mengalami masalah polusi udara.

Dengan skor Indeks Kualitas Udara (AQI) yang mencapai 216, Lahore menghadapi masalah serius dalam hal kualitas udara, nih Moms.

Polusi udara di kota ini sebagian besar disebabkan oleh emisi kendaraan dan industri yang terus berjalan.

Infrastruktur pengelolaan limbah yang tidak memadai juga menjadi permasalahan serius di Lahore.

Tidak hanya Lahore, negara Pakistan secara keseluruhan juga menghadapi masalah lingkungan yang serius.

Selain polusi udara, Pakistan juga menghadapi tantangan terkait masalah limbah yang meningkat setiap tahunnya.

Selain menjadi negara terkotor, rupanya 40 juta penduduk Pakistan diperkirakan tidak memiliki akses ke toilet di rumah mereka.

3. Tajikistan

Tajikistan masuk dalam deretan negara terkotor di dunia.

Negara dengan jumlah penduduk kurang lebih 9 juta jiwa ini, menjadi perhatian karena masalah lingkungannya.

Menurut IQAir, Tajikistan masuk dalam daftar negara dengan indeks kualitas udara yang berbahaya bagi semua golongan.

Tidak hanya masalah lingkungan, Tajikistan juga menghadapi masalah kemiskinan dan kelaparan.

Tingkat kemiskinan yang tinggi diperkirakan disebabkan oleh kurangnya pembangunan infrastruktur di negara ini.

Selain itu, Tajikistan yang terletak di Asia Tengah juga sering terlibat dalam perang sengketa dengan negara tetangga seperti Kirgistan.

Kondisi ini membuat situasi warga Tajikistan yang sudah menghadapi masalah ekonomi dan masalah lingkungan, menjadi lebih sulit.

Baca Juga: 5 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia untuk Dicontoh

4. Chad

Negara terkotor di dunia selanjutnya adalah Chad atau dikenal juga sebagia Republik Chad.

Chad adalah negara di Afrika Tengah yang terdiri dari sekitar 17,953 juta jiwa yang memiliki masalah lingkungan serius.

Kualitas udaranya dinilai hampir sebanding dengan Bangladesh.

Kepadatan penduduk yang tinggi di Chad mengakibatkan akumulasi sampah yang menumpuk setiap tahunnya.

Tidak hanya dikenal sebagai negara terkotor, Chad juga tercatat sebagai negara termiskin di dunia.

Banyak penduduknya yang masih menghadapi masalah kelaparan, sedangkan Chad diketahui memiliki sumber daya alam yang cukup banyak.

Namun, Chad masih menghadapi kesulitan pembangunan yang rumit, termasuk dalam hal lingkungan dan ekonomi.

5. India

Meski terkenal dengan keindahan Taj Mahal, India menghadapi tantangan besar dalam isu lingkungan, Moms.

Menurut IQAir, India masuk dalam daftar negara terkotor di dunia dengan indeks kualitas udara yang berbahaya.

Negara ini juga mengalami masalah terkait pengelolaan sampah.

Kurangnya pengelolaan sampah yang baik, membuat penumpukkan sampah mencapai 62 juta ton setiap tahunnya

Perkiraan pada tahun 2030, jumlah penumpukan sampah di negara ini dapat mencapai 165 juta ton.

Ketidakseimbangan antara jumlah sampah yang dihasilkan dan tempat pembuangan sampah yang layak merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi India.

6. Oman

Negara terkotor selanjutnya adalah Oman. Tingkat polusi udara di Oman mencapai sekitar 53,9 µg/m³.

Sayangnya, masalah lingkungan ini tidak hanya berhenti di polusi udara. Oman menghasilkan lebih dari 1,7 ton sampah setiap tahun.

Dengan populasi sekitar 3,9 juta jiwa, negara ini mengalami penumpukkan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya.

Sejauh ini, pemerintah Oman tengah mengusahakan masyarakatnya untuk segera melarang penggunaan kantong plastik di semua toko swalayan.

Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas udara.

Baca Juga: 9 Drama Korea Tayang September 2023, Ada Drama Ji Chang Wook

7. Qatar

Qatar dikenal karena kemacetan lalu lintasnya dan emisi limbah industri yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Kendaraan bermotor, industri, dan badai debu menjadi penyebab utama tingkat polusi yang tinggi di Qatar.

Salah satu kota terbesar di negara ini, Doha, seringkali tercatat memiliki tingkat polusi yang tinggi.

8. Kirgistan

Negara terkotor selanjutnya adalah Kirgistan. Sebuah negara di Asia Tengah, memiliki masalah terkait lingkungan dan kebersihan.

Negara ini termasuk dalam daftar negara terkotor di dunia, karena masalah kebersihannya yang belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Berdasarkan indeks kualitas udara pada 2021, Kirgistan masuk dalam kategori sangat buruk.

Ibu kota Kirgistan, Bishkek, mengalami tingkat polusi udara yang sangat tinggi pada awal 2021, yang berisiko pada kesehatan penduduk.

Kirgistan juga menghadapi masalah terhadap pengolahan limbah padat baik dari industri maupun domestik.

9. Indonesia

Indonesia masuk dalam tingkat polusi udara yang tidak sehat.

Penyebab utamanya adalah maraknya aktivitas pertambangan, seringnya kebakaran hutan, dan meningkatnya emisi gas dari kendaraan bermotor.

Aktivitas pertambangan yang pesat di Indonesia menyebabkan peningkatan debu dan partikel berbahaya dalam udara.

Selain itu, kebakaran hutan yang terjadi menyebabkan pencemaran udara yang signifikan.

Terlebih lagi, peningkatan jumlah kendaraan bermotor berkontribusi pada tingginya emisi gas beracun yang mencemari udara.

Selain masalah polusi udara, Indonesia juga menghadapi masalah dalam hal pengelolaan limbah plastik.

Menurut PBB, Indonesia dalam kondisi darurat sampah plastik dengan kontribusi sekitar 600 ribu ton plastik setiap tahunnya.

Baca Juga: 8 Pakaian Adat Riau dan Keunikannya, Elegan nan Bersahaja

10. Bosnia

Negara terkotor di dunia yang terakhir adalah Bosnia, sebuah negara yang terletak di Semenanjung Balkan Selatan.

Tingkat polusi udara di negara ini tergolong sedang. Penyebabnya karena penggunaan batu bara dalam pembangkit listrik dan aktivitas sektor industri yang tinggi.

Selain itu, Bosnia dan Herzegovina juga mengalami masalah terhadap pengelolaan limbah.

Limbah seringkali dibuang sembarangan di pinggir jalan dan sungai, yang tidak hanya menciptakan masalah estetika tetapi juga sangat berdampak pada kesehatan masyarakat.

Baca Juga: 9 Ragam Pakaian Adat Sumatera Utara dan Ciri Khasnya!

Itulah 10 negara terkotor di dunia. Bagaimana tanggapan Moms?