Pick Me Boy: Arti, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Istilah pick me boy cukup tren di media sosial belakangan ini. Sebenarnya, apa arti pick me boy?

Media sosial memang bisa memberikan berbagai informasi dengan cepat.

Ketika sebuah istilah banyak diperbincangan, semua orang bisa menemukan istilah tersebut secara mudah.

Namun, mungkin tidak semua pengguna media sosial memahami istilah pick me boy yang viral baru-baru ini.

Oleh karenanya, mari cari tahu lebih lanjut tentang pick me boy melalui artikel berikut, Moms.

Baca Juga: Mengenal Pick Me Girl, Istilah yang Populer di TikTok

Apa Itu Pick Me Boy?

Melansir laman WikiHow, pick me boy adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seorang laki-laki yang berusaha keras menarik perhatian wanita dengan cara merendahkan dirinya sendiri.

Mereka melakukan hal ini dengan harapan bisa mendapatkan pujian atau perhatian emosional dari wanita yang mereka suka.

Misalnya, mereka mungkin akan mengatakan hal-hal negatif tentang diri mereka sendiri, seperti merasa tidak cukup menarik atau dicintai oleh wanita.

Tujuan utama dari perilaku pick me boy ini adalah untuk membuat wanita merasa bersalah atau tergerak untuk memberikan dukungan atau perhatian kepada mereka.

Baca Juga: Apa Arti Hopeless Romantic? Ketahui 10 Tanda-tandanya!

Ciri-ciri Pick Me Boy

Biasanya, pick me boy dapat ditandai dengan beberapa ciri, lho. Berikut di antaranya yang perlu Moms pahami.

1. Pura-pura Menjadi Feminis

Pick me boy sering kali berpura-pura menjadi feminis.

Mereka mungkin terlihat sangat mendukung gerakan kesetaraan gender.

Namun, sebenarnya hal ini hanya dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan pujian dari wanita.

Mereka berpikir bahwa dengan menunjukkan sikap yang progresif secara feminis, mereka akan terlihat berbeda dan menarik perhatian wanita.

2. Sering Merendahkan Pola Pikir Lelaki Lain

Pick me boy kerap menggunakan strategi merendahkan atau mencemooh pola pikir atau perilaku pria lain.

Mereka berusaha menonjolkan diri dengan cara mengkritik atau mencela hal-hal yang dianggap sebagai "toxic masculinity".

Dengan merendahkan laki-laki lain, mereka berharap untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dari wanita.

3. Mudah Terintimidasi oleh Lelaki yang Percaya Diri

Pick me boy selalu merasa terintimidasi oleh laki-laki yang percaya diri.

Oleh karena itu, mereka sering merendahkan dan mencemooh lelaki lain, terutama jika lelaki tersebut memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Mereka merasa iri karena lelaki lain bisa mendapatkan hati wanita tanpa harus melakukan upaya-upaya manipulatif seperti yang mereka lakukan.

Baca Juga: 40 Daftar Singkatan Bahasa Inggris Gaul, Sudah Tahu, Moms?

4. Mudah Merendahkan Diri Sendiri sebagai Bentuk Manipulasi

Salah satu ciri khas pick me boy adalah kecenderungan mereka untuk merendahkan diri sendiri.

Mereka mungkin akan mengatakan hal-hal negatif tentang diri mereka sendiri, seperti merasa tidak cukup menarik atau dicintai oleh wanita.

Hal ini dilakukan dengan harapan agar wanita merasa bersalah atau tergerak untuk memberikan dukungan atau perhatian kepada mereka.

5. Suka Membandingkan Diri dengan Lelaki Lain

Pick me boy cenderung suka membandingkan diri dengan lelaki lain.

Mereka mungkin akan mencoba menjatuhkan lelaki lain dengan mengatakan bahwa dirinya lebih baik atau lebih layak mendapatkan perhatian wanita.

Dengan melakukan hal ini, mereka berharap untuk menonjolkan diri dan mendapatkan perhatian dari wanita.

6. Selalu Mencari Validasi dari Wanita

Melansir laman Better Topics, pick me boy selalu mencari validasi dari wanita.

Mereka sangat membutuhkan perhatian dan pujian dari wanita untuk merasa berharga.

Oleh karena itu, mereka sering menggunakan berbagai cara manipulatif untuk mendapatkan perhatian atau dukungan dari wanita yang mereka sukai.

Baca Juga: Arti Kiyowo dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat

7. Tidak Menerima Penolakan dengan Baik

Salah satu ciri pick me boy adalah cara mereka merespons penolakan.

Mereka mungkin akan bereaksi dengan emosi yang berlebihan, seperti marah atau kecewa, jika tidak mendapatkan respons yang mereka inginkan dari wanita.

Mereka sulit menerima kenyataan bahwa tidak semua wanita akan tergoda oleh strategi manipulatif mereka.

8. Suka Menyamar sebagai "Nice Guy"

Pick me boy sering kali menyamar sebagai "nice guy" atau lelaki baik.

Mereka mungkin akan menunjukkan sikap yang sopan dan perhatian pada awalnya, tetapi seiring waktu, motif sebenarnya muncul.

Mereka menggunakan sikap baik mereka sebagai alat untuk mendapatkan perhatian dan pujian dari wanita, bukan karena kebaikan hati yang tulus.

9. Tidak Konsisten dengan Pernyataan atau Sikap

Pick me boy sering tidak konsisten dengan pernyataan atau sikap mereka.

Mereka mungkin akan mengubah pendapat atau sikap mereka tergantung pada siapa yang mereka bicarakan atau situasi yang mereka hadapi.

Hal ini dilakukan agar mereka terlihat lebih menarik atau disukai oleh wanita, tanpa memperhatikan kejujuran atau integritas mereka sendiri.

10. Menggunakan Kekerasan Emosional

Ketika tidak mendapatkan respons yang mereka inginkan dari wanita, pick me boy mungkin akan menggunakan kekerasan emosional.

Mereka mungkin akan mengancam untuk menyakiti diri mereka sendiri atau menunjukkan perilaku manipulatif lainnya untuk memaksa wanita memberikan apa yang mereka inginkan.

Ini adalah taktik yang tidak sehat dan berbahaya dalam hubungan.

Baca Juga: Profil Daud Kim, Mualaf Korea yang Viral Galang Dana Masjid

Cara Menghadapi Pick Me Boy

Setelah memahami ciri-cirinya, Moms juga perlu tahu bagaimana cara menghadapi pick me boy agar tidak dirugikan atas tindakan mereka.

1. Tetapkan Batasan

Tetapkan batasan yang jelas tentang apa yang dapat Moms toleransi dan tidak dapat ditoleransi dalam hubungan dengan pick me boy.

Jika perilaku mereka menyebabkan rasa tidak nyaman atau terganggu, jangan ragu untuk menyatakan batasan Moms dengan tegas.

2. Komunikasi Terbuka

Berbicaralah secara terbuka dan jujur ​​dengan pick me boy tentang bagaimana perilaku mereka memengaruhi Moms.

Jelaskan perasaan Moms dengan lembut namun tegas, dan sampaikan apa yang diharapkan dari hubungan tersebut.

3. Jangan Memberikan Penguatan Negatif

Hindari memberikan penguatan negatif terhadap perilaku pick me boy.

Jika Moms merasa bahwa perilakunya tidak sehat atau merugikan, jangan memberikan pujian atau dukungan yang tidak pantas.

Sebaliknya, berikan penguatan positif saat ia menunjukkan perilaku yang sehat dan menghargai batasan Moms.

4. Prioritaskan Kesehatan Mental Diri Sendiri

Prioritaskan kesehatan mental diri sendiri dengan memastikan Moms bahwa tidak terjebak dalam dinamika hubungan yang merugikan atau tidak sehat.

Jika Moms merasa stres atau tertekan karena perilaku pick me boy, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental, ya.

Baca Juga: Ini 8 Istilah Kekinian yang Sering Digunakan Anak Muda

Demikian penjelasan seputar pick me boy, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghadapinya. Semoga bermanfaat, Moms.