Posisi Bayi 2 Bulan di Stroller yang Benar, Moms Harus Tahu!

Salah satu pertanyaan yang paling banyak dilontarkan para Moms adalah tentang posisi bayi 2 bulan di stroller yang benar dan tepat.

Bayi 2 bulan memang memiliki badan yang masih sangat lentur dan belum bisa menopang tubuh atau mengangkat dada.

Maka dari itu, Moms harus hati-hati saat menggendongnya atau menaruhnya di stoller.

Stroller sendiri sering digunakan oleh orang tua untuk membawa Si Kecil keluar rumah.

Dengan menggunakan stroller, orang tua dapat lebih leluasa saat berjalan. Si Kecil pun merasa lebih nyaman.

Tetapi saat menggunakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan faktor keamanan dan kesehatan terutama pada bayi berusia 2 bulan (newborn).

Lantas, bagaimana posisi bayi 2 bulan di stroller yang benar dan tepat? Mari simak penjelasannya posisi bayi 2 bulan di stroller di bawah ini.

Baca Juga: Tempat Wisata D'Castello Ciater, Nikmati Banyak Wahana Seru di Tengah Perkebunan Teh

Posisi Bayi 2 Bulan di Stroller

Foto Ilustrasi Posisi Bayi 2 Bulan di Stroller (Orami Photo Stock)

Umumnya, bayi boleh menggunakan stroller sejak lahir hingga sesuai dengan batas maksimal penggunaan kereta dorong berdasarkan umur dan berat badan anak.

Namun, dr. Rosary, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah – Pondok Indah, mengatakan untuk posisi bayi 2 bulan di stroller sebaiknya datar.

Hal ini karena pada usianya yang masih dini, perhatian utama adalah menjaga otot kepala dan leher bayi tetap stabil, aman, serta nyaman.

Posisi bayi 2 bulan di stroller perlu mengutamakan kekokohan dan suspensi yang baik ketika dipakai beristirahat.

Hal yang paling penting adalah adanya fitur kasur pada kereta bayi yang dapat direbahkan.

Ini memudahkan bayi baru lahir berbaring telentang.

American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan bayi usia 2 bulan menggunakan car seat saat beristirahat lebih dari 2 jam.

Membiarkan bayi terlalu lama di car seat berisiko meningkatkan SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

Baca Juga: 5 Love Language untuk Menunjukkan Cinta, Moms Lebih Suka Dipuji atau Diberi Hadiah?

Kapan Bayi Boleh Duduk di Stroller?

Foto Ilustrasi Posisi Bayi di Stroller (Orami Photo Stock)

Setelah mengetahui penjelasan posisi bayi 2 bulan di stroller, sebenarnya kapan waktu yang tepat bayi duduk di stroller?

dr. Rosary, Sp.A, mengatakan agar bayi dapat duduk di stroller, sebelumnya bayi harus bisa berada dalam posisi duduk tegak serta dapat menahan kepala dan leher tanpa bantuan.

"Perkembangan ini biasanya terjadi pada usia bayi 6-9 bulan." ucapnya.

Memasuki usia tersebut, bayi mulai bisa meraih dan menggenggam berbagai benda di sekitarnya.

Pada saat ini, bayi juga dapat diajak bermain dengan mainan atau benda lain yang mudah diraih, agar ia bisa belajar menyeimbangkan tubuh dan melatih koordinasi gerakan tubuhnya.

Jika Moms berniat untuk membawa bayi dengan menggunakan stroller sebelum bisa mengangkat kepalanya, pastikan kursi stroller dapat direbahkan.

Hal ini untuk menopang otot-otot kepala dan leher bayi.

Baca Juga: 11 Hewan Paling Setia, Tidak Semua Bisa Dipelihara ya Moms!

Posisi Bayi di Stroller Berdasarkan Usianya

Foto Ilustrasi Posisi Bayi di Stroller (Orami Photo Stock)

Posisi bayi di stroller akan berbeda-beda pada setiap jenjang usianya, begitu juga dengan posisi bayi 2 bulan di stroller.

Menurut penjelasan Mayo Clinic, hal tersebut utamanya setelah Si Kecil baru lahir hingga berusia 2 bulan.

Berikut posisi bayi di stroller berdasarkan usia yang benar dan tepat:

1. Newborn

Bayi yang baru lahir atau newborn aman menggunakan stroller bayi dengan posisi mendatar atau kepala dalam keadaan berbaring.

Jika berencana menggunakan kereta dorong untuk bayi baru lahir, pastikan kasur atau bantalan dapat direbahkan hingga merata.

Hal ini lantaran bayi baru lahir belum bisa duduk atau mengangkat kepalanya sendiri.

Stroller untuk bayi baru lahir bisa menggunakan model bassinet, yang dirancang khusus untuk bayi beristirahat dalam keadaan telentang dengan posisi datar.

2. Usia 2 Bulan

Bayi usia 2 bulan boleh pakai stroller. Namun, Moms memperhatikan keamanan dan fungsi kereta bayi yang digunakan.

Sebab, pada usia 2 bulan Si Kecil belum mampu mengangkat kepala dan menopang tubuhnya secara sempurna, sehingga posisi paling nyaman untuknya adalah berbaring.

3. Usia 3-5 Bulan

Beberapa bayi berusia 3 bulan telah dapat memosisikan atau mengangkat kepalanya secara mandiri dan perlahan-lahan.

Pada usia 3-5 bulan bayi biasanya mulai bisa mengangkat kepala dan lehernya lebih kuat.

"Apabila pada posisi datar, bayi sudah mulai mengangkat kepala, stroller dapat diatur kemiringannya secara bertahap semakin naik dan tegak sesuai kenyamanan dan kemampuan bayi." kata dr. Rosary, Sp.A.

4. Usia 6-9 Bulan

Umumnya bayi sudah bisa duduk sejak usia 6 bulan dengan sedikit bantuan.

Posisi bayi di stroller usia 6 bulan ke atas ini, yakni bisa memakai fitur dengan bantalan duduk tegak dan sekaligus bisa berbaring.

dr. Rosary, Sp.A, mengatakan, pada usia 6-9 bulan biasanya bayi sudah dapat menjaga kepala dan leher pada posisi tegak dan dapat duduk dengan sedikit atau tanpa bantuan.

"Pada tahap ini, bayi sudah bisa berada dalam posisi duduk ketika berada dalam stroller." ujarnya.

Hanya saja, pastikan pula stroller yang digunakan dilengkapi dengan tali pengaman.

Tujuannya adalah untuk menjaga bayi tetap nyaman dan aman saat berjalan-jalan.

5. Usia 10-12 Bulan

Pada usia 10 bulan ke atas, bayi telah mampu menggunakan bantalan yang bisa duduk sepenuhnya.

Oleh karena itu, posisi bayi di stroller pada jenjang usia ini sama seperti ketika Moms meletakkan Si Kecil di atas car seat.

Namun, Moms tetap harus berhati-hati. Pastikan tetap awasi Si Kecil dengan saksama.

6. Usia 1 Tahun ke Atas

Si Kecil yang telah berusia 1 tahun ke atas mungkin akan lebih banyak bergerak ketika sedang di dalam stroller sekalipun.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Moms menggunakan stroller untuk bayi dengan fitur lebih lengkap dan multifungsi untuk Si Kecil yang telah berusia 1 tahun atau lebih.

Atur pula posisi bayi di stroller sedemikian rupa, agar ia tetap merasa nyaman dan aman ya Moms.

Baca Juga: ATEEZ Song Min-Gi, Rapper yang Juga Jago Dance dan Pandai Menulis Lagu

Tips Aman saat Menggunakan Stroller

Foto Ilustrasi Posisi Bayi di Stroller (Orami Photo Stock)

dr. Rosary, Sp.A menyebutkan, ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan saat menggunakan stroller, seperti:

• Jangan meninggalkan atau membiarkan bayi sendirian ketika berada dalam stroller
• Selalu gunakan tali pengaman ketika bayi berada dalam stroller
• Pasang rem ketika stroller sedang tidak digunakan atau tidak bergerak
• Jangan menaruh atau menggantung tas di pegangan stroller. Berat tas dapat menyebabkan stroller terjungkir
• Hati-hati ketika menutup atau membuka stroller, awasi bayi jangan sampai terjepit
• Jangan membiarkan bayi tidur atau berada dalam stroller terlalu lama. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bayi berada dalam stroller tidak lebih dari 60 menit

Meski dorongan bayi memiliki banyak fungsi dan memudahkan para orang tua, namun batasan umur bayi boleh memakai stroller harus diperhatikan.

Sebuah penelitian BMC Public Health, menunjukkan bahwa aktivitas fisik itu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. 

Untuk itu, guna mendorong kebiasaan yang menurunkan risiko obesitas pada anak, American Academy of Pediatrics (AAP) dan Canadian Society for Exercise Physiology (CSEP) telah memberikan rekomendasi batas penggunaan kereta bayi untuk anak-anak.

AAP merekomendasikan untuk mengurangi penggunaan kereta bayi pada anak-anak berusia 4-6 tahun.

CSEP juga merekomendasikan untuk membatasi duduk dalam waktu lama atau penggunaan dorongan bayi selama lebih dari 1 jam pada bayi baru lahir usia 0-6 tahun.

Baca Juga: Arti Nama Humaira Beserta Inspirasinya untuk Anak Perempuan, Yuk Catat Moms!

Itu dia Moms penjelasan mengenai posisi bayi 2 bulan di stroller hingga tips menggunakannya.

Meskipun hanya digunakan beberapa tahun, pastikan stroller yang Moms beli benar-benar bermanfaat secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.