Profil dr Lois Owien, Meninggal karena Kanker dan Sempat Tidak Percaya COVID-19
Di awal-awal pandemi, dr Lois Owien sempat membuat kegaduhan di sosial media lantaran dirinya tidak percaya dengan kehadiran Covid-19.
Dirinya merupakan seorang dokter, sehingga menurut netizen, tidak sepatutnya ia memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak percaya Covid-19 ketika Indonesia sedang marak kenaikan kasus di 2021.
Namun sayangnya, setahun setelah pernyataannya viral, ia dinyatakan meninggal dunia setelah bertarung dengan kanker serviks.
Kabar meninggalnya dr Lois Owien ini pertama kali disampaikan oleh Farhat Abbas. Sekaligus menyampaikan pesan perpisahan yang berbunyi "Selamat jalan dr Lois sekjen/Waketum partai Pandai/pendiri. Semangat dan perjuangan buat Indonesia tetap berkobar," ungkap Farhat.
Siapa sebenarnya sosok dr Lois Owien, ini? Yuk, Moms simak di sini.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai
Profil dr Lois Owien
Ini dia Moms profilnya!
1. Merupakan Sekjen Partai Negeri Daulat Indonesia
dr Lois Owien merupakan seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) yang didirikan pada Oktober 2020.
Partai Negeri Daulat Indonesia diketuai oleh Farhat Abbas, sementara itu pengacara Elza Syarief ditetapkan sebagai wakil ketua umum.
Baca Juga: Kabar Duka! Ibunda Kiki Farrel Meninggal Dunia, Ini Kronologinya!
2. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI)
Foto: instagram.com/dr_lois7
Dirinya merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia atau kerap dikenal sebagai UKI dengan jurusan kedokteran umum angkatan 2004.
Tidak berhenti sampai di situ, dr Lois Owien melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan lain di bidang kecantikan, yaitu anti aging medicine di negara tetangga, Malaysia.
Tapi jurusan magister yang ditempuhnya tidak berlaku di Indonesia dan ilmunya tidak bisa dipergunakan, sehingga gelarnya hanya sebatas pendidikan magister.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Dokter Anak Kediri, Solutif!
3. Sempat Tidak Percaya Covid-19
Seperti yang sudah disinggung di atas, ia sempat tidak percaya dengan kehadiran Covid-19 dan membuat kegaduhan di sosial media kala itu.
Dirinya terang-terangan menyatakan bahwa tidak percaya Covid-19 di talkshow bersama Hotman Paris. Setelah pernyataannya viral, ia ditetapkan sebagai tersangka penyebaran berita bohong mengenai pandemi.
Tidak hanya ditetapkan sebagai tersangka, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga memberikan keterangan bahwa dr Lois Owien sudah tidak memiliki bukti keanggotaan IDI.
Di mana pada 2017 ia sempat menjadi anggota IDI di Tarakan.
Baca Juga: 9 Potret Momen 7 Bulanan Ria Ricis dengan Nuansa Serba Pink, Cantik!
4. Aktif di Media Sosial
Foto: disway.id
dr Lois Owien tidak hanya dikenal kata kontroversi ketidakpercayaannya terhadap Covid-19 saja Moms, tapi dirinya juga merupakan pengguna aktif sosial media.
Sehingga namanya juga kerap muncul di internet. Sayangnya akibat tanggapannya mengenai Covid-19 namanya menjadi tidak terdengar begitu baik di dunia maya.
Bahkan dirinya sempat dipanggil polisi karena meresahkan. Namun dibebaskan dengan alasan ia menyanggupi untuk tidak melarikan diri dan mengakui kesalahan.
Baca Juga: Kabar Duka! Pendeta Yesaya Pariadji, Pendiri Gereja Tiberias Meninggal Dunia
5. Meninggal Dunia di Kampung Halamannya
Foto: benuanta.co.id
dr Lois Owien merupakan dokter yang berasal dari Kalimantan Utara, tepatnya di Tarakan dan dirinya juga meninggal di kampung halamannya.
Kabar duka ini tidak hanya disampaikan oleh Farhat Abbas, melainkan Roy Suryo melalui cuitan di Twitter "Rest in Peace dr Lois Owien ... "
Dirinya dinyatakan meninggal pada Senin, 6 Juni 2022 kemarin, Moms, akibat kanker serviks yang dideritanya. Ia berjuang dari kanker selama kurang lebih 6 bulan.
Namun takdirnya tidak berkata lain, dr Lois Owien harus tutup usia.
Nah itu dia Moms profil dr Lois Owien yang baru saja tutup usia.
Terlepas dari kontroversi dan keresahan yang ia perbuat semasa hidup, semoga dr Lois Owien diberikan kebahagiaan dan kemudahan di akhirat, ya Moms!
Turut berduka cita bagi keluarga yang ditinggalkan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.